LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH TUJUAN

1

1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sosiolinguistik merupakan salah satu ilmu bahasa yang mengkaji bahasa dalam kemasyarakatan, hubungan bahasa dengan apa yang terjadi dalam masyarakat tutur, serta fungsi bahasa dalam masyarakat. Pada makalah ini, penulis akan membahas tentang bahasa dan kebudayaan di Indonesia maupun di Perancis, serta hubungan bahasa dan kebudayaan itu sendiri. Seperti yang telah diketahui banyak orang, bahasa merupakan suatu sarana atau alat manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Walaupun begitu, di dunia ini bahasa yang digunakan dalam masyarakat tutur berbeda-beda bahkan mempunyai keunikan masing-masing dalam pengucapannya, penulisannya maupun maknanya. Bahasa merupakan susunan sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sedangkan budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi budi atau akal diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Banyak ahli yang berpendapat bahwa bahasalah yang mempengaruhi suatu kebudayaan di suatu daerah, namun tidak sedikit pula berpendapat bahwa kebudayaanlah yang mempengaruhi seseorang dalam berbahasa. Kedua pendapat tersebut benar, tergantung dari mana sudut pandang yang akan diambil. Misalnya, dalam sosiolinguistik, pendapat bahwa kebudayaanlah yang mempengaruhi sebuah bahasa dalam masyarakat tutur. Kehidupan berbudaya merupakan suatu cara bagi masyarakat untuk berekspresi dan berkomunikasi, dan masyarakat akan menggunakan sebuah atau beberapa bahasa untuk berkomunikasi dan bahkan saling bertukar kebudayaan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Terdapat beberapa rumusan masalah yaitu, a. Apa saja bentuk bahasa Perancis? b. Apa saja bentuk kebudayaan Perancis dan Indonesia? c. Apa hubungan bahasa dan kebudayaan dalam sosiolinguistik? 2

1.3 TUJUAN

Terdapat beberapa tujuan, seperti: a. Untuk mengetahui apa saja bentuk bahasa. b. Untuk mengetahui apa saja bentuk bahasa. c. Untuk mengetahui hubungan bahasa dan kebudayaan dalam sosiolinguistik. 3

2. PEMBAHASAN