12
B. Teori tentang Harapan Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi
1. Informasi
Informasi adalah sekumpulan fakta “data” yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.
Sebagai contoh, apabila kita memasukkan nama-nama murid dengan nilai rata-rata, nama-nama konsumen dengan saldo bank, jumlah gaji dan
jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan diproses.
12
Fungsi informasi adalah Di dunia perpustakaan, informasi menjadi garapan utama pengelolanya untuk kepentingan peningkatan kualitas
manusia pada umumnya. Melalui metode penyebaran informasi “pelayanan” yang di lakukan oleh perpustakaan, diharapkan kebebasan
dan akses masyarakat akan informasi menjadi lebih terbuka sehingga karenanya pengetahuan masyarakat pada umumnya juga meningkat sejalan
dengan peningkatan kehidupannya. Di sini demokrasi informasi benar- benar dapat terlaksana. Semua anggota masyarakat di semua lapisan dan
tingkatannya mempunyai
kesempatan yang
sama untuk
dapat memanfaatkan perpustakaan.
13
Sumber-sumber informasi dari berbagai jenis dan bentuknya tersebar dan dikelola oleh perpustakaan sesuai dengan jenis perpustakaan dan
pengelolaannya yaitu sekolah, perguruan tinggi, perpustakaan khusus, dan umum. Di samping itu, terdapat juga perpustakaan nasional, daerah,
12
Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2009, hlm. 14.
13
Ibid., hlm. 11.
13
daerah tinggkat kabupaten dan kota, perpustakaan desa, komunitas tertentu, dan perseorangan “pribadi”. Semua jenis perpustakaan ini
berfungsi sebagai tempat dan sekligus sebagai pusat pengelolaan dan penyebarluasan
informasi untuk
kepentingan masyarakat
yang membutuhkan.
14
Ciri-ciri informasi a.
Benar atau salah Informasi berhubung dengan kebenaran terhadap kenyataan. Bila
penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.
b. Baru
Informasi yang diberikan benar-benar baru bagi si penerima informasi. c.
Tambahan Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap
informasi yang telah ada. d.
Korektif Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap
informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar. e.
Penegas Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga
keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
15
14
Pawit M. Yusup, Teori dan Praktik Penelelusuran Informasi Information Retrieval.Jakarta: Kencana, 2010, hlm. 12-14.
15
Yakub, Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012. Hlm.10.