Prosedur Penjualan Kredit Prosedur Sistem Berjalan

PT. NSS akan mengeluarkan surat peringatan yang memberitahukan kepada kreditur untuk segera melunasi pembayaran tunggakan dan cicilan kredit motor. Surat tersebut terus dikirimkan secara berulang kapada kreditur dengan periode 15 hari. Apabila ternyata tunggakan terus berlanjut selama periode lebih dari 90 hari, Bagian Keuangan akan mengutus Eksekutor dari perusahaan yang kemudian akan menarik motor tersebut dari tangan konsumen. Dalam beberapa kasus, ada kalanya perusahaan dapat menarik motor dari kreditur yang dianggap bermasalah dalam pembayaran kreditnya tunggakan cicilan 30 hari walaupun kreditur belum melewati batas waktu pembayaran tunggakan selama 90 hari. Hal tersebut melibatkan analisa Eksekutor atau penagih akan kondisi finansial kreditur yang dianggap tidak layak; Misal: rumah yang dihuni ternyata rumah kontrakan, kondisi rumah yang tidak layak, dsb. Dalam kasus seperti ini, Eksekutor akan menginformasikan kepada kepala Bagian Keuangan untuk mempertimbangkan kembali pemberian kredit dan 50 dari kasus ini akan berakhir pada penarikan motor dari tangan kreditur

3.7.2. Prosedur Penjualan Kredit

Transaksi penjualan dimulai ketika konsumen mengajukan penawaran atas barang persediaan yang ada di gudang. konsumen pertama-tama akan berkomunikasi lewat telepon dengan UMC Warehouse Head untuk mengajukan pesanan dan membuat janji dengan UMC Warehouse Head untuk datang langsung ke gudang dan melihat barang yang tersedia. Konsumen biasanya akan melihat fisik barang dulu ke gudang lalu mengajukan penawaran harga atas barang tersebut. Setelah mengetahui kondisi fisik dan ketersediaan barang, konsumen akan mengajukan Surat Penawaran SP pada UMC Warehouse Head. Surat Penawaran dari konsumen tersebut kemudian akan dikonfirmasi oleh UMC Warehouse Head melalui telepon ke kantor pusat dan dianalisa oleh UMC Sales Head dengan mempertimbangkan harga penawaran yang layak bagi kuantitas dan jenis item yang akan dibeli. Setelah penawaran tersebut mendapat pertimbangan, akan muncul dua alternatif prosedur. Yang pertama adalah apabila UMC Sales Head menyetujui penawaran yang diajukan konsumen, maka penjualan dapat diproses pada prosedur selanjutnya. Yang kedua adalah apabila UMC Sales Head menolak untuk menerima tawaran konsumen dimana UMC Sales Head akan mengirimkan satu orang utusan Salesperson untuk berkomunikasi dan melakukan tawar-menawar dengan konsumen guna menemukan titik harga yang disepakati bersama. Biasanya Salesperson akan bertemu langsung dengan konsumen di gudang suku cadang atau hanya melakukan komunikasi lewat telepon. Apabila ternyata tidak dicapai kesepakatan, maka transaksi akan batal dilaksanakan. Namun apabila ternyata harga yang disepakati diperoleh maka transaksi penjualan berlanjut dengan otorisasi harga dari UMC Sales Head berdasarkan harga yang diberitahukan oleh Salesperson yang diutus ke gudang. Pada saat kesepakatan tersebut, UMC Warehouse Head mengkonfirmasi pada konsumen bahwa perusahaan tidak akan menerima keluhan atau retur barang apapun bagi barang yang telah disepakati dalam transaksi. Setelah jumlah, harga, dan item diketahui serta diotorisasi oleh UMC Sales Head, maka ia akan menghubungi UMC Warehouse Head dan memerintahkan barang tersebut untuk dikirim. UMC Warehouse Head kemudian akan membuat Surat Jalan SJ satu rangkap yang berisi keseluruhan informasi yang terkait dengan penjualan suku cadang yaitu item, kuantitas, konsumen, serta jumlah yang harus dibayar.

3.7.3. Prosedur Pengiriman Barang