55
elemen dalam penciptaan nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan di masa yang akan datang.
Dalam penelitian ini Tingkat profitabilitas perusahaan diukur dengan skala raiso dengan Return on Asset ROA, analisis ROA merupakan
salah satu bentuk rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam
aset yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Yang dihasilkan dari hasil bagi laba bersih perusahaan
terhadap nilai buku total aset perusahaan, dimana laba bersih setelah pajak dibagi dengan total asset yang terdapat pada laporan posisi keuangan dan
laporan laba rugi perusahaan dan dikalikan 100 untuk mendapatkan rasio profitabilitas perusahaan, sehingga ROA dapat dirumuskan sebagai berikut:
Return on Assets =
� �
×
4. Rasio Financial Leverage Perusahaan
Variabel ini diukur dengan rasio antara total hutang dengan total aset. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dengan rumus:
Debt equity ratio =
�
5. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural dari total aset perusahaan, penggunaan logaritma natural bertujuan untuk memperhalus
56
data sehingga diharapkan mampu mengeliminir perbedaaan total aset yang terlalu ekstrim antara perushaan yang satu dengan yang lainya. Suryandari
2012 menyebutkan perusahaan dengan ukuran yang lebih besar dan memiliki industri yang strategis mampu untuk melakukan praktik perataan
laba karena aktivitas perusahaannya diketahui dan mendapat perhatian besar di mata investor, pemerintah, dan masyarakat. Oleh karena itu peneliti
berpendapat ukuran perusahaan patut diduga merupakan salah satu faktor dilakukanya praktik perataan laba.
Ardian dan Rahardja 2013 mengatakan variabel ukuran perusahaan diproksikan dengan menggunakan log total asset. Ukuran
perusahaan dihitung dengan skala rasio dimana pengukuran menggunakan logaritma natural dari total asset yang didapat dari laporan posisi keuangan
sebuah perusahaan yang dirumuskan sebagai berikut : Ukuran perusahaan = Ln Total Asset
Adapun persamaan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
�
� −�
= + +
ROA+ LF+
TA+ εit
�
� −�
: Tindakan perataan laba perusahaan
: Konstanta SS
: Stable Shareholding ROA
: Return On Asset profitabilitas LF
: Financial Leverage
57
TA : Total Asset
εit : Error
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Indikator
Skala Stable
Shareholding Shuto, 2014
ℎ ℎ
� �
ℎ �
Rasio Profitabilitas
Oviani, 2014 Return on Assets =
� �
×
Rasio Financial
Leverage Taufik, 2014
Debt equity ratio =
�
Rasio Ukuran
Perusahaan Taufik, 2014
Ukuran perusahaan = Ln Total Asset Rasio
Perataan Laba Saeidi, 2012
�� ∆� �� ∆
Nominal
58
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI mulai tahun 2011-2014.
Perusahaan properti dan real estate dipilih karena perusahaan di bidang tersebut dalam beberapa tahun belakang ini sedang mengalami masa
perkembangan. Fokus penelitian ini adalah ingin melihat pengaruh stable shareholding, provitabilitas, financial leverage, dan ukuran perusahaan
terhadap perataan laba. Alasan penggunaan data 4 tahun mulai tahun 2011 sampai dengan 2014
karena diharapkan dapat menggambarkan situasi terbaru dari perusahaan real estate dan properti. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan terlebih
dahulu dengan melihat pendekatan untuk mengetahui apakah suatu perusahaan melakukan perataan laba atau tidak. Perhitungan dengan menggunakan rumus
Eckel akan dilakukan untuk melihat jumlah perusahaan yang mengindikasikan telah melakukan perataan laba.
Sampel yang telah terseleksi dengan metode purposive sampling disajikan pada Tabel berikut ini:
58
59
Tabel 4.1 Seleksi Sampel
Jumlah Seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI
521 Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI 40
Perusahaan dengan data yang harus di Outliers 3
Jumlah perusahaan yang siap diolah 37
Jumlah pengamatan selama 4 tahun 148
B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi logistik logistic regression. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran
yang menyeluruh mengenai pengaruh variabel independen stable shareholding, profitabilitas, financial leverage, dan ukuran perusahaan
terhadap variabel dependen yaitu perataan laba.
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif