Menyusun Formula Strategi TELAAH PUSTAKA

F. Menyusun Formula Strategi

Formulasi strategi disusun berdasarkan analisis yang diperoleh dari penerapan model SWOT. Model yang dipakai pada tahap ini terdiri dari empat, yaitu: 1. Matrik Faktor Strategi Internal 2. Matrik Faktor Strategi Eksternal 3. Matrik Internal – Eksternal 4. Matrik SWOT 1. Matrik Faktor Strategi Internal Setelah faktor-faktor strategis internal suatu perusahaan diidentifikasi, suatu tabel IFAS Internal Strategic Factors Analysis Summary disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal tersebut dalam kerangka strength and weakness perusahaan Rangkuti, 2001: 24. Tahapnya adalah: a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan dalam kolom 1. b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 paling penting sampai dengan 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. c. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. 1. Untuk status kekuatan memberi dampak positif diberi nilai mulai dari 1 sangat kurang mendukung, 2 kurang mendukung, 3 mendukung, dan 4 sangat mendukung. 2. Untuk status kelemahan memberi dampak negatif diberi nilai mulai dari 1 sangat menghambat, 2 menghambat, 3 kurang menghambat, dan 4 sangat kurang menghambat. d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotan dihitung. f. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. 2. Matrik Faktor Strategi Eksternal Sebelum membuat matrik faktor strategis eksternal, kita perlu mengetahui terlebih dahulu faktor strategi eksternal EFAS. Berikut ini adalah cara-cara penentuan Eksternal Strategic Factors Analysis Summary EFAS: a. Susunlah dalam kolom 1 5 sampai dengan 10 peluang dan ancaman. b. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, dengan skala mulai dari 1,0 paling penting sampai dengan 0,0 tidak penting. Faktor- faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap faktor strategis perusahaan. c. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. 1. Untuk status kekuatan memberi dampak positif diberi nilai mulai dari 1 sangat kurang berpeluang, 2 kurang berpeluang, 3 berpeluang, dan 4 sangat berpeluang. 2. Untuk status kelemahan memberi dampak negatif diberi nilai mulai dari 1 sangat mengancam, 2 mengancam, 3 kurang mengancam, dan 4 sangat kurang mengancam. d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotan dihitung. f. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. 3. Matrik SWOT Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah Matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategis. Tabel 2.1 Diagram Matrik SWOT IFAS EFAS STRENGTHS S · Tentukan 5-10 Faktor–faktor kelemahan internal WEAKNESSES W · Tentukan 5-10 Faktor–faktor kekuatan internal OPPORTUNIES O · Tentukan 5-10 Faktor peluang eksternal STRATEGI SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang TREATHS T · Tentukan 5-10 Faktor ancaman eksternal STRATEGI ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman STRATEGI WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber: Rangkuti 2001:31 a. Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. b. Strategi ST Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. c. Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. d. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. 4. Matrik Internal – Eksternal Matrik internal eksternal ini dikembangkan dari model General Electric GE-Model. Parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh eksternal yang dihadapi Rangkuti, 2001: 42. Diagram ini dapat mengidentifikasi 9 sel strategi perusahaan, tetapi pada prinsipnya kesembilan sel itu dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama, yaitu: a. Growth strategy yang merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri sel 1, 2, dan 5 atau upaya diversifikasi sel 7 dan 8. b. Stability strategy adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah ditetapkan sel 4 dan sel 5. c. Retrenchment strategy sel 3, 6, dan 9 adalah usaha memperkecil atau mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan. Tabel 2.2 Diagram Matrik Internal-Eksternal KEKUATAN INTERNAL BISNIS GROWTH Kosentrasi melalui integrasi vertikal GROWTH Kosentrasi melalui integrasi horizontal RETRENCHMENT Turnaround STABILITY Hati-hati GROWTH Kosentrasi mselalui integrasi horizontal STABILITY Tak ada perubahan Profit Strategi RETRENCHMENT Captive Company Atau Divestment GROWTH Difersifikasi Kosentrik GROWTH Difersifikasi Konglomerat RETRENCHMENT Bangkrut atau Likuidasi Sumber: Rang kuti 2001: 42.

G. Alternatif-alternatif Strategi