Observasi PrasiklusAnalisis Situasi Awal

30 Siswa dibagi menjadi 8 kelompok secara heterogen. Tiap kelompok mengerjakan tugas kelompok sesuai petunjuk dalam LKS dengan menggunakan media mistar bilangan dan mobil-mobilan. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan hasil diskusi. 3 Penut up 20 menit Siswa mengerjakan evaluasi dilanjutkan dengan pembahasan hasil evaluasi. Guru dan siswa mengadakan refleksi tentang materi yang baru saja dipelajari. Guru memberi tindak lanjut berupa PR.

c. Observasi

Observasi dilakukan oleh kepala sekolah dan teman sejawat sebagai supervisor selama proses pembelajaran pada siklus I yaitu sebanyak tiga kali pertemuan. Kepala Sekolah melakukan penilaian terhadap kinerja guru dengan mengamati kegiatan yang dilakukan guru selama pembelajaran dari persiapan, inti, sampai dengan evaluasi dan tindak lanjut. Supervisor mengamati semua kegiatan yang dilakukan guru maupun siswa dan mencatat hal-hal yang mendukung maupun menghambat keberhasilan pembelajaran. Selain itu peneliti juga membagikan angket pada siswa untuk mengetahui pendapat siswa tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil observasi selengkapnya tercantum pada bab IV tentang hasil penelitian dan pembahasan. d. Analisis dan Refleksi Peneliti melakukan diskusi dengan supervisor dan kepala sekolah. Peneliti mendengarkan dengan seksama semua penilaian dan kritik dari kepala sekolah dan supervisor. Kepala sekolah dan supervisor juga memberikan saran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan kritik serta saran dari kepala sekolah dan supervisor, peneliti melakukan refleksi diri tentang pembelajaran yang telah berlangsung. Dari hasil refleksi diri, peneliti menemukan hal-hal yang dirasakan menghambat keberhasilan pembelajaran. Selain merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung, guru juga menganalisis hasil tes formatif siswa selama pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga dan 31 membandingkan hasil rata-rata tes formatif siklus I dengan hasil tes formatif pada studi awal. Bertolak dari hasil analisis dan refleksi pelaksanaan penelitian siklus I, peneliti memutuskan untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran pada Siklus II. M aka dari itu peneliti perlu melakukan diskusi dengan supervisor untuk menyusun strategi penyelesaian masalah yang muncul pada pelaksanaan pembelajaran siklus I serta membuat rancangan siklus II.

3. Pelaksanaan Siklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SDN Srondol Kulon 02 Semarang

0 6 233

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (NHT) PADA SISWA KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH WONOREJO POLOKARTO SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 7 234

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 BANTARBOLANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

13 106 102

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ENERGI PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME SISWA KELAS IV SDN NGLOROG 4 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BLUMBANG TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 6 181

PENGGUNAAN MEDIA MANIK MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN NGLEBAK 03 TAWANGMANGU TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 100

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyoso Kabupaten Kar

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyo

0 1 18

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGSARI MELALUI MEDIA SEDOTAN

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD N 3 JARAKAN.

0 0 127