BAB II LANDASAN TEORI
D. Tinjauan Pustaka 1. Prestasi Belajar Matematika
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang mendasar dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan, sehingga
berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu tergantung pada proses belajar yang dialami siswa. Oleh karena itu pemahaman yang benar mengenai belajar
mutlak diperlukan oleh pendidik. Ada beberapa pendapat mengenai definisi belajar. Morgan, dkk dalam
Mulyani Sumantri dan Johar Permana, 2001: 13 menyatakan bahwa, “Belajar adalah setiap perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil
latihan dan pengalaman”. Hal yang serupa diungkapkan oleh Oemar Hamalik 1986: 60 bahwa, “Pengertian belajar learning dalam konteks ilmu pendidikan merupakan
proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman dan latihan”. “Belajar adalah proses interaksi, bukan sekedar proses penyerapan yang
berlangsung tanpa usaha yang aktif dari individu yang belajar. Apa yang diajarkan guru belum tentu menyebabkan perubahan, apabila yang belajar tidak melibatkan diri
dalam situasi belajar mengajar” Rochman Natawidjaja dan H.A. Moein Moesa, 1991: 22.
Menurut W. S. Winkel 1996: 36, ”Belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang
menghasilkan perubahan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan nilai sikap”. Selain terjadi perubahan tingkah laku belajar dapat menimbulkan
interakasi dengan lingkungan belajar. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
suatu perubahan perilaku individu besifat relatif tetap yang disebabkan oleh latihan
yang terarah dan hasil dari pengalaman serta proses interaksi dari individu yang aktif terhadap lingkungannya.
b. Tujuan Belajar Proses belajar mengajar yang dilakukan guru dengan siswa mengarah ke arah