Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

commit to user terkecil dari setiap kolom yang belum mempunyai nilai nol, kemudian setiap nilai pada kolom tersebut dikurangkan dengan nilai terkecilnya. 4. Dilakukan penutupan semua nilai nol dengan menggunakan garis vertikalhorizontal seminimal mungkin. Bila jumlah garis sudah sama dengan jumlah baris atau kolom, maka tabel telah optimal. Jika jumlah garis belum sama dengan jumlah baris atau kolom, maka dilanjutkan ke langkah 5. 5. Ditentukan nilai terkecil dari nilai –nilai yang tidak tertutup garis. Lalu semua nilai yang tidak tertutup garis dikurangkan dengan nilai terkecil tersebut, dan nilai yang tertutup oleh dua garis ditambahkan dengan nilai terkecil tersebut. 6. Kembali ke langkah 4.

2.4 Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini akan dicari pendekatan untuk memecahkan masalah penugasan multi-objective menggunakan metode Hungaria. Masalah penugasan multi-objective yaitu suatu masalah penugasan yang mempunyai beberapa tujuan pengoptimalan terhadap beberapa jenis sumber daya yang dimiliki oleh pekerja dalam menyelesaikan tugas, sehingga tuj uannya adalah menetapkan setiap tugas kepada setiap pekerja sedemikian rupa sehingga total dari tiap -tiap sumber daya yang digunakan secara bersamaan untuk menyelesaikan tugas tersebut dapat dioptimalkan maupun ditetapkan ke arah yang ideal. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mempelajari sifat dan cara penyelesaian pada masalah penugasan sederhana one objective yang sudah ada, maka langkah berikutnya akan diambil contoh kasus masalah penugasan multi-objective. Dari contoh kasus yang ada kemud ian akan dilakukan beberapa cara proses penyelesaian, Misalnya : a penyelesaian kasus yang hanya mempertimbangkan salah satu sumber daya saja, sedangkan hasil penyelesaian sumber daya yang lain mengikuti sumber daya yang diteliti, b penyelesaian kasus dengan mempertimbangkan semua sumber daya yang ada secara bersamaan. Diketahui bahwa masing -masing sumber daya mempunyai satuan commit to user ukur yang berbeda, maka semua jenis data tidak bisa secara langsung dioperasikan bersama-sama ke dalam satu fungsi objektif. Seh ingga langkah pertama untuk memecahkan masalah semacam ini adalah dengan menormalkan semua data terlebih dahulu, kemudian dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat diselesaikan dengan metode yang sudah ada metode Hungaria. Dari beberapa cara proses penyelesaian yang ada, kemudian dibandingkan hasilnya, sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah penugasan multi-objective. Setelah pendekatan optimasi yang terbaik diperoleh, maka selanjutnya menyelesaikan bagaimana menetapkan penggunaan masing -masing sumber daya setiap pekerja ke arah yang ideal. Dengan alasan dalam dunia nyata, manajer mungkin ingin menetapkan tugas -tugas sehingga setiap pekerja memiliki rata-rata loading atau dapat menyelesaikan tugas dengan waktu atau biaya yang hampir sama. Dalam situasi yang demikian, suatu sumber daya yang ideal diatur sedemikian hingga bahwa total sumber daya operasi dari proyek akan lebih sedikit jika besar sumber daya yang digunakan dari setiap pekerja dekat dengan nilai ideal sumber daya yang sudah ditetapkan. Dalam menyelesaikan masalah penugasan yang ideal, terlebih dahulu harus ditentukan nilai ideal dari masing - masing sumber daya yang ada, kemudian dari nilai tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk menetapkan setiap tugas pad a setiap pekerja dengan masing - masing sumber daya yang mendekati nilai ideal yang sudah ditentukan sebelumnya. Dari pendekatan yang sudah diperoleh, kemudian akan diaplikasikan pada situasi yang nyata, seperti pada bidang industri kerajinanmebel, dimana s etiap pekerjakelompok dalam menyelesaikan suatu bentuk -bentuk kerajinan memerlukan biaya, waktu maupun kualitas penyelesaian yang berbeda -beda. Dengan mengetahui kemampuan dari masing -masing pekerjakelompok dalam menyelesaikan pekerjaanya, maka dapat dit entukan penugasan yang tepat agar diperoleh hasil yang optimal maupun ideal. commit to user 12

BAB III METODE PENELITIAN