xxiii d
Lingkarkan pita LILA pada tengah lengan. e
Pit a jangan t erlalu ket at . f
Pit a jangan t erlalu longgar. g
Cara pembacaan sesuai dengan skala yang benar. h
Cat at hasil pengukuran LILA Supariasa, 2002 Pengukuran dilakukan dengan pit a LILA dan dit andai dengan sent imet er. Apabila
t idak t ersedia pit a LILA dapat digunakan pit a sent imet er met lin yang biasa dipakai penjahit pakaian Supariasa, 2002.
LILA dew asa ini memang merupakan salah sat u pilihan unt uk penent uan st at us gizi, karena mudah dilakukan dan t idak memerlukan alat alat -alat yang sulit
diperoleh, dengan harga yang lebih murah. Akan t et api t erdapat beberapa hal yang perlu diperhat ikan, t erutama jika digunakan sebagai pilihan t unggal unt uk indeks
st at us gizi. Beberapa hal t ersebut ant ara lain : Supariasa, 2002 1.
Yang diukur adalah pert engahan lengan at as sebelah kiri. Pert engahan ini dihit ung jarak dari siku sampai bat as lengan dan kemudian dibagi dua.
2. Lengan dalam keadaan bergant ung bebas, t idak t ertut up kain pakaian.
3. Pit a dilingkarkan pada pert engahan lengan t ersebut sampai cukup t erukur
keliling lingkar lengan, t et api pit a jangan t erlalu kuat dit arik at au t erlalu longgar.
E. Hubungan Asupan Protein dengan KEK
Fakt or – fakt or yang mempengaruhi KEK ant ara lain jumlah konsumsi energi, Usia ibu hamil, beban kerja ibu hamil dan pendapat an keluarga sert a pengetahuan
ibu t ent ang gizi dan kesehat an ibu hamil. Hasil penelit ian Surasih 2005 menyat akan
xxiv
salah satu penyebab
munculnya
gangguan gizi adalah kurangnya pengetahuan tentang gizi atau kurangnya pengetahuan tentang gizi dalam kehidupan sehari-
hari.
Penelit ian yang dilakukan Khaidar di Puskesmas Seyegan 2005, menyebut kan bahw a kejadian kekurangan energi kronik pada ibu ham il didaerah penelit ian
dipengaruhi oleh pengetahuan ibu t ent ang jumlah makanan dan pengetahuan t ent ang anggot a keluarga yang dipriorit askan unt uk memperoleh makanan. Selain
it u juga diperoleh informasi bahw a kekurangan energi kronik dipengaruhi oleh jumlah dan pola konsumsi asupan prot ein, sedangkan konsumsi lemak dalam
makanan t idak mempunyai hubungan bermakna dengan stat us kekurangan energi kronik Khaidar, 2005.
xxv
F. Kerangka Konsep
Tingkat Penget ahuan
Ibu
ANC Pemeriksaan
Kehamilan Asupan Zat – Zat Gizi
xxvi Ket erangan :
: dit elit i
: t idak dit elit i
G. Hipotesis
Ada hubungan ant ara asupan prot ein dengan KEK pada ibu ham il di Kecamatan Jebres, Surakart a.
STATUS GIZI IBU HAM IL Kekurangan Energi Kronik KEK
LILA 23,5 cm Penyakit infeksi,
komplikasi pada ibu selama kehamilan
Karbohidrat Prot ein
Vit amin dan M ineral
Lemak
xxvii
BAB III M ETODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelit ian ini menggunakan desain penelit ian observasional analit ik dengan pendekat an Cross Sect ional unt uk mempelajari hubungan ant ara asupan prot ein
dengan Kekurangan Energi Kronis KEK pada ibu hamil. Penelit ian ini dimana penelit i melakukan observasi at au penilaian pada variabel asupan prot ein ibu hamil
secara bersamaan dengan dilakukannya observasi at au penilaian pada variabel ibu hamil dengan KEK.
B. Tempat dan W aktu Penelitian
Penelit ian akan dilaksanakan di Puskesmas yang t erdapat di w ilayah kecamat an Jebres, Surakarta.yait u Puskesmas Ngoresan, Pucangsaw it , Purw odiningrat an dan
Sibela. Wakt u penelit ian M ei – Juni 2010.
C. Populasi Penelitian