K
t
= gaya tarik ultimate per cm dari lebar per lapisan, kgcm K = faktor keamanan dari Tabel 2.7
B = lebar belt, cm
Tabel 2.7 Faktor keamanan sesuai dengan jumlah lapisan belt.
[1]
Number of plies, I 2 to 4
4 to 5 6 to 8
9 to 11 12 to 14
Safety factor, k 9
9,5 10
10,5 11
Menurut standar USSR, tegangan tarik maksimum untuk belt adalah 55 kgcm untuk belt tipe b-820, 115 kgcm untuk belt tipe OIIb-5 dan OIIb-12, 119 kgcm
untuk belt katun dan 300 kgcm untuk belt sintetik.
2.6.2.2 Idlers
Belt disangga oleh idler. Jenis idler yang digunakan kebanyakan adalah roller idler. Berdasarkan lokasi idler di conveyor, dapat dibedakan menjadi idler atas
dan idler bawah. Gambar susunan idler atas dapat dilihat pada Gambar 2.8. Sudut antara idler bawah dan idler atas dapat divariasikan sesuai keperluan.
Gambar 2.8 Idller bagian atas
[1]
Idler atas menyangga belt yang membawa beban. Idler atas bisa merupakan idler tunggal atau tiga idler. Sedangkan untuk idler bawah digunakan idler tunggal.
Gambar idler atas dapat dilihat pada Gambar 2.9. B
-------------------------------------------------------------------
Gambar 2.9 Idller bagian bawah
[1]
32 cm
Universitas Sumatera Utara
Idler dibuat sedemikian rupa sehingga mudah untuk dibongkar pasang. Ini dimaksudkan untuk memudahkan perawatan. Jika salah satu komponen idler
rusak, dapat dilakukan penggantian secara cepat. Kontruksi idler dapat dilihat pada Gambar 2.10.
Gambar 2.9 Kontruksi roller Idller
[1]
Komponen-komponen roller idler diatas adalah: 1.
selubung bagian luar, yang langsung berfungsi untuk menopang belt. 2.
Selubung bagian dalam. 3.
Bantalan. 4.
Karet perlindung, yang berfungsi untuk melindungi bantalan dari debu atau kotoran lainnya.
5. Pengunci bantalan.
6. Poros idler.
7. Baut.
Diameter D idler tergantung pada lebar belt B yang disangganya. Hubungan antara lebar belt dengan diameter idler dapat dilihat pada Tabel 2.8.
Tabel 2.8 Hubungan antara diameter roller idler dengan lebar belt.
[1]
Roller diameter D, mm Belt width B, mm
108 159
194 400 to 800
800 to 1600 1600 to 2000
Universitas Sumatera Utara
Dalam perancangan, panjang idler L
id
dibuat lebih panjang 100 s.d 200 mm dari lebar belt. Untuk saluran pemasangan komponen belt conveyor dapat dilihat pada
Gambar 2.10. Jika idler pada loading zone adalah 1
1
≈ 0.51 dan pada belt bagian bawah 1
2
≈ 21. Training idler berfungsi untuk menjaga agar belt berjalan lurus dan efektif jika
dipasang pada belt conveyor yang panjangnya lebih dari 50 meter. Jarak idler tergantung pada belt dan berat jenis dari beban seperti tertera pada Tabel 2.9.
Gambar 2.11 Susunan Idller pada belt conveyor
[1]
Tabel 2.9 Jarak maksimum idler pada belt conveyor.
[1]
Bulk weight of load, ton
per cu m Spacing 1 for belt width B, mm
400 500
650 800
1000 1200
1400 1600 to
2000 γ 1
γ = 1 to 2 γ 2
1500 1400
1300 1500
1400 1300
1400 1300
1200 1400
1300 1200
1300 1200
1100 1300
1200 1100
1200 1100
1000 1100
1000 1000
2.6.2.3 Unit penggerak