Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2013 Audited
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN |
Catatan atas Laporan Keuangan
19
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Pencapaian Kinerja Keuangan Pemerintah Aceh pada Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat dari 2 dua segi yaitu segi kinerja pencapaian Pendapatan Aceh dan kinerja segi Belanja Aceh baik dari
pelaksanaan non program maupun program dan kegiatan yang telah dijabarkan dalam APBA Tahun Anggaran 2013. Gambar 3.1 di bawah ini menggambarkan pelaksanaan APBA 2013 dengan
membandingkan anggaran dan realisasi yang dicapai.
Gambar 3.1-AnggarandanRealisasi APBA TA 2013 dalam jutaan
Dari Gambar 3.1 di atas kita ketahui bahwa pendanaan untuk belanja lebih besar dari pendapatan yang diterima pada tahun berjalan. Dalam hal ini telah diperkirakan defisit sebesar
Rp1.926.813.713.736,00 dalam penganggaran yang ditutup oleh pembiayaan netto dengan jumlah yang sama, dikarenakan adanya sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, sehingga dapat
dialokasikan untuk belanja pada program dan kegiatan.
3.1 Pencapaian Realisasi Pendapatan Aceh
Pencapaian realisasi Pendapatan Aceh Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1- Pencapaian Realisasi Pendapatan Aceh Tahun Anggaran 2013 Menurut Kelompok Pendapatan
No. Uraian
Anggaran Realisasi
1 Pendapatan Asli Aceh
1.167.694.484.330,00 1.325.435.091.289,19
113,51 2
Dana Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan 2.563.800.263.239,00
2.675.448.212.109,00 104,35
3 Dana Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya
6.677.902.153.000,00 6.655.391.023.000,00
99,66 4
Lain-lain Pendapatan yang Sah 62.143.885.980,00
15.552.194.047,00 25,03
Jumlah 10.471.540.786.549,00
10.671.826.520.445,19 101,91
Pendapatan 10.471.540,79
Anggaran Realisasi
Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2013 Audited
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN |
Catatan atas Laporan Keuangan
19
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Pencapaian Kinerja Keuangan Pemerintah Aceh pada Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat dari 2 dua segi yaitu segi kinerja pencapaian Pendapatan Aceh dan kinerja segi Belanja Aceh baik dari
pelaksanaan non program maupun program dan kegiatan yang telah dijabarkan dalam APBA Tahun Anggaran 2013. Gambar 3.1 di bawah ini menggambarkan pelaksanaan APBA 2013 dengan
membandingkan anggaran dan realisasi yang dicapai.
Gambar 3.1-AnggarandanRealisasi APBA TA 2013 dalam jutaan
Dari Gambar 3.1 di atas kita ketahui bahwa pendanaan untuk belanja lebih besar dari pendapatan yang diterima pada tahun berjalan. Dalam hal ini telah diperkirakan defisit sebesar
Rp1.926.813.713.736,00 dalam penganggaran yang ditutup oleh pembiayaan netto dengan jumlah yang sama, dikarenakan adanya sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, sehingga dapat
dialokasikan untuk belanja pada program dan kegiatan.
3.1 Pencapaian Realisasi Pendapatan Aceh
Pencapaian realisasi Pendapatan Aceh Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1- Pencapaian Realisasi Pendapatan Aceh Tahun Anggaran 2013 Menurut Kelompok Pendapatan
No. Uraian
Anggaran Realisasi
1 Pendapatan Asli Aceh
1.167.694.484.330,00 1.325.435.091.289,19
113,51 2
Dana Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan 2.563.800.263.239,00
2.675.448.212.109,00 104,35
3 Dana Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya
6.677.902.153.000,00 6.655.391.023.000,00
99,66 4
Lain-lain Pendapatan yang Sah 62.143.885.980,00
15.552.194.047,00 25,03
Jumlah 10.471.540.786.549,00
10.671.826.520.445,19 101,91
Pendapatan Belanja
10.471.540,79 12.398.354,50
10.671.826,52 11.220.427,56
Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2013 Audited
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN |
Catatan atas Laporan Keuangan
19
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Pencapaian Kinerja Keuangan Pemerintah Aceh pada Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat dari 2 dua segi yaitu segi kinerja pencapaian Pendapatan Aceh dan kinerja segi Belanja Aceh baik dari
pelaksanaan non program maupun program dan kegiatan yang telah dijabarkan dalam APBA Tahun Anggaran 2013. Gambar 3.1 di bawah ini menggambarkan pelaksanaan APBA 2013 dengan
membandingkan anggaran dan realisasi yang dicapai.
Gambar 3.1-AnggarandanRealisasi APBA TA 2013 dalam jutaan
Dari Gambar 3.1 di atas kita ketahui bahwa pendanaan untuk belanja lebih besar dari pendapatan yang diterima pada tahun berjalan. Dalam hal ini telah diperkirakan defisit sebesar
Rp1.926.813.713.736,00 dalam penganggaran yang ditutup oleh pembiayaan netto dengan jumlah yang sama, dikarenakan adanya sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, sehingga dapat
dialokasikan untuk belanja pada program dan kegiatan.
3.1 Pencapaian Realisasi Pendapatan Aceh
Pencapaian realisasi Pendapatan Aceh Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1- Pencapaian Realisasi Pendapatan Aceh Tahun Anggaran 2013 Menurut Kelompok Pendapatan
No. Uraian
Anggaran Realisasi
1 Pendapatan Asli Aceh
1.167.694.484.330,00 1.325.435.091.289,19
113,51 2
Dana Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan 2.563.800.263.239,00
2.675.448.212.109,00 104,35
3 Dana Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya
6.677.902.153.000,00 6.655.391.023.000,00
99,66 4
Lain-lain Pendapatan yang Sah 62.143.885.980,00
15.552.194.047,00 25,03
Jumlah 10.471.540.786.549,00
10.671.826.520.445,19 101,91
Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2013 Audited
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN |
Catatan atas Laporan Keuangan
20 Realisasi Pendapatan Aceh Rp10.671.826.520.445,19 atau 101,91 dari anggaran yang ditetapkan
sebesar Rp10.471.540.786.549,00, terdiri dari realisasi Pendapatan Asli Aceh Rp1.325.435.091.289,19 atau 113,51; Pendapatan Transfer dari Dana Perimbangan Rp2.675.448.212.109,00 atau 104,35; Pendapatan
Transfer Lainnya Rp6.655.391.023.000,00 atau 99,66; dan Lain-Lain Pendapatan yang Sah Rp15.552.194.047,00 atau 25,03 dari anggaran yang ditetapkan.
Sedangkan kontribusi yang diberikan bagi Pendapatan Aceh pada Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat sebagaimana Gambar 3.2 di bawah ini.
Gambar 3.2 -Kontribusi Pendapatan Aceh Tahun Anggaran 2013
Dari Gambar 3.2 di atas, tampak bahwa Dana Otonomi Khusus memberikan kontribusi yang terbesar dibandingkan pendapatan lainnya yaitu 58,31 dari total keseluruhan pendapatan,
sebagaimana tercermin pada struktur pendapatan Aceh, sebaliknya kontribusi Pendapatan Asli Aceh dalam kurun waktu yang sama terhadap pendapatan Aceh masih tergolong sangat kecil hanya
mencapai 12,42. Ini menggambarkan bahwa Pemerintah Aceh masih sangat tergantung pada penerimaan Dana Otonomi Khusus dalam membiayai pembangunan, dan kondisi ini tidak baik
terhadap kemandirian fiskal Aceh. Terlebih lagi pendapatan dari Dana Otonomi Khusus tersebut merupakan jenis pendapatan yang tidak terjamin kesinambungannya.
Masih rendahnya kontribusi PAA jika dibandingkan dengan pendapatan yang bersumber dari dana transfer Pemerintah Pusat dana perimbangan dan otonomi khusus mencerminkan bahwa
belum optimalnya upaya perolehan pendapatan terhadap potensi sumber-sumber pendapatan yang ada. Selama ini sumber PAA masih didominasi oleh pajak daerah terutama pajak kendaraan bermotor,
pada hal sumber pendapatan tersebut bersifat closed list dan pertumbuhannya memiliki keterbatasan serta rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi. Oleh karena itu, kedepan perlu segera dicari
terobosan untuk mendapatkan sumber pendapatan lain yang prospektif.
Dana Otsus; 58,31 La
Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2013 Audited
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN |
Catatan atas Laporan Keuangan
20 Realisasi Pendapatan Aceh Rp10.671.826.520.445,19 atau 101,91 dari anggaran yang ditetapkan
sebesar Rp10.471.540.786.549,00, terdiri dari realisasi Pendapatan Asli Aceh Rp1.325.435.091.289,19 atau 113,51; Pendapatan Transfer dari Dana Perimbangan Rp2.675.448.212.109,00 atau 104,35; Pendapatan
Transfer Lainnya Rp6.655.391.023.000,00 atau 99,66; dan Lain-Lain Pendapatan yang Sah Rp15.552.194.047,00 atau 25,03 dari anggaran yang ditetapkan.
Sedangkan kontribusi yang diberikan bagi Pendapatan Aceh pada Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat sebagaimana Gambar 3.2 di bawah ini.
Gambar 3.2 -Kontribusi Pendapatan Aceh Tahun Anggaran 2013
Dari Gambar 3.2 di atas, tampak bahwa Dana Otonomi Khusus memberikan kontribusi yang terbesar dibandingkan pendapatan lainnya yaitu 58,31 dari total keseluruhan pendapatan,
sebagaimana tercermin pada struktur pendapatan Aceh, sebaliknya kontribusi Pendapatan Asli Aceh dalam kurun waktu yang sama terhadap pendapatan Aceh masih tergolong sangat kecil hanya
mencapai 12,42. Ini menggambarkan bahwa Pemerintah Aceh masih sangat tergantung pada penerimaan Dana Otonomi Khusus dalam membiayai pembangunan, dan kondisi ini tidak baik
terhadap kemandirian fiskal Aceh. Terlebih lagi pendapatan dari Dana Otonomi Khusus tersebut merupakan jenis pendapatan yang tidak terjamin kesinambungannya.
Masih rendahnya kontribusi PAA jika dibandingkan dengan pendapatan yang bersumber dari dana transfer Pemerintah Pusat dana perimbangan dan otonomi khusus mencerminkan bahwa
belum optimalnya upaya perolehan pendapatan terhadap potensi sumber-sumber pendapatan yang ada. Selama ini sumber PAA masih didominasi oleh pajak daerah terutama pajak kendaraan bermotor,
pada hal sumber pendapatan tersebut bersifat closed list dan pertumbuhannya memiliki keterbatasan serta rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi. Oleh karena itu, kedepan perlu segera dicari
terobosan untuk mendapatkan sumber pendapatan lain yang prospektif.
Pendapatan Asli Aceh 12,42
Bagi S
D Dana Penyesuaian; 4
Lain-lain Pendapatan yang Sah; 0,15
Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2013 Audited
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN |
Catatan atas Laporan Keuangan
20 Realisasi Pendapatan Aceh Rp10.671.826.520.445,19 atau 101,91 dari anggaran yang ditetapkan
sebesar Rp10.471.540.786.549,00, terdiri dari realisasi Pendapatan Asli Aceh Rp1.325.435.091.289,19 atau 113,51; Pendapatan Transfer dari Dana Perimbangan Rp2.675.448.212.109,00 atau 104,35; Pendapatan
Transfer Lainnya Rp6.655.391.023.000,00 atau 99,66; dan Lain-Lain Pendapatan yang Sah Rp15.552.194.047,00 atau 25,03 dari anggaran yang ditetapkan.
Sedangkan kontribusi yang diberikan bagi Pendapatan Aceh pada Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat sebagaimana Gambar 3.2 di bawah ini.
Gambar 3.2 -Kontribusi Pendapatan Aceh Tahun Anggaran 2013
Dari Gambar 3.2 di atas, tampak bahwa Dana Otonomi Khusus memberikan kontribusi yang terbesar dibandingkan pendapatan lainnya yaitu 58,31 dari total keseluruhan pendapatan,
sebagaimana tercermin pada struktur pendapatan Aceh, sebaliknya kontribusi Pendapatan Asli Aceh dalam kurun waktu yang sama terhadap pendapatan Aceh masih tergolong sangat kecil hanya
mencapai 12,42. Ini menggambarkan bahwa Pemerintah Aceh masih sangat tergantung pada penerimaan Dana Otonomi Khusus dalam membiayai pembangunan, dan kondisi ini tidak baik
terhadap kemandirian fiskal Aceh. Terlebih lagi pendapatan dari Dana Otonomi Khusus tersebut merupakan jenis pendapatan yang tidak terjamin kesinambungannya.
Masih rendahnya kontribusi PAA jika dibandingkan dengan pendapatan yang bersumber dari dana transfer Pemerintah Pusat dana perimbangan dan otonomi khusus mencerminkan bahwa
belum optimalnya upaya perolehan pendapatan terhadap potensi sumber-sumber pendapatan yang ada. Selama ini sumber PAA masih didominasi oleh pajak daerah terutama pajak kendaraan bermotor,
pada hal sumber pendapatan tersebut bersifat closed list dan pertumbuhannya memiliki keterbatasan serta rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi. Oleh karena itu, kedepan perlu segera dicari
terobosan untuk mendapatkan sumber pendapatan lain yang prospektif.
gi Hasil Pajak; 2,38 Bagi Hasil Bukan Pajak
Sumber Daya Alam; 11,7
DAU, 10,24
Dana Alokasi Khusus; 0,7 ; 4,05
Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2013 Audited
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN |
Catatan atas Laporan Keuangan
21 Secara detil realisasi Pendapatan Aceh TA 2013 berdasarkan objek pendapatan
disajikandalamTabel 3.2. Tabel 3.2 - Realisasi Pendapatan Menurut Objek Penerimaan Tahun Anggaran 2013
URAIAN ANGGARAN
REALISASI 2
3 4
6 PENDAPATAN ACEH
10.471.540.786.549,00 10.671.826.520.445,19
101,91 PENDAPATAN ASLI ACEH
1.167.694.484.330,00 1.325.435.091.289,19
113,51 PAJAK ACEH
690.468.221.122,00 752.846.745.436,00
109,03
Pajak Kendaraan Bermotor 221.969.651.117,00
258.019.742.851,00 116,24
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 290.712.313.345,00
288.787.054.119,00 99,34
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor PBB-KB 176.486.256.660,00
205.600.956.623,00 116,50
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan 1.300.000.000,00
438.991.843,00 33,77
RETRIBUSI ACEH -
6.346.061.307,00 -
Retribusi Jasa Umum -
1.387.065.528,00 -
Reribusi Jasa Usaha -
4.238.827.854,00 -
Retribusi Perizinan Tertentu -
720.167.925,00 -
HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN ACEH YANG DIPISAHKAN
102.000.000.000,00 123.628.754.544,62
121,20
Bagian Laba atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik AcehBUMA
2.000.000.000,00 1.941.828.942,00
97,09 Bagian Laba atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan
Milik PemerintahBUMNLembaga KeuanganBank 100.000.000.000,00
121.686.925.602,62 121,69
LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI ACEH YG SAH 365.226.263.208,00
429.314.119.623,28 117,55
Hasil Penjualan Aset Aceh Yang Tidak Dipisahkan 39.379.692.011,00
76.899.430,00 0,20
Jasa Giro 26.033.751.549,00
61.851.302.248,12 237,58
Pendapatan Denda. atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
- 1.830.688.782,95
- Pendapatan Denda Pajak
15.150.000.000,00 20.271.932.388,00
133,81 Pendapatan Dari Pengembalian
64.203.872.013,00 675.000,00
0,00 Lain-Lain Pendapatan Asli Aceh
27.775.000.000,00 116.309.153.784,65
418,75 Pendapatan BLUD
192.683.947.635,00 228.973.467.989,56
118,83 ZAKAT DAN INFAQSHADAQAH
10.000.000.000,00 13.299.410.378,29
132,99
Zakat 10.000.000.000,00
13.299.410.378,29 132,99
DANA PERIMBANGAN 2.563.800.263.239,00
2.675.448.212.109,00 104,35
DANA BAGI HASIL PAJAKBUKAN PAJAK 1.396.206.235.239,00
1.507.854.184.109,00 108,00
Bagi Hasil Pajak 257.523.712.089,00
254.514.662.920,00 98,83
Bagi Hasil Bukan Pajak Sumber Daya Alam 1.138.682.523.150,00
1.253.339.521.189,00 110,07
DANA ALOKASI UMUM 1.092.445.518.000,00
1.092.445.518.000,00 100,00
Dana Alokasi Umum 1.092.445.518.000,00
1.092.445.518.000,00 100,00
DANA ALOKASI KHUSUS 75.148.510.000,00
75.148.510.000,00 100,00
Dana Alokasi Khusus 75.148.510.000,00
75.148.510.000,00 100,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN ACEH YANG SAH 6.740.046.038.980,00
6.670.943.217.047,00 98,97
PENDAPATAN HIBAH 3.255.263.550,00
741.628.280,00 22,78
Pendapatan Hibah Dan Pemerintah 3.255.263.550,00
741.628.280,00 22,78
DANA PENYESUAIAN DAN OTONOMI KHUSUS 6.677.902.153.000,00
6.655.391.023.000,00 99,66
Dana Otonomi Khusus 6.222.785.783.000,00
6.222.785.783.000,00 100,00
Dana Penyesuaian 455.116.370.000,00
432.605.240.000,00 95,05
DANA PENYESUAIAN LAINNYA DAN DANA TRANSFER LAINNYA
58.888.622.430,00 14.810.565.767,00
25,15
Dana Penyesuaian Lainnya dan Dana Transfer Lainnya
58.888.622.430,00 14.810.565.767,00
25,15
Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2013 Audited
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN |
Catatan atas Laporan Keuangan
22
3.2 Pencapaian Realisasi Belanja