Stego image merupakan image berformat RGB maka dalam algoritme
pengambilan pesan dilakukan juga tiga proses pengambilan pesan yang sama pada masing-masing layer. Pengambilan pesan diawali dengan menginput stego image.
Kemudian dari setiap layer stego image dua piksel yang berdekatan g
x
, g
x+1
dihitung selisihnya, masing-masing disimpan dalam variabel dxred, dxgreen, dxblue
. Nilai selisih tersebut kemudian dimutlakkan absolute value yang dihitung sebesar dxabs masing-masing disimpan dalam variabel dxabsred,
dxabsgreen, dxabsblue .
Mengacu kepada tabel jangkauan dapat ditetapkan rentang area dari nilai dxabs
tersebut. Seperti pada proses penyisipan pesan, demikian pula pada pengambilan pesan digunakan juga tabel jangkauan yang memiliki lima daerah
rentang. Rentang tersebut yaitu rentang 1 dengan kisaran antara 0 sampai dengan 7, rentang 2 dengan kisaran antara 8 sampai dengan 15, rentang 3 dengan kisaran
antara 15 sampai dengan 31, rentang 4 dengan kisaran antara 32 sampai dengan 63, rentang 5 dengan kisaran antara 64 sampai dengan 127 dan rentang 6 dengan
kisaran antara 128 sampai dengan 255. Pada setiap iterasi yang menghitung selisih dua piksel berdekatan pada
stego image, rentang-rentang pada tabel jangkauan digunakan untuk menentukan
besarnya tistego, yaitu besaran yang digunakan untuk menentukan berapa banyak bit pesan yang telah disisipkan pada dua piksel stego image. Perhitungan tistego
dimulai dengan menghitung w
j
yaitu mengurangkan batas atas dengan batas bawah uj-lj+1. Kemudian dilakukan operasi log terhadap w
j
yang hasilnya merupakan besarnya tistego maka hasil operasi log terhadap w
j
ditetapkan jika selisih piksel 0 sampai 7 dan 8 sampai 15 dapat disisipkan 3 bit pesan, selisih 16
sampai 31 disisipkan 4 bit, selisih 32 sampai 63 disisipkan 5 bit, selisih 64 sampai 127 disisipkan 6 bit dan selisih 128 sampai dengan 255 disisipkan 7 bit Tabel 1.
4.1.3 Perancangan Antarmuka Grafis GUI
Aplikasi ini dilengkapi dengan GUI agar user mudah menggunakannya. Aplikasi dilengkapi dengan menu bar dan tombol-tombol eksekusi.
Perancangannya dibuat mudah untuk digunakan. Tag name yang dipilih memakai istilah-istilah umum keamanan informasi. Perancangan GUI untuk aplikasi ini
keseluruhan terdiri dari lima halaman interface yaitu halaman depan, menu penyisipan pesan teks, menu penyisipan pesan image, menu pengambilan pesan
teks, dan menu pengambilan pesan image. Halaman depan merupakan halaman tampilan pertama aplikasi. Pada menu bar halaman depan terdapat menu
penyisipan pesan dan pengambilan pesan. Menu penyisipan pesan terdiri dari dua submenu yakni menu penyisipan teks dan image. User dapat memilih file yang
dijadikan cover dan pesan. Kedua file tersebut secara visual ditampilkan pada layar interface. Tombol build stego digunakan untuk menyisipkan pesan ke dalam
cover sekaligus menyimpan file stego image ke dalam memori dan menampilkannya pada jendela tampilan. Aplikasi ini juga akan menampilkan
jumlah maksimal bit pesan dimiliki sebuah cover, nilai PSNR, dan besarnya ukuran pesan yang disisipkan.
Menu pengambilan pesan terdiri dari dua submenu yakni menu pengambilan pesan teks dan image. File stego image dipilih pada menu tersebut. User diminta
untuk memasukan ukuran pesan untuk mengambil pesan rahasia. Ukuran panjang baris dan kolom pesan digunakan untuk mengambil pesan berbentuk image
sedangkan ukuran panjang string pesan digunakan untuk mengambil pesan berbentuk plain teks. Proses ekstraksi pesan menampilkan pesan pada jendela
tampilan sekaligus menyimpan file ekstraksi pesan ke dalam memori. Gambar 16, 17, dan 18 merupakan layout dari GUI pada aplikasi steganografi PVD.
Gambar 16 Layout halaman depan.
Gambar 17 Layout halaman penyisipan pesan teks dan image.
Gambar 18 Layout halaman pengambilan pesan.
4.2 Implementasi
Aplikasi steganografy PVD pada penelitian dibuat menggunakan pemrograman script Matlab 6.5 dinamakan dengan m-file. Dibutuhkan lima buah
script m-file dalam mengembangkan aplikasi tersebut. Dua script m-file
merupakan isi program sebagai implementasi dari algoritme penyisipan pesan dan pengambilan pesan, tiga buah script m-file untuk mengimplementasikan grafik
antarmuka. Script m-file untuk penyisipan pesan berjumlah 515 line number dan pengambilan pesan berjumlah 293 line number. Implementasi dalam pengerjaan
persamaan 4 membutuhkan fungsi tersendiri yang dibuat dengan script m-file sebanyak 56 line number. Script m-file seluruhnya dapat dilihat pada lampiran 1.
Lima buah file figure dibuat untuk pengembangan grafik antarmuka. Setiap komponen yang ada pada file figure tersebut dikendalikan oleh sebuah script m-
file . File figure halaman depan membutuhkan script m-file sebanyak 118 line
number , halaman penyisipan pesan embededmessage membutuhkan script m-file
sebanyak 882 line number dan halaman pengambilan pesan extractmessage membutuhkan script m-file sebanyak 456 line number.
Gambar 19 Halaman depan aplikasi steganografi PVD.