Hak dan Kewajiban Wajib Pajak

Dalam pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Undang – Undang Pajak Penghasilan PPh memberikan penegasan mengenai objek PPh yaitu penghasilan. Pengertian penghasilan menurut Undang – Undang PPh adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis, penghasilan yang diterima oleh wajib pajak dapat dikategorikan atas empat sumber yakni: a. Penghasilan yang diterima atau diperoleh dari pekerjaan berdasarkan hubungan kerja dan pekerjaan bebas; b. Penghasilan dari usaha dan kegiatan; c. Penghasilan dari modal; d. Penghasilan lain – lain, seperti hadiah, pembebasan utang, dan sebagainya. Suandy: 2008

10. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak

a. Hak Wajib Pajak Hak-hak yang dimiliki wajib pajak yang diatur dalam undang-undang perpajakan adalah sebagai berikut : 1 Kerahasiaan wajib pajak Wajib pajak mempunyai hak untuk mendapat perlindungan kerahasiaan atas segala sesuatu informasi yang telah disampaikannya kepada DJP dalam rangka menjalankan ketentuan perpajakan. Universitas Sumatera Utara 2 Penundaan dan pengangsuran pembayaran Wajib pajak dapat mengajukan permohonan menunda pembayaran pajak dalam kondisi kesulitan likuiditas, misalnya mengangsur utang pajak hingga 12 bulan. 3 Penundaan pelaporan SPT tahunan Wajib pajak dapat menyampaikan perpanjangan penyampaian SPT tahunan, baik PPh badan maupun PPh pasal 21, misalnya karena laporan keuangan atau laporan hasil audit belum selesai, kesulitan likuiditas, dan lainnya. 4 Pengurangan PPh pasal 25 Wajib pajak dapat mengajukan pengurangan angsuran jika mengalami kesulitan likuiditas. Melalui PER-10PJ2009 Ditjen Pajak memberikan stimulus berupa pengurangan angsuran hingga 25 dengan cara memberitahukan ke kantor pajak. 5 Pengurangan PBB Wajib pajak orang pribadi atau badan karena kondisi tertentu obyek pajak yang ada hubungannya dengan subyek pajak atau karena sebab- sebab tertentu lainnya serta dalam hal obyek pajak yang terkena bencana alam. Bagi wajib pajak anggota veteran pejuang kemerdekaan, dapat juga mengajukan permohonan penngurangan atas pajak terutang. Universitas Sumatera Utara 6 Pembebasan pajak Dengan alasan-alasan tertentu, wajib pajak dapat mengajukan permohonan pembebasan atas pemotonganpemungutan pajak penghasilan. 7 Pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak Wajib pajak yang telah memenuhi kriteria tertentu sebagai wajib pajak patuh dapat diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak dalam jangka waktu paling lambat 1 bulan untuk PPN dan 3 bulan untuk PPh sejak tanggal permohonan. 8 Keberatan atas ketetapan pajak Wajib pajak dapat mengajukan keberatan kepada DJP apabila wajib pajak berpendapat bahwa materi atau isi ketetapan pajak, yaitu jumlah rugi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, jumlah besarnya pajak, atau pemotongan atau pemungutan pajak tidak sebagaimana mestinya. 9 Banding atas keputusan keberatan Wajib pajak dapat mengajukan permohonan banding kepada pengadilan pajak apabila wajib pajak berpendapat bahwa materi atau isi keputusan keberatan masih tidak sebagaimana mestinya. 10 Dan lain-lain Widodo, 2008 Universitas Sumatera Utara b. Kewajiban Wajib Pajak Selain mempunyai hak, wajib pajak juga harus menjalankan kewajibannya. Kewajiban-kewajiban sebagai wajib pajak berdasarkan undang-undang sebagai berikut: 1 Mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP atau nomor pengukuhan pengusaha kena pajak. 2 Menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak terutang, termasuk kewajiban pemungut dan pemotong pajak. 3 SPT Mengisi Surat Pemberitahuan SPT dengan benar, jelas, lengkap, dan ditandatangani. 4 Pembukuan - Menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan. - Menyimpan pembukuan selama 5 tahun. 5 Pembayaran utang Menangung renteng pembayaran PPN maupun akibat adanya utang pajak. Artinya, kita ikut bertanggung jawab melunasi utang meskipun terutang atas nama perusahaan milik kita. 6 Dan lain-lain Widodo, 2008 Universitas Sumatera Utara

11. Surat Pemberitahuan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1 59 110

Tatacara Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 55 56

Mekanisme Perekaman Data Informasi Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 65 63

Pelaksanaan Pembayaran dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 64 63

Pelaksanaan Pengawasan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 43 43

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 57 56

TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MENYAMPAIKAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA KARANGANYAR

0 15 84

Tatacara Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

0 0 12

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai - Upaya Fiskus Dalam Mengantisipasi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Tidak Memenuhi Kewajiban Menyampaikan Surat Pemberitahua

0 1 17