21
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah cross sectional karena peneliti mengamati dan meneliti hasil data sampel pada saat tertentu dari sumber yang sudah tersedia di RSGM Dr.
Soedomo tanpa memberi perlakuan pada sampel tersebut.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah sefalogram lateral sebelum dan sesudah perawatan ortodontik dari sampel yang memenuhi kriteria. Sampel penelitian dalam penelitian ini seluruhnya
berasal dari pasien yang datang ke RSGM Dr. Soedomo setelah selesai mendapatkan perawatan ortodontik alat cekat teknik Begg di klinik PPDGS-1 bagian Ortodonsia,
Fakultas kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, tahun 2000-2012. Kriteria sampel didapatkan berdasarkan ketetapan dalam rekam medik, sebagai berikut :
a. Usia 18-35 tahun pada awal perawatan ortodontik b. Maloklusi Angle Klas II divisi I
c. Pencabutan 4 gigi Premolar pertama. d. Selesai menjalani perawatan ortodontik
C. Bahan dan Alat Penelitian 1. Bahan yang digunakan dalam penelitian
a. Kertas asetat merk Ortho Organizer, buatan Amerika ukuran 20,5 x 25,5 cm untuk penapakan sefalogram
22 b. Selotip merk Nachi untuk fiksasi kertas pada sefalogram
c. Pensil hitam merk Faber Castle tipe 4H untuk menapak sefalogram pada kertas asetat. 2. Alat yang digunakan dalam penelitian
a. Kotak iluminator merk Smic buatan Cina untuk penapakan sefalogram. b. Jangka sorong digital elektronik merk Freder buatan jepang dengan ketelitian
0,02 mm untuk pengukuran overjet dan overbite. c. Protraktor sefalometri merk Ortho Organizer buatan USA dengan ketelitian 0,5
˚ untuk pengukuran sudut interinsisal.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel pengaruh Perubahan sudut interinsisal
2. Variabel terpengaruh a. Perubahan overjet
b. Perubahan overbite 3. Variabel terkendali
a. Usia b. Klasifikasi maloklusi
c. Jenis perawatan ortodontik d. Pencabutan gigi
4. Variabel tak terkendali Skeletal
23
E. Definisi Operasional