truck. Sedangkan pada hutan tanaman dilakukan dengan kayu yang telah menjadi beberapa sortimen-sortimen kecil yang berukuran panjang 2,50 meter dan susunan
di truck adalah vertikal, tegak lurus dengan badan truck yang digunakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses muat adalah sebagai berikut:
• Pemuatan kayu di atas truck harus rapi.
• Pemuatan di atas truck tidak boleh bercampur dengan ranting, cabang, tanah,
daun, plastik, dan lain sebagainya. •
Kayu muatan harus diikat dengan menggunakan dua rantai. •
Tempat penumpukan harus bersih dari kayu tinggal.
3. Pengolahan Data
Hasil pengamatan di lapangan dianalisis dan dikaji pada akhir kegiatan untuk menentukan besarnya produktivitas penebangan dan besarnya biaya
pengeluaran. Rumus-rumus yang digunakan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut:
A. Perhitungan Produktivitas
Berikut rumus dalam perhitungan produktivitas dan volume kayu: 1.
Produktivitas penebangan dihitung dengan rumus sebagai berikut: P =
V W
Keterangan :
P = Produktivitas penebangan m
3
jam; V = Volume kayu yang ditebang m
3
; W = Waktu tebang yang efektif jam.
2. Volume kayu per batang yang ditebang dapat dihitung dengan
menggunakan rumus berikut: V = ¼
π D
2
x L Keterangan :
V = Volume kayu m
3
; D = Diameter rata-rata pangkal dan ujung kayu m; L = Panjang kayu m
B. Analisis Biaya
Untuk menghitung biaya dibedakan menjadi dua, yaitu biaya tetap dan biaya tidak tetap. Biaya tetap meliputi biaya penyusutan, biaya asuransi, biaya
bunga, dan biaya pajak. Biaya tidak tetap meliputi biaya bahan bakar, biaya olipelumas, biaya pemeliharaanperbaikan, upah tenaga kerja.
a. Biaya Tetap
Perhitungan biaya tetap menggunakan rumus-rumus menurut FAO 1992 dalam Mujetahid 2009 berikut:
M – R 1.
Biaya penyusutan : D = N x t
Keterangan : D = Penyusutan Rpjam; M = investasi alat Rp; R = nilai sisa alat pada akhir umur ekonomis 10 Rp; N = umur ekonomis alat
tahun atau jam; t = waktu kerja alat dalam setahun jamtahun.
2. Biaya bunga modal :
M – R N + 1 + R x 0,0p
2 B =
N x t
Keterangan : B = Bunga modal Rpjam; 0,0p = suku bungatahun 18.
3. Biaya pajak :
M – R N + 1 + R x 0,05
2N Pj =
t
Keterangan : Pj = Pajak Rpjam; 0,05 = persentase pajak 5.
4. Biaya asuransi :
M – R N + 1 + R x 0,05
2N A =
t