5,557,044.03 5,240,247.87 5,999,900.00 8,387,318.98 EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN

Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2013 Audited BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBA | Catatan atas Laporan Keuangan 16 Tabel 2.1-APBA TA 2009-2013 dalam jutaan rupiah U R A I A N TA 2009 TA 2010 TA 2011 TA 2012 TA 2013 ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN PENDAPATAN 6,732,212.00 100.00 6,403,400.82 100.00 7,094,468.25 100.00 8,683,092.41 100.00 10,471,540.79 100.00 Pendapatan Asli Daerah 795,872.00

11.82 795,487.00

12.42 797,285.00

11.24 804,285.00

9.26 1,167,694.48

11.15 Pajak Aceh 476,975.00 7.08 476,975.00 7.45 622,705.83 8.78 622,705.83 7.17 690,468.22 6.59 Retribusi Aceh 13,264.17 0.20 13,000.00 0.20 13,264.17 0.19 21,095.69 0.24 - - Hasil Pengelolaan Kekayaan Aceh yang Dipisahkan dan Hasil Penyertaan Modal Aceh 74,512.00 1.11 74,512.00 1.16 102,000.00 1.44 102,000.00 1.17 102,000.00 0.97 ZakatInfaq 3,000.00 0.04 3,000.00 0.05 5,000.00 0.07 8,961.71 0.10 10,000.00 0.10 Lain-lain Pendapatan Asli Aceh yang Sah 228,120.83 3.39 228,000.00 3.56 54,315.00 0.77 49,521.76 0.57 365,226.26 3.49 Pendapatan Dana Perimbangan 2,208,058.00 32.80 1,710,173.64 26.71 1,746,648.18 24.62 1,940,522.47 22.35 2,563,800.26 24.48 Dana Bagi Hasil Pajak 184,902.81 2.75 223,590.26 3.49 224,387.59 3.16 263,467.97 3.03 250,706.19 2.39 Dana Bagi Hasil Hidrokarbon dan Sumber Daya Alam Lain 148,207.96 2.20 80,896.23 1.26 73,975.21 1.04 175,508.35 2.02 101,571.93 0.97 Dana Alokasi Umum 509,686.23 7.57 621,431.61 9.70 716,646.17 10.10 911,080.71 10.49 1,092,445.52 10.43 Dana Alokasi Khusus 48,189.00 0.72 30,356.90 0.47 50,611.30 0.71 50,413.71 0.58 75,148.51 0.72 Dana Tambahan Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi 1,317,072.00 19.56 753,898.64 11.77 681,027.91 9.60 540,051.74 6.22 1,043,928.11 9.97 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 3,728,282.00 55.38 3,897,740.17 60.87 4,550,535.07 64.14 5,938,284.93 68.39 6,740,046.04 64.37 Hibah - - - - 5,100.00 0.07 - - 3,255.26 0.03 Dana Penyesuaian - - 34,874.66 0.54 29,700.00 0.42 461,996.17 5.32 455,116.37 4.35 Dana Otonomi Khusus 3,728,282.00 55.38 3,849,806.84 60.12 4,510,656.50 63.58 5,476,288.76 63.07 6,222,785.78 59.43 Dana Alokasi Khusus Kurang Bayar - - 13,058.67 0.20 - - - - - - Alokasi Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah - - - - 5,078.57 0.07 - - - - Dana Penyesuaian Lainnya dan Dana Transfer Lainnya - - - - - - - - 58,888.62 0.56 BELANJA ACEH 9,791,344.12 100.00 8,246,389.49 100.00 7,979,778.57 100.00 9,711,938.65 100.00 12,398,354.50 100.00 Belanja Tidak langsung 2,620,032.94 26.76 2,689,345.46 32.61 2,739,530.71 34.33 3,712,038.65 38.22 4,011,035.52 32.35 Belanja Pegawai 834,803.16 8.53 867,034.80 10.51 908,212.52 11.38 884,528.54 9.11 910,231.01 7.34 Belanja Subsidi 7,149.18 - 1,000.00 - - - - - - - Belanja Hibah 459,449.22 4.69 539,685.37 6.54 694,802.57 8.71 1,153,098.55 11.87 1,324,796.52 10.69 Belanja Bantuan Sosial 768,631.37 7.85 781,625.29 9.48 626,225.80 7.85 557,208.05 5.74 358,476.75 2.89 Belanja Bagi Hasil Kepada ProvinsiKabupatenKota dan Pemerintahan Desa 400,000.00 4.09 300,000.00 3.64 250,000.00 3.13 271,000.00 2.79 275,000.00 2.22 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi KabupatenKota dan Pemerintahan Desa 100,000.00 1.02 150,000.00 1.82 210,289.82 2.64 696,203.51 7.17 819,020.06 6.61 Belanja Tidak Terduga 50,000.00 0.51 50,000.00 0.61 50,000.00 0.63 150,000.00 1.54 323,511.18 2.61 Belanja Langsung 7,171,311.18

73.24 5,557,044.03

67.39 5,240,247.87

65.67 5,999,900.00

61.78 8,387,318.98

67.65 Belanja Pegawai 296,562.53 3.03 274,657.65 3.33 270,836.82 3.39 325,705.93 3.35 472,621 3.81 Belanja Barang dan Jasa 1,859,118.45 18.99 1,753,695.95 21.27 3,359,098.27 42.10 4,603,136.54 47.40 6,131,495.90 49.45 Belanja Modal 5,015,630.21 51.23 3,528,690.43 42.79 1,610,312.78 20.18 1,071,057.53 11.03 1,783,202.44 14.38 PEMBIAYAAN Penerimaan Pembiayaan 3,141,732.12 100.00 1,842,988.68 100.00 885,310.32 100.00 1,035,846.25 100.00 1,931,663.71 100.00 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya SILPA 3,141,732.12 100.00 1,842,988.68 100.00 885,310.32 100.00 1,035,846.25 100.00 1,931,663.71 100.00 Pengeluaran Pembiayaan 82,600.00 100.00 - - - - 7,000.00 100.00 4,850.00 100.00 Penyertaan Modal Investasi Pemerintah Daerah 82,600.00 100.00 - - - - 7,000.00 100.00 4,850.00 100.00 Pembayaran Kegiatan Lanjutan - - - - - - - - - - Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2013 Audited BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBA | Catatan atas Laporan Keuangan 17 Dari Tabel 2.1 di atas dapat kita ketahui bahwa sumber pendapatan dalam struktur APBA didominasi oleh Dana Otonomi Khusus dalam kelompok Lain-Lain Pendapatan Aceh Yang Sah, dilanjutkan dengan Tambahan Dana Migas dan Dana Alokasi Umum dalam kelompok Pendapatan Dana Perimbangan. Sedangkan Pajak Aceh dalam kelompok Pendapatan Asli Aceh hanya sedikit memberikan kontribusi dalam pembelanjaan dibandingkan ketiga jenis pendapatan tersebut di atas.Kondisi tersebut menggambarkan masih kurangnya kemandirian Aceh untuk mendanai kegiatan dalam pembangunan. Dalam periode tahun anggaran 2009 sd 2013, Dana Otonomi Khusus mendominasi rata- rata sebesar 60,32 dianggarkan untuk mendanai program dan kegiatan pemerintahan, diikuti oleh Tambahan Dana Migas rata-rata sebesar 11,43, Dana Alokasi Umum rata-rata sebesar 9,66, selanjutnya Pajak Aceh rata-rata sebesar 7,42, serta jenis penerimaan lainnya sebesar 11,18. Penerimaan Dana Otonomi Khusus cenderung meningkat dari tahun anggaran 2009- 2012, namun sedikit menurun dari 63,07 pada tahun anggaran 2012 menjadi 59,43 pada tahun anggaran 2013. Sementara itu Dana Bagi Hasil cenderung menurun, diakibatkan oleh menurunnya penerimaan Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi yang diperkirakan akan terus menurun pada tahun-tahun mendatang dengan belum adanya sumber-sumber dari ladang minyak dan gas yang baru. Sedangkan penerimaan Pendapatan Asli Aceh masih sedikit berfluktuasi. Pendapatan tersebut di atas digunakan untuk mendanai Belanja Langsung rata-rata sebesar 67,15, serta Belanja Tidak Langsung rata-rata sebesar 32,85 untuk periode yang sama. Tampak pada tabel 2.1 bahwa Belanja Barang dan Jasa mendominasi pembelanjaan dalam APBA Tahun Anggaran 2011, 2012 dan 2013 masing-masing sebesar 42,10, 47,40, dan 49,45. Sebenarnya belanja dimaksud adalah merupakan belanja barang modal yang akan diserahkan kepada kabupatenkota berupa bangunan gedung, jalan dan jembatan, peralatan dan mesin, serta belanja modal lainnya yang dianggarkan ke dalam jenis Belanja Barang dan Jasa.

2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBA