Tiap item soal memiliki nilai 1 sampai dengan 5, adapun penjelasannya sebagai berikut :
Nilai 1 : belum dapat, walaupun telah dibantu dan hasilnya tidak sesuai
kriteria. Nilai 2 : belum dapat, walaupun telah dibantu dan hasilnya kurang sesuai
kriteria Nilai 3 : dapat, dengan bantuan tetapi hasilnya tidak sesuai kriteria.
Nilai 4 : dapat, dengan bantuan dan hasilnya sesuai dengan kriteria. Nilai 5 : dapat tanpa bantuan dan hasilnya sesuai dengan kriteria.
2. Observasi Pengamatan
a. Pengertian
Seringkali orang mengartikan observasi sebagai aktiva yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata. Menurut Sutrisno
Hadi 2000:136 ”Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-
fenomena yang diselidiki”. Sedangkan menurut Zainal Arifin 1990:49
“Observasi adalah suatu cara untuk mengadakan evaluasi dengan jalan pengamatan dan pencatatan
secara sistematis, logis, dan rasional mengenai fenomena-fenomena yang diselidiki”.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa obervasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan evaluasi dengan jalan
pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis, logis, dan rasional mengenai fenomena-fenomena yang diselidiki.
b. Macam-macam Observasi
Observasi dapat digolongkan berdasarkan hal-hal tertentu. Observasi diklasifikasikan berdasarkan jenisnya.
commit to users
Menurut Sutrisno Hadi 2000:138 jenis-jenis observasi antara lain sebagai berikut:
1 Observasi partisipan, yaitu observasi yang dilakukan dengan cara ikut
ambil bagian atau melibatkan diri dalam situasi obyek yang diteliti. 2
Observasi non partisipan, yaitu observasi yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap obyek yang diteliti.
Menurut Wimamadiun 2010:34 jenis-jenis observasi antara lain: 1
Observasi Partisipan, yaitu observasi di mana observer ikut aktif didalam kegiatan observasi.
2 Observasi Non Partisipan, yaitu observasi dimana observer tidak ikut
aktif di dalam bagian kegiatan observee hanya mengamati dari jauh. 3
Observasi Kuasi partisipasi, yaitu observasi dimana observer seolah- olah turut berpartisipasi yang sebenarnya hanya berpura-pura saja dalam
kegiatan observasi.
Menurut pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis observasi adalah sebagai berikut:
1 Observasi partisipan.
2 Observasi non partisipan.
c. Observasi yang digunakan