Pengolahan Citra TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan nilai d i carilah nilai batas bawah l j dan batas atas u j dari tabel jangkauan Rj. 2 Hitung nilai w j = u j -l j +1 3 Hitung nilai t i =logw j dengan basis logaritma 2. 4 Nilai t i adalah menentukan jumlah bit pesan yang telah disisipkan. 5 Hitung t i = d i - lj , konversi nilai t i kedalam biner dengan panjang t i 6 Hasil konversi nilai t i kedalam biner dengan panjang ti merupakan pesan yang disembunyikan.

2.9 Peak Signal to Noise Ratio PSNR

PSNR adalah sebuah nilai untuk menyatakan tingkat noise milik sebuah image yang telah disisipi pesan. PSNR diukur dalam satuan Desibel db. Semakin besar nilai PSNR perbedaan antara stego image dan cover image semakin kecil, sebaliknya semakin kecil nilai PSNR menunjukkan bahwa perbedaan antara stego image dan cover image semakin besar Medeni 2010. Menurut Cole 2003 nilai PSNR dikatakan baik jika bernilai di atas 20. Hal ini juga bermakna jika nilai di bawah 20 maka distorsi yang terjadi antara stego image dan cover image sangat besar. Nilai Mean Square Error MSE digunakan untuk menyatakan penyimpangan yang terjadi antara cover image dan stego image. Jika MSE bernilai besar maka penyimpangan yang terjadi besar. Gambar dengan komponen warna Red, Green dan Blue memiliki tiga komponen nilai MSE maka menghitungnya dengan membuat rata-rata nilai MSE seluruh kompunen warna tersebut. Persamaan untuk mencari PSNR sebagai berikut : PSNR = 10 Log 10 255 2 MSE ……………………….5 Sedangkan formula untuk menghitung nilai MSE adalah sebagai berikut : MSE = [ ] 2 1 1 , , 1 = = − M x N y y x K y x I MxN ……………………….6 Keterangan: I x,y = data cover image K x,y = data stego image M = lebar image N = tinggi image

2.10 Pengujian Perangkat Lunak

Membangun perangkat lunak dimulai dari tahap pembuatan konsep abstrak yakni menspesifikasi dan merancang perangkat lunak hingga ke tahap implementasi yang dapat dilihat baru kemudian dilakukan tes. Tes dilakukan untuk menguji coba perangkat lunak sehingga dapat diketahui kekurangan-kekurangan yang ada pada perangkat lunak. Ketika melakukan tes, bentuk perangkat lunak harus sudah didefinisikan standarisasinya sehingga kekurangan-kekurangan dapat dilengkapi. Programmer dapat menguji perangkat lunak dengan melihat konstruksi dan komposisinya atau dengan melatih fungsi- fungsi dan menguji hasilnya. Sebuah perangkat lunak memiliki banyak komponen di dalamnya. Tes yang dilakukan dengan cara komponen per komponen dalam perangkat lunak disebut unit tes. Unit tes merupakan tes yang dilakukan pada setiap individu modul program sebelum diintegrasikan dengan modul-modul program yang lain. Unit tes juga terkadang disebut modul tes. Unit yang dapat dites adalah fungsi-fungsi, subrutin, prosedur atau method. Unit kadang-kadang dapat berupa grup kecil atau modul-modul yang saling berhubungan yang senantiasa dieksekusi layaknya sebuah grup. Tujuan dari unit tes untuk mengidentifikasi dan memperbaiki error- error yang mungkin sebelum menjadi perangkat lunak yang besar. Error akan semakin sulit diketahui dan diperbaiki jika modul-modul sudah disatukan Satzinger et al. 2007.

2.11 Antarmuka Grafis GUI Perancangan GUI secara fisik adalah merancang tampilan pada layar

monitor. Perancangan tersebut berbentuk form atau halaman web, jenisnya dapat berupa: 1 Menu pilihan 2 Form isian entry 3 Penyajian informasi report, query 4 Kotak dialog jika diperlukan 5 Fasilitas bantuan Help jika diperlukan Perancangan GUI menfokuskan pada tiga daerah rancangan yaitu rancangan antarmuka antara modul-modul perangkat lunak, rancangan antarmuka antara perangkat lunak dengan entitas eksternal, dan rancangan antarmuka antara perangkat lunak dengan pengguna perangkat lunak manusia dengan komputer. Perancangan tersebut dikendalikan oleh data yang mengalir di antara modul- modul dan karakteristik bahasa pemrograman yang diimplementasikan pada perangkat lunak. Pada perancangan GUI diperlukan runtutan untuk memudahkan pembuatan GUI. Proses pembuatan GUI terdiri dari desain fase dan implemetasi fase. Runtutan tersebut tampak pada Gambar 10. Gambar 10 Pengembangan GUI proses RPL MathWorks 1997. Gambar 10 menunjukkan proses pengembangan GUI dilakukan dari tahap desain ke implementasi. Arah panah berputar menunjukkan setiap proses yang ada dapat mengalami pengulangan bahkan sampai beberapa kali apabila dibutuhkan. Meskipun pengembangan sudah berada pada tahapan implementasi namun apabila diperlukan proses-proses yang sudah dilakukan pada tahapan sebelumnya dapat dilakukan kembali.