Hasil uji t Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis

5.2.2.1 Hasil uji t

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan signifikansi dari masing-masing variabel independen. Uji t dilakukan untuk memeriksa lebih lanjut manakah diantara keempat variabel independen yang berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian ini tabel 5.7 dari keempat variabel independen yang dimasukan dalam model dengan signifikansi 5 dapat disimpulkan: a. Earnings Managemen memiliki nilai t hitung sebesar 0,787 dengan signifikansi 0,435. Nilai signifikansi 0,435 0,05 hal ini berarti variabel earnings management pada level 5 tidak signifikan, sehingga penelitian ini tidak dapat menolak H 1 . Dapat disimpulkan bahwa variabel earnings management tidak berpengaruh secara signifikan terhadap luas pengungkapan CSR diterima. b. Komisaris Independen memiliki nilai t hitung sebesar -1,995 dengan tingkat signifikansi 0,051. Nilai signifikansi 0,051 0,05, hal ini berarti variabel komisaris independen tidak signifikan pada level 5 sehingga penelitian ini tidak dapat menolak H 2 . Dapat disimpulkan bahwa variabel komisaris independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap luas pengungkapan CSR diterima. c. Kepemilikan Institusional memiliki nilai t hitung 1,412 dengan tingkat signifikansi 0,164. Nilai signifikansi 0,164. Nilai signifikansi 0,164 0,05, hal ini berarti variabel kepemilikan institusional tidak signifikan pada level 5 sehingga penelitian ini tidak dapat menolak H 3 . Dapat disimpulkan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA bahwa variabel kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. d. Komite Audit memiliki nilai t hitung sebesar 6,419 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai signifikansi 0,000 0,05, hal ini berarti variabel Komite Audit berpengaruh secara signifikan pada level 5 sehingga penelitian ini dapat menolak H 4. Dapat disimpulkan bahwa variabel komite audit berpengaruh secara signifikan terhadap luas pengungkapan tanggung jawab sosial perusaha. Tabel 5.7. Hasil Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. 95,0 Confidence Interval for B Collinearity Statistics B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound Tolerance VIF 1 Constant -12,423 12,103 - 1,026 ,309 -36,678 11,833 EM 11,845 15,054 ,080 ,787 ,435 -18,324 42,014 ,971 1,030 KOM -25,680 12,870 -,204 - 1,995 ,051 -51,471 ,112 ,958 1,044 INS 14,950 10,589 ,142 1,412 ,164 -6,271 36,171 ,985 1,015 ADIT 19,424 3,026 ,661 6,419 ,000 13,359 25,489 ,945 1,058 a. Dependent Variable: CSR Berdasarkan tabel 5.7 hasil regresi berganda pada kolom unstandardized coefficien. CSR= -12,423 + 11,845 EM – 25,680 KOM + 14,950 INST + 19,424+ ADIT + e UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Dimana : CSR = Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility. EM = Manajemen Laba Earnings Management KOM = Komisaris Independen INST = Kepemilikan Institusional ADIT = Komite Audit Hasil persamaan regresi berganda tersebut, nilai konstanta sebesar -12,423 menyatakan bahwa jika tidak ada perubahan pada variabel bebas maka nilai tanggung jawab sosial perusahaan CSR adalah sebesar -12,423. Dari persamaan regresi tersebut, pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap tanggung jawab sosial perusahaan CSR dapat diinterprestasikan sebagai berikut: 1. Earnings Management memiliki koefisien bertanda positif sebesar 11,845 hal tersebut manyatakan bahwa setiap penambahan satu skor earnings management akan menaikan tanggung jawab sosial perusahaan sebesar 11,845 2. Komisaris Independen memiliki koefisien bertanda negatif sebesar -25,680 hal tersebut menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor Komisaris Independen akan mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebesar 25,680 3. Kepemilikan Institusional memiliki koefisien bertanda positif sebesar 14,950 hal tersebut menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor nilai variabel Kepemilikan Institusional akan menaikan nilai pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebesar 14,950. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 4. Komite Audit memiliki koefisien bertanda positif sebagai sebesar 19,424 hal tersebut menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor nilai variabel Komite Audit akan menaikan nilai tanggung jawab sosial perusahaan sebesar 19,424. 5.3 Pembahasan Hasil Penelitian 5.3.1. Pengaruh Earnings Management dan Corporate Governance Dalam Hal Ini Komisaris Independen KOM, Kepemilikan Institusional INST, dan Komite Audit ADIT Secara Simultan Terhadap CSR. Berdasarkan hasil penelitian yang dibahas pada bab sebelumnya perhitungan regresi berganda diperoleh adjusted R 2 sebesar 0,409 signifikan pada tingkat kepercayaan 95. Secara simultan variabel earnings management dan corporate governance dalam hal ini: komisaris independen KOM, kepemilikan institusional INST dan komite audit ADIT secara bersama-sama mempengaruhi pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal ini terlihat dari hasil pengolahan data menunjukan angka 40,9 yang berarti 40,9 earnings management dan corporate governance tingkat pengungkapan sosial perusahaan dipengaruhi oleh variabel earnings management dan corporate governance dan 50,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Prior 2008, Handayani 2009 yang menunjukan hasil earnings management dan corporate governance mempunyai peran yang sangat penting untuk mengontrol CSR.

5.3.2 Pengaruh earnings management dan corporate governance dalam hal ini

komisaris independen KOM, kepemilikan institusional INST dan komite Audit ADIT secara persial terhadap corporate social responsibility CSR perusahaan. Sebagai mana hasil dalam olahan data yang dibahas pada sub bab sebelumnya, perhitungan regresi berganda menunjukan bahwa secara simulta UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earnings Management Dan Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

2 66 113

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 16 8

PENGARUH PROFITABILITAS, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 5 29

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Faktor - Faktor Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

2 7 19

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Faktor - Faktor Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

0 3 16

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, CORPORATE SOCIAL Pengaruh Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility, Kebijakan Manajemen Keuangan Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

0 3 17

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, CORPORATE SOCIAL Pengaruh Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility, Kebijakan Manajemen Keuangan Dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

0 2 13

BAB I - Pengaruh Earnings Management Dan Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 0 11

PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TESIS

0 0 15

PENGARUH KARAKTERISTIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 16