B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, data serta fakta tersebut di atas, dipahami bahwa kekerasan terhadap anak mungkin saja sudah bermigrasi
di lingkungan sekolah. Untuk itu peneliti membuat rumusan masalah dalam tesis yang berjudul Hubungan antara Pengarus
– U
tamaan Anak dalam Proses Pembelajaran dengan terwujudnya Sekolah Ramah Anak adalah
sebagai berikut : 1. Bagaimana kondisi 7 Tujuh Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. kaitannya dengan terwujudnya Sekolah Ramah Anak?
2. Bagaimana upaya
Pengarus -
Utamaan Anak
Children Mainstreaming dalam Proses Pembelajaran yang dilakukan di 7
Tujuh Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ?
3. Apa faktor-faktor pendukung dan penghambat selain Pengarus
–
Utamaan Anak children mainstreaming bagi terwujudnya Sekolah Ramah Anak yang dilakukan di 7 Tujuh Sekolah Dasar di wilayah
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ? 4. Seberapa jauh terdapat hubungan yang signifikan antara Pengarus
–
Utamaan Anak Children Mainstreaming dalam Proses Pembelajaran dengan terwujudnya Sekolah Ramah Anak yang dilakukan di 7 Tujuh
Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ?
C. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengkaji kondisi profil sekolah di 7 Tujuh Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kaitannya
dengan terwujudnya Sekolah Ramah Anak. 2. Menelaah
upaya Pengarus
- Utamaan
Anak Children
Mainstreaming dalam Proses Pembelajaran yang dilakukan di 7 Tujuh Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. 3. Mengkaji faktor – faktor pendukung dan penghambat bagi
terwujudnya Sekolah Ramah Anak yang dilakukan di 7 Tujuh Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. 4. Menganalisis hubungan antara Pengarus – Utamaan Anak
Children Mainstreaming dalam Proses Pembelajaran dengan terwujudnya Sekolah Ramah Anak yang dilakukan di 7 Tujuh
Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian