Perencanaan I Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Dari keadaan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan perbaikan kemampuan menulis permulaan dengan menggunakan media kolase. Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan pula dalam bentuk grafik seperti di bawah ini : Grafik 1 : Nilai Kemampuan Menulis Pra Tindakan

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

a. Perencanaan I

Langkah-langkah pengajaran kemampuan motorik halus sebagai persiapan menulis permulaan dengan keterampilan kolase dilaksanakan dengan frekuensi 2x seminggu dan sesuai dengan rencana program pengajaran RPP yang telah dibuat, yaitu : 1 Kegiatan Awal Kegiatan pertama yang dilakukan oleh guru pada awal pengajaran adalah memberikan penjelasan kepada siswa tentang keterampilan kolase. Guru juga menjelaskan mengenai urutan kegiatan ini. Setelah siswa mengerti cara kerja keterampilan kolase ini, maka kegiatan selanjutnya adalah siswa melakukan kegiatan pemanasan. Kegiatan pemanasan menurut peneliti sangat diperlukan mengingat kegiatan ini melibatkan otot-otot pada tangan siswa tunagrahita yang cenderung lemah. 44 46 48 50 52 54 56 58 60 AN EI RI RIN SUB 60 60 60 60 60 Nilai KKM commit to users Kegiatan pemanasan otot tangan terutama jari-jari siswa dengan cara mengangkat kedua tangan, melambai-lambaikan tangan, memutar pergelangan tangan, gerakan menggenggam dan menutup jari-jari tangan. Semua kegiatan pada pemanasan ini dilakukan siswa setelah diberi contoh oleh guru dan dalam kegiatannya siswa melakukan dengan dibantu oleh guru dan peneliti dalam waktu 5 menit. 2 Kegiatan Inti Kegiatan ini dilakukan kurang lebih selama 30 menit, kegiatan ini meliputi: a Menjimpit pecahan kulit telur Pecahan kulit telur ini beraneka warna. Tujuan dari penganekaragaman ini adalah untuk menarik minat siswa sehingga mau melakukan kegiatan. Kegiatan menjimpit ini memerlukan koordinasi motorik halus yang baik dan dilakukan dengan jari-jari tangan terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Proses kegiatan ini dilakukan siswa dengan bantuan peneliti, mengingat kemampuan motorik halus siswa tunagrahita ringan cukup lemah. Setelah siswa dapat melakukan kegiatan ini maka dilanjutkan dengan kegiatan selanjutnya. b Memberi perekat pada pecahan kulit telur Kegiatan pada pemberian perekatlem pada pecahan kulit telur ini lebih rumit dibandingkan dengan kegiatan menjimpit. Kegiatan ini sangat memerlukan koordinasi motorik halus yang baik pada tangan. Proses kegiatan dari pemberian perekat ini melibatkan koordinasi antara kedua tangan dan mata. Sesuai kegiatan proses pemberian perekat ini tentunya dilakukan siswa dengan bantuan guru dan peneliti. c Menempel pecahan kulit telur pada gambar Kegiatan siswa setelah selesai dalam memberi perekat pada pecahan kulit telur adalah menempelkan pecahan kulit telur tersebut pada gambar. Penempelan ini dilakukan dengan bantuan guru dan peneliti. Penempelan pecahan kulit telur ini harus disesuaikan dengan gambar harus pada posisi yang benar. commit to users Proses kegiatan selanjutnya setelah menempel pecahan kulit telur adalah melakukan kegiatan seperti pada awal kegiatan ini yaitu menjimpit pecahan kulit telur, memberi perekat dan selanjutnya menempelkan dengan posisi yang benar pada gambar. Seluruh kegiatan inti yang meliputi kegiatan menjimpit pecahan kulit telur, memberi perekat kemudian menempelkan pada gambar merupakan satu rangkaian kegiatan yang tak terpisahkan. Kegiatan ini berlangsung hingga seluruh pecahan kulit telur yang beranekaragam warnanya tersebut sudah ditempelkan pada gambar. Gambar dari hasil tempelan pecahan kulit telur berwarna-warni inilah yang disebut kolase. 3 Kegiatan Penutup Kegiatan penutup dilakukan dengan melakukan pelemasan otot-otot pada tangan dengan cara mengangkat kedua tangan, melambai-lambaikan tangan, memutar pergelangan tangan, gerakan menggenggam dan menutup jari-jari tangan. Setelah pelemasan ini selesai maka kegiatan selanjutnya adalah membersihkan berkas-berkas pecahan kulit telur yang tak dipakai. Peneliti selanjutnya mengakhiri kegiatan pembelajaran dan selanjutnya menyerahkan kegiatan pelajaran selanjutnya kepada guru

b. Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DIII C SLB NEGERI SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

6 175 91

PENINGKATAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMBELAJARAN KETRAMPILAN MENYULAM BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI LBK SLB – C SHANTI YOGA KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008 2009

1 9 45

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II BANGKLE BLORA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Kolase Pada Anak Kelompok B TK Gebang 2 Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE KOLASE PADA TAMAN KANAK-KANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Kolase Pada Anak Kelompok B TK Gebang 2 Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 1 13

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Pada Kelompok B Tk Dawungan I Masaran Sragen Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 16

PENGARUH PENDEKATAN MULTISENSORI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III DI SLB NEGERI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KETERAMPILAN KOLASE PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS I SEMESTER I DI SLB BC BINADSIH KARANGANOM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 19

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153

SKRIPSI PENGARUH TERAPI OKUPASI KOLASE TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA DI SLB BC OPTIMAL KENJERAN SURABAYA

0 1 38