diameter,kelopak putih kekuningan. Buah besar beberapa cm buah bulat
dengan lima lobus kelopak masih ada di dasar, hijau, mengandung beberapa biji besar dalam pulp.
8. Hyperminilatum Akar sengkadok
Daun tunggal, tersebar, berselingan, tanpa stipula, sering mengkilat.
Bunga tunggal atau dalam tandan, diketiak daun atau pada batang
‖cauliflorus‖, biseksual jarang uni seksual, aktinomorf; perianthium
tersusun pada 3 lingkaran masing-masing 3 helai, satu atau dua lingkaran luar sepaloid, pangkalnya menyatu ‖connate‖ atau ‖valvate‖ pada lingkaran bagian
dalam petaloid valvate atau sedikit tumpang tindih ‖imbricate‖; stamen banyak,
sering melebar dan pendek, tersusun spiral pada perpabjangan sumbu bunga; filamen pendek dan tebal;
anthera empat sel melipat ke arah luar ‖extrose‖; pistilum sedikit sampai banyak, saling bebas tersusun spiral pada thalamus,
ovarium superus, atau loul dan satu ruang. Pada masing-masing ruang terdapat satu atau lebih ovul mengangguk ‖anatropus ovule‖, plasenta parietal; stylusd an
stigma tunggal. Buah baka berry umumnya mengelompok dengan ruang kering atau berdaging, kadang bertangkai, tersusun pada torus. Biji besar dengan embryo
kecil, endosperm ruminate
Gambar 14. Akar Sengkadok
Universitas Sumatera Utara
9. Memexilon sp. Akar Caritikan
Daun tunggal, seluruhnya berhadapan, tanpa daun penumpu, bertepi rata.
Terdapat 5 daun yang tumbuh dalam satu titik, berwarna hijau berbentuk bulat
panjang, ujung meruncing dan bagian pangkalnya agak membulat, tepi rata.
10.
Microneles sp. Akar Tiga Urat
Merupakan tumbuhan pemanjat dari suku Melastomaceae dengan batang
yang memilki bulu. Rata-rata kanopi pohon, hingga 37 m tinggi dari
diameter setinggi dada dari 8 cm. Duduk daun berhadapan, berwarna hijau tua dan ujung daun meruncing, tepi
daun rata. Daun menyirip lengkung yang menyolok dengan ibu tulang 3-7. Calix umumnya berbentuk periuk lonceng; stamen tertancap pada tabung
calix, polen sering menjadi bebas melalui lubang ujung, terdapat penghubung sari sebagai tambahan. Bakal buah inferus atau semiinferus atau dihubungkan
oleh sekat antar tabung calix. Buah kotak atau buni. Daun berhadapan, tunggal; pertulangan daun melengkung, 3-9; Bunga dalam simosa, bi atau
uniseksual; calix 3-5, bersatu membentuk tabung; corolla jumlahnya sama dengan calix; stamen dalam 2 lingkaran sebangak 2 kali jumlah corolla,
anthera dalam kuncup membengkok ke dalam; bakal buah 3-5 karpel, inferus atau semiinferus, ruang 3-5; bakal biji banyak dalam satu ruang. Buah kapsul,
buni atau baka; biji kecil, tanpa endosperm.
Gambar 15. Akar Caritikan
Gambar 16. Akar Tiga Urat
Universitas Sumatera Utara
11. Piper miniatum Akar Sirihan