23
E. Definisi Operasional
1. Perubahan sudut interinsisal Perubahan sudut interinsisal adalah perubahan yang diperoleh dari pengukuran
sudut interinsisal sesudah perawatan dikurangi sebelum perawatan pada sefalogram lateral dalam satuan derajat. Sudut interinsisal diukur dari perpotongan garis panjang
inklinasi insisivus sentral atas dan bawah. Perubahan bernilai positip menunjukkan sudut interinsisal bertambah besar setelah perawatan. Nilai negatip menunjukkan
sudut interinsisal berkurang setelah perawatan. 2. Perubahan overbite
Perubahan overbite adalah perubahan yang diperoleh dari pengukuran overbite sesudah perawatan dikurangi sebelum perawatan pada sefalogram lateral dalam satuan
milimeter. Overbite diukur tegak-lurus terhadap bidang oklusal. Perubahan bernilai positip menunjukkan bahwa overbite bertambah besar setelah perawatan. Nilai negatip
menunjukkan overbite berkurang setelah perawatan. 3. Perubahan overjet
Perubahan overjet adalah perubahan yang diperoleh dari pengukuran overjet sesudah perawatan dikurangi sebelum perawatan pada sefalogram lateral dalam
satuan milimeter. Overjet diukur sejajar bidang oklusal. Perubahan bernilai positip menunjukkan overjet bertambah besar setelah perawatan. Nilai negatip menunjukkan
overjet berkurang setelah perawatan. 4. Usia
Usia adalah usia biologis pasien yang dicatat berdasarkan ulang tahun terakhir dari kartu rekam medik dan laporan kasus pasien pada saat mulai perawatan ortodontik
24 di klinik PPDGS-1 bagian Ortodonsia, Fakultas kedokteran Gigi Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta. Penelitian menggunakan subjek penelitian berusia 18-35 tahun untuk menghindari pengaruh faktor pertumbuhan dan pengaruh degenerasi jaringan
pendukung gigi yang berpengaruh terhadap penelitian. 5. Klasifikasi maloklusi
Klasifikasi maloklusi adalah maloklusi Angle Klas II divisi 1 yaitu hubungan molar Klas II menurut Angle dengan tonjol mesiobukal molar permanen pertama
atas terletak lebih ke mesial dari buccal groove molar permanen pertama bawah .
6. Jenis Perawatan Ortodontik Jenis Perawatan Ortodontik adalah perawatan ortodontik dengan menggunakan
teknik Begg. 7. Pencabutan gigi
Empat gigi premolar pertama.yang dicabut untuk perawatan ortodontik 8. Skeletal
Skeletal adalah skeletal dari maloklusi Angle Klas II divisi 1. Skeletal tidak dilibatkan dalam pengukuran hubungan perubahan sudut interinsisal terhadap perubahan overbite
dan overjet, karena penelitian ini hanya mengukur perubahan pada gigi.
25
F. Jalannya Penelitian 1. Seleksi sampel