sama. Oleh sebab itu jenis liana pada masing-masing transek dari keempat transek dihutan sekunder Resort Sei Betung memiliki kesamaan yang tinggi.
Hasil penelitian Setia 2009 mengatakan bahwa jenis liana berupa Tinomiscium phtytocrenoides merupakan jenis liana yang merupakan sumber
pakan bagi Orangutan. Bagian yang menjadi sumber pakan bagi Orangutan dari liana jenis Tinomiscium phytocrenoides yaitu buahnya. Berdasarkan hasil
penelitian kajian ekologi liana dihutan sekunder Taman Nasional Gunung Leuser Resort Sei Betung juga menemukan liana jenis Tinomiscium phytocrenoides
dengan demikan penelitian Setia 2009 dapat menjadi referensi yang mendukung bahwa Tinomiscium phytocrenoides yang ada dihutan sekunder Resort Sei Betung
juga berfungsi bagi Orangutan Sumatera Pongo abelii sebagai sumber pakan. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Muhammad dkk 2014 jenis liana yang
ditemukan adalah jenis liana yang bernilai ekonomis, dan medis seperti Khortalsia sp. dan Caparis sp. dan Dioscorea alata.
Deskripsi Jenis Liana di Hutan Sekunder Taman Nasional Gunung Leuser Resort Sei Betung
1. Amaranthus sp. Akar Bayam
Tumbuhan ini termasuk kedalam tumbuhan liana tipe pembelit dengan
batang bulat dan berwarna coklat. Tanaman ini memiliki daun tunggal,
berwarna hijau muda dan tua, berbentuk bulat memanjang serta
Gambar 7. Akar Bayam
Universitas Sumatera Utara
oval. Panjang daun pada bayam 1,5-6,0 cm bahkan lebih, dengan lebar 0,5 – 3,2
cm dan memiliki pangkal ujung daun meruncing serta obtusus. Batang bayam di sertai dengan tangkai yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan opacus.
Panjang tangkai ini mencapai 9.0 cm dan memiliki bagian tepi atau permukaan repandus. Bunga tanaman bayam ini memiliki kelamin tunggal, berwarna hijau
tua, dan juga memiliki mahkota terdiri dari daun bunga 4-5 buah, benang sari 1-5, dan bakal buah 2-3 buah serta lainnya yang membantu dalam penyerbukan. Bunga
tanaman bayam ini berukuran kecil dan memiliki panjang mencapai 1,5-2,5 cm, serta tumbuh di ketiak daun yang tersusun tegak.
2. Bauhinia sp. Akar Kupu - Kupu
Daun akar kupu – kupu termasuk daun
tidak lengkap karena tidak terdapat satu bagian dari daun lengkap yaitu tidak
memiliki upih daun atau pelepah daun vagina. Bangun daun pada daun akar kupu
- kupu adalah baun bulat atau bundar orbicularis.Ujung daun apex folii akar tapak kuda adalah terbelah
retusus. Tepi daun adalah rata integer karena tepi daun pada pangkal hingga ke ujung bertepi rata. Pangkal daun basis folii pada akar tapak kuda adalah
berlekuk emarginatus. Tulang daun venation pada daun akar kupu – kupu
adalah menjari palminervis karena dari ujung tangkai daun keluar beberapa tulang yang memancar yang berasal dari satu titik dan memperlihatkan susunan
seperti jari-jari tangan.Permukaan daun pada daun adalah kasap scaber. Daging daun intervenium pada daun bunga seperti kertas papyraceus atau chartaceus
Gambar 8. Akar Kupu - Kupu
Universitas Sumatera Utara
karena tipis tetapi cukup tegar. Warna daun pada daun akar tapak kudaadalah hijau tua.
3. Calofogonium mucuonides Akar Kacangan Daun Besar