3. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa disebabkan oleh rendahnya aktivitas siswa dalam belajar matematika. Kebanyakan guru
matematika saat ini kurang memperhatikan penggunaan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Berkenaan
dengan hal ini jika metode pembelajaran para guru diperbarui dengan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam belajar
matematika, apakah prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan garis singgung lingkaran menjadi lebih baik.
4. Dominasi oleh guru dalam pembelajaran dimungkinkan siswa hanya duduk mendengarkan, meniru pola-pola yang diberikan guru, mencontoh cara-cara guru
menyelesaikan soal-soal yang pada akhirnya dapat membuat siswa menjadi pasif dan merasa kesulitan ketika dihadapkan pada soal-soal yang agak bervariasi,
apakah pemusatan pembelajaran yang berlebihan oleh guru pada pokok bahasan garis singgung lingkaran berdampak penurunan prestasi belajar siswa.
C. Pemilihan Masalah
Suatu penelitian tidak mungkin dilakukan dengan banyak pertanyaan penelitian dalam waktu yang sama. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan diteliti
masalah yang menyangkut metode pembelajaran yang dikaitkan dengan aktivitas belajar siswa.
D. Pembatasan Masalah
Ada dua hal yang dipersoalkan pada masalah yang dipilih. Hal yang pertama adalah metode pembelajaran dan yang kedua adalah aktivitas belajar siswa. Untuk
penelitian ini peneliti mencoba meneliti perbandingan dua metode pembelajaran pada prestasi belajar siswa pokok bahasan garis singgung lingkaran ditinjau dari aktivitas
belajar siswa. Agar dapat dilakukan penelitian dengan baik, sebelumnya dilakukan pembatasan-pembatasan sebagai berikut:
1. Metode pembelajaran yang diteliti adalah metode PISK untuk kelas eksperimen dan metode ceramah untuk kelas kontrol.
2. Aktivitas belajar siswa yang dimaksud adalah aktivitas siswa dalam belajar matematika yang meliputi kegiatan bertanya, mencatat, mendengarkan,
mengerjakan soal secara kelompok maupun mandiri, dan mempelajari kembali catatan matematika.
3. Prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, dan simbol maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam periode tertentu dalam penelitian ini adalah nilai tes akhir pada pokok bahasan garis singgung
lingkaran.
E. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, dirumuskan masalah-masalah penelitian sebagai berikut:
1. Manakah yang lebih baik, diantara metode ceramah dan metode pembelajaran interaktif setting kooperatif, dalam mengajarkan pokok bahasan garis singgung
lingkaran? 2. Manakah yang memberikan prestasi belajar yang lebih baik, antara siswa-siswa
yang mempunyai aktivitas belajar siswa tinggi, sedang, dan rendah dalam mempelajari pokok bahasan garis singgung lingkaran?
3. Apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi siswa pada pokok bahasan garis singgung lingkaran?
F. Tujuan Penelitian