Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menuntut adanya kemampuan manusia dalam mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengambil keputusantindakan. Pertimbangan- pertimbangan naluriah atau dengan perkiraan-perkiraan kualitatif yang sederhana pada dasarnya hanya dapat dipertanggungjawabkan untuk keputusan -keputusan yang sederhana pula. Suatu keputusan dalam dunia usaha yang mengandung resiko besar, pertimbangan naluriah saja belum cukup untuk dijadikan patokan dalam pengambilan keputusan. Sehingga perlu didukung adanya perhitungan - perhitungan yang matang agar resiko kerugian dapat diminimalkan. Pada keadaan seperti ini, peranan matematika menjadi sangat penting artinya dalam menentukan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan. Salah satu bagian dari matematika terapan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk pengambilan keputusan adalah program linear linear programming yang merupakan suatu model yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah pengalokasian sumber -sumber yang terbatas secara optimal Taha, 1996. Pendekatan riset operasi merupakan metode ilmiah yang secara khusus proses ini dimulai dengan mengamati dan merumuskan masalah dan kemudian membangun suatu model ilmiah yang khas matematis yang berusaha untuk mengabstraksikan inti dari persoalan yang sebenarnya Hiller, 1990. Salah satu bagian dari program linear yang dapat dijumpai dalam kehidupan sekitar adalah masalah penugasan Assignment Problem. Masalah umum penugasan meliputi n tugas yang harus ditetapkan kepada m pekerja dimana setiap pekerja memiliki kompetensi yang berbeda dalam menyelesaikan setiap tugas. Tujuan dari masalah penugasan adalah untuk menetapkan setiap tugas yang sesuai pada peker ja sehingga total pengeluaran sumber daya untuk menyelesaikan semua tugas dapat diminimalkan . commit to user Masalah penugasan multi-objective yaitu suatu masalah penugasan yang mempunyai beberapa tujuan pengoptimalan terhadap beberapa jenis sumber daya yang dimiliki oleh pekerja dalam menyelesaikan tugas. Salah satu metode dalam menyelesaikan persoalan ini adalah algoritma Brute Force, di mana dalam algoritma ini seluruh kemungkinan solusi diperhi tungkan sebagai kandidat solusi dan algoritma penyelesaiannya menggunakan kompleksitas fakt orial. Tentu saja hal ini menggunakan sumber daya yang sangat besar dan penyelesaian dengan metode ini menjadi tidak efisien. Beberapa penelitian juga telah dikembangkan untuk memecahkan masalah penugasan. Munir 2004 memberikan penyelesaian solusi optimal masalah penugasan yang dinyatakan sebagai graf bipartit berbobot dengan menerapkan konsep matching. Akan tetapi, pada dasarnya pencarian perfect matching graf bipartit lengkap berbobot dapat dilakukan dengan mendaftar semua perfect matching yang berbeda, dan menghitung jumlah bobot dari tiap perfect matching yang diperoleh. Banyaknya perfect matching yang berbeda pada suatu graf bipartit lengkap dengan n pada masing-masing partisinya adalah n, sehingga tidak efisien jika cara ini digunakan, karena semakin banyak jumlah simpul maka semakin banyak pula perfect matching yang berbeda. Chiao-Pin Bao et al. 2007 memberikan sebuah pendekatan baru pada masalah penugasan multi- objective dengan menggunakan metode pemrograman 0 -1. Tsai et al. 1999 memecahkan multi-objective pengambilan keputusan masalah yang terkait dengan biaya, waktu, dan kualitas dengan konsep fuzzy. Sayangnya, pendekatan yang diberikan menggunakan metode yang relatif komplek s. Alternatif lain untuk memecahkan masalah penugasan ini adalah dengan menggunakan metode Hungaria dengan matriks, akan tetapi metode ini hanya dapat diterapkan pada bentuk pemrograman linear one-objective. Pada penelitian ini akan dicoba menerapakan metode Hungaria untuk mencari solusi optimal dari contoh kasus masalah penugasan multi-objective. Selain itu peneliti juga tertarik memecahkan masalah bagaimana menetapkan penggunaan sumber daya dari setiap pekerja ke arah yang ideal idealisasi, sehingga setiap pekerja memiliki rata-rata loading atau dapat menyelesaikan tugas dengan besar sumber daya yang hampir sama. commit to user

1.2 Perumusan Masalah