BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengukuran Karakteristik Material Uji
Pengujian yang dilakukan harus didahului dengan beberapa pengukuran karakteristik material uji. Karakteristik material uji yang diukur yaitu : massa jenis
batubara ρ, ukuran butiran material γ dan angel of repose φ. Massa jenis
batubara yang digunakan sekitar 674 kgm³. Sedangkan bulk material γ untuk
tiga jenis kekerasan : a. Batubara Kasar
0,6 mm – 2 mm = 656,05 kgm³
b. Batubara medium 0,2 mm – 0,6 mm = 676,8 kgm³ c. Batubara halus
0,06 mm – 0,2 mm = 690,6 kgm³ Pengukuran butiran material
γ dilkukan dengan menggunakan gelas ukur, yang kemudian ditimbang massanya. Perbandingan antara berat bersih material dengan
volumenya merupakan harga dari butiran material γ tersebut.
Gambar 4.1 Gelas Ukur
Universitas Sumatera Utara
Dari pengukuran nilai harga butiran dapat diketahui bahwa semakin kecil ukuran butir maka nilai harga butiran akan semakin tinggi. Sebab, semakin kecil ukuran
butir maka semakin rapat jarak antara butir. Sehingga jumlah butir dan massanya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan butiran yang lebih besar dalam waktu
yang sama.
Pengukuran angel of repose φ sudut tumpukan seperti yang telah dijelaskan
pada Bab II, diukur menggunakan silinder berlubang dengan memakai busur. Dimana pengukuran tersebut dilakukan terhadap ketiga jenis butiran batubara
yang akan di uji. Berkut ini adalah besar angel of repose
φ dari ketiga jenis butiran batubara yang di uji :
a. Batubara Kasar 0,6 mm – 2 mm
= ± 16,1° b. Batubara medium 0,2 mm – 0,6 mm = ± 12,6°
c. Batubara halus 0,06 mm – 0,2 mm = ± 10,5°
4.2 Pengaruh Ukuran Butir Terhadap Kapasitas Belt Conveyor
Dari data hasil pengujian ternyata kapasitas angkut Q dari belt conveyor dipengaruhi oleh ukuran butir. Hal ini dapat dilihat pada table 4.1 dan gambar 4.2,
dimana semakin kecil ukuran butiran batubara maka kapasitas angkut belt conveyer tersebut menjadi berkurang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Hubungan kapasitas angkut Q belt conveyer dengan kecepatan belt V pada berbagai ukuran butir.
Pengujian Batubara kasar kering
Batubara medium kering Batubara halus kering
V Kecepatan
belt mdt
Q kapasitas
belt conveyor
tonjam V
Kecepatan belt
mdt Q
kapasitas belt
conveyor tonjam
V Kecepatan
belt mdt
Q kapasitas
belt conveyor
tonjam
1 1,1333333
1,7142857 1,0885246
1,7704918 0,9631579
1,4210526 2
1,1579832 1,8151261
1,0064 1,728
0,9495146 1,5728155
3 1,1575908
1,7821782 1,0365854
1,7560976 0,9510337
1,7627856 Rata-rata
1,1496358 1,769931
1,0438367 1,7528226
0,9545687 1,5863018
1 1,1411765
1,8151261 1,104918
1,7704918 1,1119921
1,60555 2
1,1863248 1,8461538
1,1777778 1,8461538
1,0466926 1,5758755
3 1,1620017
1,8320611 1,1476793
1,8227848 0,9895833
1,6875 Rata-rata
1,1631677 1,831226
1,1434584 1,8135625
1,0494227 1,6282456
1 1,2072727
1,9636364 1,4113043
1,8782609 1,1348089
1,6297787 2
1,33 1,9636364
1,1307692 1,8461538
1,1704433 1,5960591
3 1,2086957
1,8782609 1,3126079
1,865285 1,2986612
1,6683831 Rata-rata
1,2480597 1,9343284
1,2840713 1,8767021
1,2003356 1,6342574
1 1,4415094
2,0377358 1,3761468
1,9816514 1,3387097
1,7419355 2
1,4698113 2,0377358
1,4778761 1,9115044
1,4060067 1,8020022
3 1,3873874
1,9459459 1,3877551
1,8367347 1,3884573
1,7980022 Rata-rata
1,4321981 2,006192
1,4140165 1,9121946
1,3772894 1,7802909
1 1,5514563
2,0970874 1,747619
2,0571429 1,6029246
1,8222722 2
1,5029126 2,0970874
1,6315789 1,9600726
1,5871041 1,8325792
3 1,4904762
2,0571429 1,5612789
1,9182948 1,5915813
1,8430034 Rata-rata
1,514791 2,0836013
1,6446004 1,9774211
1,5938914 1,8236992
1 1,6905263
2,2736842 1,6886792
2,0377358 1,7034401
1,9217082 2
2,1430303 2,6181818
1,7207921 2,1386139
1,6285714 1,7802198
3 1,920904
2,440678 1,6289248
2,0551855 1,5778835
1,9262782
Jumlah Rata-rata
1,9075188 2,4360902
1,6789491 2,0769685
1,6364688 1,8776024
Universitas Sumatera Utara
Grafik Hubungan kapasitas angkut Q belt conveyer dengan kecepatan belt V pada berbagai ukuran butir.
Gambar 4.2 Hubungan kapasitas angkut Q belt conveyer dengan kecepatan belt V pada berbagai ukuran butir.
Dari grafik dapat dilihat bahwa kapasitas angkut tertinggi adalah dengan material angkut batubara kasar kering, dengan besar kapasitas transfer 2,44 ton jam pada
kecepatan belt 1,91 mdt. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya semakin kecil ukuran butir maka nilai bulk material semakin tinggi, yang mengakibatkan
bertambahnya beban hopper sehingga putaran hopper dan kapasitas angkut menjadi turun.
Besar kecilnya debit belt conveyor dapat juga dipengaruhi oleh kecepatannya. Semakin tinggi kecepatan belt, maka debit juga bertambah. Sebab makin cepat
perpindahan material yang terjadi. Akan tetapi variasi kecepatan yang ada tidak konstan. Ini disebabkan karena untuk memvariasikan kecepatan dilakukan dengan
cara pengaturan voltase dengan slide regulator. Karena keterbatsan alat, sehingga voltase yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pengaruh Kelembaban Terhadap Kapasitas Belt Conveyor