5
kontributor andalan bagi pendapatan asli daerah PAD Kota Solo sebesar Rp. 6,65 milyar.
Disadari akan begitu besarnya peran usaha kerajinan batik dalam perekonomian daerah Kota Solo, maupun dalam penyerapan tenaga kerja. Maka
pengembangan usaha kerajinan batik perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat Kota Solo, agar dapat
berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dalam penelitian ini
peneliti mengambil judul: “PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN USAHA KERAJINAN BATIK DI KECAMATAN LAWEYAN KOTA
SURAKARTA”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka pokok permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah kontribusi usaha kerajinan batik terhadap perekonomian
daerah Kota Solo ?. 2.
Bagaimana analisis SWOT terhadap usaha kerajinan batik khas Kota Solo di wilayah Kecamatan Laweyan ?.
3. Pengembangan strategi pemasaran yang bagaimanakah yang dapat
diterapkan oleh pengusaha batik khas Kota Solo, agar dapat meningkatkan omzet penjualan produk tersebut ?.
6
C. Batasan Masalah
Agar dalam penulisan skripsi ini lebih jelas dan terarah, maka penulis perlu memberikan batasan-batasan masalah sebagai berikut:
1. Yang menjadi obyek penelitian disini adalah pengusaha kerajinan batik di
wilayah Kecamatan Laweyan Kota Solo. 2.
Undang-undang No.9 tahun 1995, memberi batasan terhadap usaha kecil yaitu usaha yang: memiliki kekayaan asset bersih kurang dari 200 juta,
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, hasil penjualan tahunan omzet paling banyak 1 milyar, milik warga Indonesia, dan berdiri sendiri
bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan. 3.
Pertimbangan pemilihan terhadap produk batik adalah: banyak menyerap tenaga kerja, menyerap nilai investasi besar, bahan baku memiliki
kandungan lokal yang menonjol, inovatif di sektor usaha kecil, dan jumlahnya cukup tersedia, nilai output yang dihasilkan besar, serta memiliki
daya saing tinggi. 4.
Kontribusi pengelolaan usaha kerajinan batik hanya dilihat dari sumbangan terhadap pendapatan asli daerah PAD, nilai ekspor yang dihasilkan, dan
terhadap kegiatan ekonomi daerah Kota Solo.
7
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, ataupun menganalisis:
1. Lokasi dan tingkat penyebaran produk batik khas Kota Solo.
2. Potensi pasar produk batik khas Kota Solo.
3. Sifat serta karakteristik konsumen produk batik khas Kota Solo.
4. Permasalahan yang dihadapi dalam pemasaran produk batik khas Kota Solo.
5. Aspek internal dan eksternal yang paling berpengaruh terhadap
perkembangan pemasaran yang dapat digolongkan antara kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada produk batik khas Kota Solo.
6. Pengembangan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan omzet
penjualan produk batik khas Kota Solo. 7.
Kontribusi usaha kecil untuk produk batik terhadap perekonomian Kota Solo.
E. Manfaat Penelitian