d. Asosiasi Gleisol-Kambisol-Aluvial
: 4.870 Ha
6. Hidrologi
Sungai yang berada pada areal kerja PT. Sumatera Riang Lestari Sektor Sei Kebaro yaitu daerah aliran sungai DAS Daun yang ditopang beberapa sungai
utamanya, antara lain: sungai bagan kundur, sungai bagan titirah, sungai hitam, dan sungai kebaro.
7. Geologi
Jenis batuan yang ada berupa batuan vulkanik seluas 3.896 Ha dan batuan alluvium seluas 21.424 Ha.
8. Iklim
Rata-rata curah hujan di lokasi penelitian yaitu 2,259 mm per tahun dengan curah hujan tertinggi adalah pada bulan November dan curah hujan
terendah adalah pada bulan Juni. Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt and Ferguson, lokasi penelitian termasuk pada tipe iklim A, yaitu daerah yang sangat
basah dengan vegetasi hutan adalah hutan tropik.
Prosedur Penelitian 1.
Pengumpulan Data
Prosedur penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung ke
lapangan berupa data alat yang digunakan untuk penebangan, jumlah alat, lama kerja alat serta lama kerja penebang sampai pengangkutan. Jumlah sampel pohon
yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 pohon yang berasal dari beberapa blok. Dalam penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling. Data sekunder diperoleh dengan mengutip data dari perusahaan atau
literatur-literatur yang ada dan wawancara langsung dengan karyawan, yang meliputi data luas areal hutan ha, data keadaan umum lokasi penelitian, potensi
hutan, dan data produksi PT. Sumatera Riang Lestari serta data biaya-biaya yang digunakan dalam pemanenan.
2. Analisis Data di Lapangan
A. Kegiatan Penebangan Felling
Metode yang digunakan adalah metode non-stop, yaitu dengan menggunakan 2 buah stopwatch. Analisis waktu kerja pada kegiatan penebangan
didasarkan dari penggunaan waktu untuk setiap jenis tahapan kerja dalam penebangan, yaitu sebagai berikut :
• Waktu persiapan, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan alat
tebang, memeriksa dan mengisi kembali bahan bakar, memeriksa olipelumas dan mengisi kembali jika kurang. Kemudian membersihkan atau
menghilangkan rintangan sekitar batang pohon yang akan ditebang. •
Waktu penentuan arah rebah, yaitu waktu yang dipakai untuk menentukan arah rebah. Waktu ini akan bervariasi untuk setiap pohon. Karena posisi dari
pohon, seperti kecondongan tajuk, kemiringan batang pohon, dan faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan batang pohon.
• Waktu tebang pohon, yaitu waktu yang dipakai oleh chainsawer untuk
menumbangkan satu pohon.
B. Kegiatan Pembagian Batang Bucking
Analisis waktu kerja pada kegiatan pembagian batang juga berdasarkan dari penggunaan waktu untuk setiap jenis tahapan kerja untuk membagi batang
menjadi beberapa sortimen kayu menurut Gautama 2008, yaitu sebagai berikut: