Cara Membuat Analisis SWOT

c Distribusi pendapatan d Pola konsumsi b. Lingkungan Industri Disini industri akan didefinisikan sebagai kelompok perusahaan yang menghasilkan produk yang dapat saling menggantikan Porter, 1996:5. Setiap perusahaan akan mempunyai kekuatan dan kelemahan sendiri dalam menghadapi struktur industri dan struktur industri itu sendiri dapat berubah berangsur-angsur sepanjang waktu. Namun demikian memahami struktur industri haruslah menjadi titik awal untuk penyusunan strategis, yang termasuk lingkungan industri antara lain: 1. Ancaman pendatang baru 2. Tingkat persaingan diantara pelaku industri 3. Daya substitusi produk 4. Kekuatan tawar menawar pembeli 5. Kekuatan tawar menawar penjual

E. Cara Membuat Analisis SWOT

Pemberian bobot dan nilai masing-masing variabel sepenuhnya bergantung pada pendapat manajemen. Oleh karena itu, jika posisi, pengalaman, dan pemahaman manajerial amat berpengaruh Suwarsono, 2000:102. Hasil penilaian faktor internal dan faktor eksternal tersebut diterapkan sebagai koordinat pada Diagram Analisis SWOT, guna mengetahui kinerja termasuk pada kuadran I, II, III, atau IV dalam pemasaran. Adapun diagram analisis SWOT yang menunjukkan kuadran-kuadran I sd IV ditentukan oleh kombinasi faktor internal kekuatan dan kelemahan dan eksternal peluang dan ancaman sebagaimana disajikan pada Gambar 2.1. + Peluang III I Mendukung Strategi Mendukung Strategi Turn- Around Pertumbuhan Agresif Kelemahan Kekuatan Mendukung Strategi Mendukung Strategi Defensif Diversifikasi IV II - Ancaman Gambar 2.1 Diagram Analisis SWOT Sumber: Rangkuti, 2001:19 Dari diagram analisis SWOT pada Gambar 2.1 diatas dapat diuraikan sebagai berikut: a. Kuadran I Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijaksanaan pertumbuhan yang agresif growth oriented strategy, yaitu membesarkan perusahaan dengan meningkatkan usaha, memperluas pangsa pasar, dan memperluas wilayah pemasaran. b. Kuadran II Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan ialah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan strategi diversifikasi, yaitu menganekaragamkan produk yang diusahakan. c. Kuadran III Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi ia menghadapi beberapa kendalakelemahan internal. Fokus yang harus dilakukan ialah meminimalkan masalah-masalah internal untuk dapat merebut peluang yang lebih baik, dengan strategi putar haluan turn around , yaitu dengan merubah usaha. d. Kuadran IV Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan memiliki kelemahan internal dan menghadapi berbagai macam ancaman. Strategi yang dapat dilakukan ialah bertahan defensif dengan mempertahankan usaha dan pelanggan yang ada.

F. Menyusun Formula Strategi