Metode Penelitian Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka dapat diketahui bahwa Pengarus – Utamaan Anak terdiri dari lima indikator yaitu : hak untuk hidup, memperoleh pendidikan, kesehatan, perlindungan, serta memberi kesempatan untuk mengutarakan idea. Sedangkan indikator yang terdapat pada Sekolah Ramah Anak meliputi : inklusif, efektif, sekolah yang sehat, kesetaraan jender, partisipasi masyarakat, serta sistem pembelajaran.

I. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dipahami bahwa hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan antara Pengarus – Utamaan Anak dalam proses pembelajaran dengan Sekolah Ramah Anak. Hal itu berarti bahwa semakin tinggi Pengarus – Utamaan Anak dalam proses pembelajaran maka akan semakin tinggi pula terwujudnya Sekolah Ramah Anak. Sebaliknya, semakin rendah Pengarus – Utamaan Anak dalam proses pembelajaran maka akan semakin rendah pula terwujudnya Sekolah Ramah Anak.

A. Metode Penelitian

Metode Kuantitatif pada sisi lain menggunakan ukuran baku yang cocok terhadap berbagai opini dan pengalaman kedalam kategori – kategori jawaban yang sudah dipikirkan sebelumnya. Keuntungan pendekatan kuantitatif adalah dapat mengukur reaksi atas banyak orang kedalam seperangkat pertanyaan yang terbatas, kemudian memfasilitasi perbandingan dan menghitung secara statistik atas agregasi data. Hal itu memberi keluasan seperangkat penemuan – penemuan yang dapat digeneralisasi 22 . Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode statistik, dimana data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan perhitungan angka – angka. Metode statistik akan mampu secara tepat mengungkap korelasi yang akan diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Cepokojajar, Sekolah Dasar Negeri Payak, Sekolah Dasar Negeri Palem, Sekolah Dasar Negeri Banyu Urip, Sekolah Dasar Negeri Putren, Sekolah Dasar Negeri Brajan, dan Sekolah Dasar Negeri Siluk. Pelaksanaan penelitian mengacu pada teknik pengambilan sampel Cluster Sampling. Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas 23 . Untuk menentukan sekolah dasar yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan cluster atau daerah populasi yang telah ditetapkan. Tetapi perlu diingat, karena karena cluster atau area lokasi sekolah dasar itu berstrata tidak sama maka pengambilan sampelnya menggunakan stratified random sampling. Kecamatan masing – masing sekolah dasar mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga pengambilan sampel menurut strata populasi .

B. Sumber Data

1. Data Primer

22 Michael Queen Patton – Meteode Evaluasi Kualitatif penerjemah Drs. Budi Puspo Priadi M. Hum – 2006 halaman 5 23 Sugiyono Prof. Dr., Metode Penelitian Pendidkan – Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Alfabeta, Bandung, 2007, Hal.121

2. Data Sekunder

Data dan sumber data dapat digolongkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Data dan sumber data Sifat Data No Data yang Diperoleh Kuantitatif Kualitatif Primer Sekunder Sumber 1 Kondisi: · Pengarus – Utamaan Anak · Sekolah Ramah Anak √ √ √ √ Hasil analisis data dengan SPSS 15 2 Prestasi Akademik Sekolah √ √ Data administrasi dari sekolah 3 Prestasi non Akademik Sekolah √ √ Data administrasi dari sekolah 4 Jumlah murid dan guru √ √ Data administrasi dari sekolah d Populasi dan Sampel Populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi. 24 Contoh atau sampel merupakan bagian dari pada populasi. Penelitian dilakukan dengan mengambil ciri – ciri : 1. Kepala sekolah, wali kelas guru kelas, orang tua siswa yang anaknya menjadi responden dan siswa kelas 5 dan kelas 6 di 7 tujuh sekolah dasar di wilayah Kabupaten Bantul dimana sekolah tersebut melaksanakan Sekolah Ramah Anak ; Mengapa kelas 5 dan kelas 6, dalam hal ini sampel mewakili siswa kelas tinggi yang asumsinya mereka bisa mengekspresikan dirinya dengan mampu menjawab dengan baik setiap kuesioner yang diberikan oleh peneliti. 2. Siswa laki – laki ataupun perempuan yang terpilih, diberikan kesempatan yang sama untuk menjawab setiap butir pertanyaan dalam kuesioner. Terdapat 7 tujuh sekolah dasar di wilayah Kabupaten Bantul yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan Sekolah Ramah Anak. Adapun ke 7 tujuh sekolah dasar tersebut yang akan digunakan sebagai tempat dalam penelitian dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling didapat populasi dan sampel – seperti terlihat dalam tabel 3.2 dan tabel 3.3 dibawah ini. 24 Azwar, S., Sikap Manusia-Teori dan Pengukurannya, Edisi ke-2, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2002, Hal.23. Tabel 3.2 Populasi siswa, guru dan Kepala Sekolah berdasar jender di setiap sekolah Jumlah Siswa Jumlah Guru Jumlah Kepala Sekolah No Nama Sekolah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah 1 SD NEGERI Cepokojajar 93 77 170 3 5 8 1 1 2 SD NEGERI Payak 90 92 182 4 2 6 1 1 3 SD NEGERI Pelem 99 71 170 4 2 6 1 1 4 SD NEGERI Banyu Urip 106 98 204 3 3 6 1 1 5 SD NEGERI Putren 122 116 238 2 5 7 1 1 6 SD NEGERI Brajan 110 103 213 2 5 7 1 1 7 SD NEGERI Siluk 96 106 202 3 4 7 1 1 JUMLAH 696 653 1.349 21 26 47 3 4 7 Sumber : Laporan Sekolah Bulan Februari 2009 Tabel 3.3 Sampel Penelitian dengan Teknik pengambilan sampel Cluster Random Sampling Jumlah Siswa Jumlah Orang Tua Siswa Jumlah Guru Jumlah Kepala Sekolah Kecamatan Nama Sekolah L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml SD NEGERI Cepokojajar 28 23 51 20 31 51 2 2 1 1 Piyungan SD NEGERI Payak 28 23 51 22 29 51 1 1 2 1 1 SD NEGERI Pelem 28 23 51 15 36 51 1 1 2 1 1 Dlingo SD NEGERI Banyu Urip 30 21 51 21 30 51 1 1 2 1 1 SD NEGERI Putren 25 26 51 17 34 51 2 2 1 1 Pleret SD NEGERI Brajan 25 26 51 23 28 51 1 1 2 1 1 Imogiri SD NEGERI Siluk 24 27 51 18 33 51 1 1 2 1 1 JUMLAH 188 169 357 136 221 357 7 7 14 3 4 7 Sumber : Data hasil penelitian 2009 C. Penarikan Sampel Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan cara Cluster Random Sampling. Cluster Random Sampling merupakan pengambilan sampel dengan cara mengambil sampel pada berbagai kelas yang ada dalam subjek penelitian. Subjek penelitian yang ada dalam suatu kelas – kelas diambil sesuai dengan proporsi yang telah ditentukan. 25 Tabel berikut adalah model pengambilan sampel dalam penelitian dengan menggunakan pengambilan sampel dengan cara Cluster Random Sampling. Tabel 3.4 Pengambilan sampel dengan cara Cluster Random Sampling Kecamatan Nama SD Responden Sampel Jumlah Murid Kelas 6 26 105 Murid Kelas 5 25 Orang Tua Murid 51 Guru Kelas 2 SD Negeri Cepokojajar Kepala Sekolah 1 Murid Kelas 6 26 105 Piyungan SD Negeri Payak Murid Kelas 5 25 25 Creswell, J.W, Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Pearson Education Inc, New Jersey, 2002, hal.34. Orang Tua Murid 51 Guru Kelas 2 Kepala Sekolah 1 Murid Kelas 6 26 105 Murid Kelas 5 25 Orang Tua Murid 51 Guru Kelas 2 SD Negeri Pelem Kepala Sekolah 1 Murid Kelas 6 26 105 Murid Kelas 5 25 Orang Tua Murid 51 Guru Kelas 2 Dlingo SD Negeri Banyu Urip Kepala Sekolah 1 Murid Kelas 6 26 105 Murid Kelas 5 25 Orang Tua Murid 51 Guru Kelas 2 SD Negeri Putren Kepala Sekolah 1 Murid Kelas 6 26 105 Murid Kelas 5 25 Orang Tua Murid 51 Pleret SD Negeri Brajan Guru Kelas 2 Kepala Sekolah 1 Murid Kelas 6 26 105 Murid Kelas 5 25 Orang Tua Murid 51 Guru Kelas 2 Imogiri SD Negeri Siluk Kepala Sekolah 1 TOTAL 735

D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Kuesioner. Kuesioner yaitu kumpulan pernyataan yang disusun dengan cara tertentu mengenai suatu obyek yang hendak diungkap, serta dikenakan kepada individu. Terdapat dua Kuesioner dalam penelitian ini yaitu Kuesioner Pengarus – Utamaan Anak dan Kuesioner Terwujudnya Sekolah Ramah Anak . Jenis kuesioner yang diberikan kepada kepala sekolah, wali kelas, guru kelas, dan orang tua memiliki kesamaan makna tetapi draf atau bahasa yang berbeda dengan kuesioner yang diberikan kepada siswa. Informasi lain yang akan didapat dalam penelitian ini adalah prestasi akademik dan non akademik selama 1 satu tahun terakhir, artinya akan didapat sebuah data prestasi setelah pasca gempa atau mulai diterapkannya model Sekolah Ramah Anak di sekolah – sekolah tersebut.

E. Teknik Analisis