yang baru. Misalnya dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, menyesuaikan dan sebagainya terhadap suatu teori atau
rumus-rumus yang telah ada. 6.
Evaluasi Evaluation. Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi suatu materi atau objek. Penilaian berdasarkan suatu
kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Misalnya membandingkan antara anak-anak yang kurang gizi
dengan anak-anak yang cukup gizi, dapat menanggapi terjadinya wabah diare dan sebagainya Notoatmojo, 2003
2.3. Tindakan
Notoatmojo 2003 menyatakan bahwa suatu sikap belum optimis tewujud pada suatu tindakan. Untuk terwujudnya sikap menjadi perbuatan diperlukan
faktor endukung dan kondisi yang memungkinkan. Ada 4 tingkatan dari tindakan praktek yaitu:
a. Persepsi yaitu memilih suatu objek sesuai dengan tindakan yang diambil
b. Respon terpimpin yaitu mengurutkan suatu tindakan sesuai dengan contoh
yang ada. c.
Mekanisme yaitu melakukan tindakan yang benar agar jadi kebiasaan. d.
Adaptasi yaitu tindakan berkembang baik atau dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran tindakan itu.
2.4. Karakteristik responden
2.4.1. Usia Ibu
Universitas Sumatera Utara
Menurut BKKBN usia reproduksai dibagi atas 3 bagian kelompok kelompok usia remaja dengan umur 20 tahun, kelompok usia reproduksi
sehat umur 20-30 tahun dan kelompok resiko tinggi dan lebih dari itu suddah memasuksi masa menopause. Walaupun ibu tersebut termasuk usia remaja,
reproduksi sehat, ibu resiko tinggi dan ibu yang sudah lansia kemungkinan untuk mengalami penyakit kanker tetap ada yang salah satunya disebabkan
oleh keputihan yang sudah tidak normal lagi BKKBN, 2000 2.4.2.
Pendidikan Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu
untuk meningkatkan sumber daya individu itu sendiri dan sumber daya negara. Pendidikan masyarakat yang rendah akan sangat merugikan individu
itu sendiri, masyarakat maupun pemerintah atau negara Notoatmojo, 2000 2.4.3.
Pekerjaan Pekerjaan merupakan hal yang turut serta menentukan kesehatan seseorang.
Apabila individu tersebut bekerja di kantor, wiraswasta ataupun ibu rumah tangga, ataupun seorang buruh. Karena stres yang diakibatkan oleh pekerjaan sering
terjadi pada masyarakat terutama para wanita karena berhubungan dengan fisik, serta daya tahan tubuhnya. Belum lagi para ibu yang sudah berumah tangga harus
harus melaksanakan kewajibannya sebagai istri dan ibu sesampai di rumah, mengurus suami dan anak-anaknya setelah lelah bekerja Notoatmojo, 2000
Universitas Sumatera Utara
Tindakan ibu mengenai
Keputihan
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka konsep
Adapun kerangka konsep dari penelitian ini adalah melihat hubungan antara pengetahuan ibu sebagai variabel independen dengan tindakan ibu terhadap
keputihan sebagai variabel dependen. Variabel Independen
Variabel Dependen
3.2 Definisi konseptual
1. Pengetahuan ibu adalah mendapatkan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukkan pengindraan terhadap suatu objek Notoatmojo, 2003.