V. SIMULASI MODEL
Pada bagian ini, disimulasikan model penentuan harga penggunaan internet.
Dalam simulasi model pertama-tama yang dilakukan adalah menentukan fungsi c
λ dan
c μ
, yaitu dengan mengadakan pengambilan data ke beberapa warnet di sekitar kampus IPB Darmaga. Sampel yang diambil yaitu warnet yang
mewakili warnet-warnet yang biasa digunakan pelanggan di sekitar kampus.
5.1 Simulasi Fungsi Laju Kedatangan dan Laju Penggunaan yang Linear
Dari data diperoleh rata-rata jumlah komputer adalah 12 unit per warnet. Di bagian pertama, diasumsikan bahwa laju kedatangan pelanggan adalah linear,
yaitu berbentuk 8
12 4,5
3 c
c c
λ =
− ≤ ≤
, dengan c adalah harga per jam dalam ribu rupiah.
Fungsi laju kedatangan di atas menjelaskan bahwa: 1. Jika harga gratis c = Rp 0,00 maka rata-rata pelanggan yang datang adalah
12 orang, dan 2. Jika harga mahal c = Rp 4.500,00 maka tidak ada pelanggan yang datang.
λc
c Gambar 1 Grafik Laju Kedatangan terhadap Harga per jam
Grafik laju kedatangan terhadap harga per jam di atas menjelaskan bahwa setiap harga dinaikkan satu satuan maka pelanggan yang datang akan turun sebesar
8 3
satuan dan turunnya adalah konstan tidak bergantung pada harga. Dan pada fungsi laju penggunaan internet yaitu sebagai berikut
5 4,5
c c
c μ
= − ≤ ≤
. Fungsi laju penggunaan di atas menjelaskan bahwa:
1. Jika harga gratis c = Rp 0,00 maka lama penggunaan rata-rata adalah 5 jam, dan
2. Jika harga mahal c = Rp 4.500,00 maka lama penggunaan rata-rata adalah 0,5 jam.
Grafik laju penggunaan terhadap harga per jam di atas menjelaskan bahwa setiap harga dinaikkan satu satuan maka lama pelanggan menggunakan internet akan
turun sebesar 1 satuan dan turunnya adalah konstan tidak bergantung pada harga. Dengan jumlah komputer N adalah 12 unit,
8 12
3 c
c λ
= −
, dan 5
c c
μ = − maka diperoleh pendapatan optimal R
seperti pada grafik yang terlihat pada Gambar 3 berikut.
μc
c Gambar 2 Grafik Laju Penggunaan terhadap Harga per jam
Pada Gambar 3 diperoleh pendapatan optimal atau maksimum dari sebuah warnet yaitu Rp 6.234,00 dengan harga penggunaan internet yaitu Rp 3.419,00 per jam.
5.2
Simulasi Fungsi Laju Kedatangan dan Laju Penggunaan yang merupakan Fungsi Tak Linear Fungsi Konveks
Simulasi pada bagian kedua, diasumsikan bahwa laju kedatangan pelanggan adalah tak linear fungsi konveks, yaitu berbentuk
2
16 16
12 4,5
27 3
c c
c c
λ =
− +
≤ ≤ ,
dengan c adalah harga per jam dalam ribu rupiah. R
c
c Gambar 3 Grafik Pendapatan Optimal terhadap Harga per jam
λc
c Gambar 4 Grafik Laju Kedatangan terhadap Harga per jam
Fungsi laju kedatangan di atas menjelaskan bahwa: 1. Jika harga gratis c = Rp 0,00 maka rata-rata pelanggan yang datang adalah
12 orang, dan 2. Jika harga mahal c = Rp 4.500,00 maka tidak ada pelanggan yang datang ke
warnet. Grafik laju kedatangan terhadap harga per jam pada Gambar 4 di atas
menjelaskan bahwa setiap harga penggunaan internet dinaikkan maka pelanggan yang datang akan mengalami penurunan, yang mana penurunan pelanggan
bergantung pada besarnya harga. Penurunan jumlah pelanggan yang datang dapat terjadi dengan cepat pada kisaran harga Rp 0,00 sampai dengan Rp 1.500,00 dan
akan mengalami penurunan yang lambat pada kisaran harga Rp 2.500,00 sampai dengan Rp 4.500,00.
Dan pada fungsi laju penggunaan internet yaitu sebagai berikut
2
1 2
5 4,5
5 c
c c
c μ
= −
+ ≤ ≤
. Fungsi laju penggunaan di atas menjelaskan bahwa:
1. Jika harga gratis c = Rp 0,00 maka lama penggunaan rata-rata adalah 5 jam, dan
2. Jika harga mahal c = Rp 4.500,00 maka lama penggunaan rata-rata adalah 0,5 jam.
μc
c Gambar 5 Grafik Laju Penggunaan terhadap Harga per jam
Grafik laju penggunaan terhadap harga per jam di atas menjelaskan bahwa setiap harga penggunaan internet dinaikkan maka lama pelanggan dalam
menggunakan internet akan mengalami penurunan, yang mana penurunan lama penggunaan bergantung pada besarnya harga. Jika harga pada kisaran Rp 0,00
sampai dengan Rp 1.500,00 maka lama pelanggan dalam menggunakan internet akan turun dengan cepat, sedangkan pada kisaran harga Rp 2.500,00 sampai
dengan Rp 4.500,00 akan turun dengan lambat.
Dengan jumlah komputer N adalah 12 unit,
2
16 16
12 27
3 c
c c
λ =
− +
, dan
2
1 2
5 5
c c
c μ
= −
+ maka diperoleh pendapatan optimal R seperti pada grafik
yang terlihat pada Gambar 6 berikut.
Pada Gambar 6 diperoleh pendapatan optimal atau maksimum dari sebuah warnet yaitu Rp 5.000,00 dengan harga penggunaan internet yaitu Rp 3.000,00 per jam.
R c
c Gambar 6 Grafik Pendapatan Optimal terhadap Harga per jam
5.3 Simulasi Fungsi Laju Kedatangan dan Laju Penggunaan yang