Metode Hungaria LANDASAN TEORI

commit to user memperkecil waktu penyelesaian proyek. Kemudian fungsi tujuan dalam 2.1 harus ditulis ulang menjadi : } 1 | {   ij ij x t maks T Min 2.3

2.3 Metode Hungaria

Metode Hungaria adalah sebuah algoritma kombinasional untuk optimasi yang dapat digunakan untuk menemukan solusi optimal dari permasalahan personnel assignment problem Kuhn, 1955. Algoritma ini diberi nama Hungarian Method yang didasarkan pada hasil ker ja dua orang matematikawan asal Hungaria, yaitu Denes Konig dan Jeno Egervary. Penggunaan prosedur metode Hungaria dengan matriks berbobot terdiri dari 3 tahap, yaitu penyusunan matrikstabel penugasan, analisis kelayakan penetapan optimum, dan penyusunan ulang matriks. Masalah penetapan assignment problem adalah suatu masalah mengenai pengaturan pada individu objek untuk melaksanakan tugas kegiatan, sehingga dengan demikian biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan tugas tersebut dapat diminimalkan Soemartojo, 1994:309. Anton 1988:59 menyatakan bahwa masalah penetapan tugas mensyaratkan bahwa pekerja sama banyaknya dengan tugas, misalkan sama dengan n. Dalam hal ini maka ada n cara yang berlainan untuk menetapkan tugas kepada pekerja berdasarkan p enetapan satu-satu one-to-one basis. Banyaknya penetapan ini adalah n, karena terdapat n cara untuk menetapkan tugas pertama, n – 1 cara untuk menetapkan tugas kedua, n – 2 cara untuk menetapkan tugas ketiga, dan seterusnya yang jumlah seluruhnya adala h n.n – 1.n – 2...2.1 = n. Sehingga metode Hungaria adalah metode yang dapat digunakan untuk menentukan solusi penetapan yang optimal dari n penetapan yang mungkin. Dalam penyelesaianya, secara umum masalah penugasan dibagi menjadi dua yaitu masalah maksimalisasi dan minimalisasi. Langkah -langkah proses penyelesaian masalah penugasan menggunakan metode Hungaria dengan matriks adalah sebagai berikut. commit to user a Masalah Minimalisasi Langkah-langkah penyelesaian dengan metode Hungaria untuk masalah minimalisasi adalah sebagai berikut. 1. Identifikasi dan penyederhanaan masalah dalam bentuk matrikstabel penugasan. 2. Ditentukan nilai terkecil dari setiap baris, kemudian mengurangkan setiap nilai dalam baris tersebut dengan nilai terkecilnya. 3. Diperiksa apakah setiap kolom telah mempunyai nilai nol. Bila sudah dilanjutkan ke langkah 4; bila belum, dilakukan penentuan nilai terkecil dari setiap kolom yang belum mempunyai nilai nol, kemudian setiap nilai pada kolom tersebut dikurangkan dengan nilai terkecilnya. 4. Dilakukan penutupan semua nilai nol dengan menggunakan garis vertikalhorizontal seminimal mungkin. Bila jumlah garis sudah sama dengan jumlah baris atau kolom, maka tabel telah optimal. Jika jumlah garis belum sama dengan jumlah baris atau kolom, maka di lanjutkan ke langkah 5. 5. Ditentukan nilai terkecil dari nilai -nilai yang tidak tertutup garis. Lalu semua nilai yang tidak tertutup garis dikurangkan dengan nilai terkecil tersebut, dan nilai yang tertutup oleh dua garis ditambahkan dengan nilai terkecil tersebut. 6. Kembali ke langkah 4. b Masalah Maksimalisasi Langkah-langkah penyelesaian dengan metode Hungaria untuk masalah maksimalisasi adalah sebagai berikut. 1. Identifikasi dan penyederhanaan masalah dalam bentuk matrikstabel penugasan. 2. Ditentukan nilai terbesar dari setiap baris, kemudian nilai terbesar tersebut dikurangkan dengan setiap nilai dalam barisnya. 3. Diperiksa apakah setiap kolom telah mempunyai nilai nol. Bila sudah dilanjutkan ke langkah 4; bila belum, dilakukan penentuan nilai commit to user terkecil dari setiap kolom yang belum mempunyai nilai nol, kemudian setiap nilai pada kolom tersebut dikurangkan dengan nilai terkecilnya. 4. Dilakukan penutupan semua nilai nol dengan menggunakan garis vertikalhorizontal seminimal mungkin. Bila jumlah garis sudah sama dengan jumlah baris atau kolom, maka tabel telah optimal. Jika jumlah garis belum sama dengan jumlah baris atau kolom, maka dilanjutkan ke langkah 5. 5. Ditentukan nilai terkecil dari nilai –nilai yang tidak tertutup garis. Lalu semua nilai yang tidak tertutup garis dikurangkan dengan nilai terkecil tersebut, dan nilai yang tertutup oleh dua garis ditambahkan dengan nilai terkecil tersebut. 6. Kembali ke langkah 4.

2.4 Kerangka Pemikiran