3.4 Rancangan Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, maka rancangan penelitian yang digunakan terdiri dari, 1 studi literatur desk study; 2 survey dan observasi
langsung ke lapangan direct observation; 3 wawancara interview dan in- depth interview; dan 4 analisis tanah di laboratorium. Studi literatur, dilakukan
untuk memperluas dan melengkapi hasil kajian yang terkait dengan lingkup penelitian. Penelusuran literatur dilakukan terhadap berbagai laporan dan
dokumen hasil-hasil penelitian terkait, serta data dan informasi dari sumber- sumber lain. Survey dan observasi langsung ke lapangan direct observation,
dilakukan untuk mengetahui dan melihat secara langsung berbagai keadaan dan perilaku petani dan stakeholders lainnya, serta keberadaan dan ketersediaan
infrastruktur pendukung. Hasil kegiatan ini digunakan sebagai dasar klarifikasi dan cek silang cross check terhadap berbagai informasi yang ada. Wawancara
interview, dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi kuantitatif dan kualitatif dari kelompok sasaran responden yang telah ditetapkan. Data dan
informasi yang dikumpulkan berkenaan dengan karakteristik ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan kelembagaan. Sedangkan in-depth interview,
dilakukan untuk mengetahui kebutuhan stakeholders, permasalahan yang dihadapi, harapan dan pendapat yang terkait dengan masalah pengembangan
pertanian berkelanjutan dan lingkungan di rawa lebak secara lebih mendalam dan komprehensif. Kelompok sasaran dalam wawancara ini adalah informan
kunci key informan yang memiliki kompetensi pakar dengan kajian yang ditelaah. Analisis laboratorium, dilakukan terhadap contoh tanah dari masing-
masing penggunaan lahan eksisting yang ada di dua lokasi penelitian. Petani yang menjadi sampel responden dari penelitian ini adalah petani
yang bertempat tinggal dan yang berusahatani di rawa lebak, terkecuali responden pakar. Penetapan jumlah sampel responden mengacu pada
pendapat Arikunto 1993; 1 apabila obyek penelitian jumlahnya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya; 2 jika jumlahnya besar atau lebih dari 100
dapat diambil antara 10 – 15 persen atau 20 – 25 persen atau lebih, tergantung
waktu, tenaga, dana, luas wilayah pengamatan, atau besar sedikitnya data, dan besarnya risiko penelitian serta tingkat homogenitas sampel. Sedangkan
responden pakar berasal dari daerah lain, karena pemilihan pakar yaitu para ahli atau praktisi yang memiliki keahlian, reputasi dan atau pengalaman pada aspek
yang terkait dengan penelitian ini.
3.5 Jenis dan Sumber Data