dinyatakan dengan simbol, angka, dan huruf yang mencerminkan hasil belajar siswa dalam periode tertentu.
Dari pengertian di atas, dapat dibuat kesimpulan bahwa prestasi balajar adalah hasil usaha kegiatan belajar siswa yang mencakup penguasaan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, dan huruf maupun kalimat yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa
dalam periode tertentu dan mengarah ke tujuan belajar yang berupa ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
d. Pengertian Matematika
Pencarian kebenaran dalam matematika disajikan sebagai suatu cara manusia berfikir, sehingga keabsahan validitas dari pemikiran kebenaran yang tidak
diragukan lagi dan juga disajikan sebagai alat bantu serta pelayan ilmu tidak hanya untuk matematika sendiri tetapi juga untuk ilmu-ilmu lainya, baik untuk kepentingan
teoritis maupun kepentingan praktis sebagai aplikasi dari matematika. Matematika adalah terjemahan dari Mathematics Namun arti yang tepat dari matematika tidak
dapat diterapkan secara pasti dan singkat. Definisi matematika makin lama makin sukar untuk dibuat, karena cabang cabang matematika makin lama makin bertambah
dan makin bercampur satu dengan yang lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1999: 673, “Matematika adalah
ilmu tentang bilangan bilangan, hubungan antar bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam menyelesaikan masalah mengenai bilangan”.
Sementara itu Purwoto 1997: 14 mengemukakan bahwa, “Matematika adalah pengetahuan tentang pola keteraturan pengetahuan struktur yang
terorganisasikan mulai dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan ke aksioma dan postulat dan akhirnya ke dalil”.
Johnson dan Rising 1972 dalam E. T. Ruseffendi, 1992: 28 menyatakan bahwa, “Matematika adalah pola berfikir, pola mengorganisasi pembuktian yang
logik; matematika itu adalah bahasa yang mengunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, akurat, representasinya dengan simbol, dan padat, lebih berupa
bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi; matematika adalah
pengetahuan terstruktur yang terorganisasikan sifat-sifat atau teori-teori itu dibuat secara deduktif berdasarkan unsur-unsur yang didefinisikan atau tidak didefinisikan,
aksioma-aksioma, sifat-sifat, teori-teori yang telah dibuktikan kebenarannya; matematika adalah ilmu tentang pola, keteraturan pola atau ide; matamatika itu
adalah suatu seni, keindahannya terdapat pada keteraturan dan keharmonisannya. Jadi menurut Johnson dan Rising, jelas bahwa matematika adalah ilmu yang deduktif.
Kemudian kline 1973 dalam Ruseffendi, E. T., 1992: 30 dibukunya mengatakan bahwa, ”Matematika itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat
sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi,
dan alam. Jadi dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa matematika
adalah ilmu tentang pola berpikir, pola mengorganisasikan pembuktian yang logik, dan bersifat deduktif, pola keteraturan pengetahuan struktur yang terorganisasikan
mulai dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan, keaksiomapostulat dan akhirnya ke dalilteori, yang kesemuanya ini membantu
manusia dalam mengahadapi dan memecahkan permasalahan sosial, ekonomi, dan alam.
e. Prestasi Belajar Matematika