Jenis Pajak Wajib Pajak Tahun Pajak

4. Jenis Pajak

Pajak dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok, yaitu sebagai berikut: a. Menurut Golongan Pajak menurut golongan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut: 1 Pajak langsung, adalah pajak yang pembebanannya tidak dapat dilimpahkan pihak lain, tetapi harus menjadi beban langsung wajib pajak yang bersangkutan. Contoh: Pajak Penghasilan 2 Pajak tidak langsung, adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan kepada pihak lain. Contoh: Pajak Pertambahan nilai. b. Menurut Sifat Pembagian pajak menurut sifat dimaksudkan pembedaan dan pembagiannyan berdasarkan ciri – ciri prinsip adalah sebagai berikut: 1 Pajak subjektif, adalah pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya yang selanjutnya dicari syarat objektifnya, dalam arti memperhatikan keadaan dari wajib pajak. Contoh: Pajak Penghasilan 2 Pajak objektif, adalah pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh: Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Universitas Sumatera Utara c. Menurut Pemungut dan Pengelolanya 1 Pajak Pusat, adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Contoh: Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Materai. 2 Pajak Daerah, adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contoh: Pajak reklame, pajak hiburan. Waluyo, 2010:12

5. Wajib Pajak

Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebaaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No.28 Tahun 2007, Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

6. Tahun Pajak

Tahun pajak adalah jangka waktu 1 tahun kalender kecuali bila wajib pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender, seperti yang disebutkan dalam Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebaaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No.28 Tahun 2007. Universitas Sumatera Utara

7. Sistem pemungutan pajak

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1 59 110

Tatacara Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 55 56

Mekanisme Perekaman Data Informasi Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 65 63

Pelaksanaan Pembayaran dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 64 63

Pelaksanaan Pengawasan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 43 43

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 57 56

TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MENYAMPAIKAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA KARANGANYAR

0 15 84

Tatacara Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 0 12

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai - Upaya Fiskus Dalam Mengantisipasi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Tidak Memenuhi Kewajiban Menyampaikan Surat Pemberitahua

0 1 17