Populasi dan Sampel Penelitian

xliv b. Wawancara Menurut Lexy J. Moleong “Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu interviewer dan interviewee yang memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan tersebut”. Moleong, 2005:186. Dalam penelitian ini wawancara dilaksanakan secara berencana dan terbuka artinya mereka tahu tujuan dari wawancara baik secara formal maupun informal sehingga dapat memberikan informasi secara bebas dan objektif tanpa adanya tekanan. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada masyarakat Jebres yang bertato. c. Dokumentasi Adalah pengumpulan data untuk memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari buku-buku, dokumen arsip-arsip berupa daftar harga tato distudio tato, foto dokumentasi dan referensi dari perpustakaan, internet yang membahas tentang tato yang relevan dengan penelitian ini.

5. Populasi dan Sampel Penelitian

a Populasi Populasi adalah keseluruhan daripada unit-unit analisis yang memiliki spesifikasi atau ciri-ciri tertentu Slamet Y, 2006: 40. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh masyarakat yang bertato di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres Kota Surakarta. xlv b Sampel Merupakan subset atau bagian dari populasi yang menjadi sasaran penelitian. Sampel harus dipandang perkiraan dari keseluruhan itu sendiri. Tentang siapa dan berapa jumlah sampel sangat tergantung dari informasi yang diperlukan. Dalam penelitian ini sampel yang diambil tidak mutlak jumlahnya, artinya sampel yang diambil disesuaikan dengan kebutuhan data selama dilapangan. Dalam penelitian kualitatif, sampel bukan mewakili populasi, akan tetapi sampel berfungsi untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber dan dan bangunannya. Dengan demikian, tujuannya bukanlah memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan nantinya dikembangkan kedalam generalisasi. Tujuannya adalah merinci kekhususan yang ada kedalam ramuan konteks yang unik. Maksud kedua dari sampling adalah menggali informasi yang akan menjadi dasar rancangan dan teori yang muncul. Lincoln dan Guba dalam Moleong, 1995: 165. c Cara Pengambilan Sampel Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling sampling bertujuan. Purposive sampling adalah dimana peneliti cenderung memilih responden secara variatif berdasarkan gambar tato, sehingga dalam penelitian ini menggunakan maximum variation samplin g. Namun demikian responden yang dipilih dapat menunjukkan responden lain yang lebih tahu, maka xlvi pilihan responden dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data. Sutopo, 1992:22 Berdasarkan hal diatas maka sampel dapat diidentifikasikan adalah masyarakat yang bertato berjumlah 10 orang dari masyarakat di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

6. Validitas Data