Pengujian Sistem Optimalisasi Penyusunan Barang pada Peti Kemas Menggunakan Algoritma Three-Dimensional First-Fit Decreasing

4.2 Pengujian Sistem

Pengujian sistem bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya error yang terjadi pada komponen ataupun pada interface dari suatu program. Hal ini dilakukan dengan menguji apakah sistem tersebut telah memenuhi functional requirement dan non-functional requirement Sommerville, 2004. 4.2.1 Pengujian user pada sistem Pada pengujian ini akan diimplementasikan data barang dengan ukuran berbeda terhadap 1 jenis ukuran container. Adapun data peti kemas yang digunakan untuk pengujian sistem adalah spesifikasi General Purpose Container 20 feet yang diambil dari International Standard Organization. Pada table 4.1 berikut ini adalah data peti kemas yang digunakan: Tabel 4.1 Data peti kemas Data barang yang akan digunakan untuk pengujian dapat dilihat pada tabel 4.2, jenis barang yang akan digunakan adalah balok dan kubus. Tabel 4.2 Data Barang No. Nama Barang Panjang Barang Lebar Barang Tinggi Barang Berat Barang 1 Barang 1 60 70 90 12 2 Barang 2 60 70 90 12 3 Barang 3 60 70 90 12 4 Barang 4 60 70 90 12 5 Barang 5 60 70 90 12 6 Barang 6 60 70 90 12 7 Barang 7 60 70 90 12 8 Barang 8 60 70 90 12 Jenis Container Panjang cm Lebar cm Tinggi cm Berat Maksimal kg General Purpose 20 feet 592 234 234 22100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Data Barang lanjutan 9 Barang 9 60 70 90 12 ... ... ... ... ... ... 61 Barang 61 90 87 70 21 62 Barang 62 90 87 70 21 63 Barang 63 90 87 70 21 Sebelum melakukan proses, user terlebih dahulu menambahkan data peti kemas yang diigunakan sesuai data peti kemas pada Tabel 4.1 pada halaman data peti kemas. Kemudian simpan ke dalam database. Lanjutkan untuk pengisian data barang yang digunakan dengan menambahkan data-data barang pada table 4.2. pengisian data barang dilakukan pada halaman data barang. Setelah semua barang ditambahkan ke dalam sistem maka lakukan proses inisialisasi. Hasil inisialisasi dapat dilihat pada halaman proses inisialisasi dengan menekan link Proses Inisialisasi. Gambar 4.9 berikut ini adalah hasil inisialisasi yang dilakukan sistem setelah link Proses Inisialisasi ditekan. Gambar 4.9 Hasil Proses Inisialisasi Pada gambar 4.9 dapat dilihat jumlah peti kemas yang digunakan untuk menyusun barang yang telah di-input. Peti kemas yang digunakan adalah sebanyak 4 peti kemas. Pada gambar 4.10 ditampilkan daftar barang yang disusun pada peti kemas pertama. Total beban berat yang ditampung pada peti kemas pertama adalah 756 kg. Total ruang yang digunakan pada peti kemas pertama adalah sebesar 19.815.000 cm 3 Universitas Sumatera Utara sehingga total ruang yang digunakan adalah 61,1 dari keseluruhan ruang peti kemas pertama. Gambar 4.10 Inisialisasi peti kemas pertama Pada gambar 4.11 ditampilkan daftar barang yang disusun pada peti kemas kedua. Total beban berat yang ditampung oleh peti kemas kedua adalah 446 kg. Total ruang yang digunakan pada peti kemas kedua adalah 17.031.600 cm 3 sehingga total ruang yang digunakan pada peti kemas kedua adalah 52,5 dari keseluruhan ruang peti kemas kedua Gambar 4.11 Inisialisasi peti kemas kedua Universitas Sumatera Utara Pada gambar 4.12 ditampilkan daftar barang yang disusun pada peti kemas ketiga. Total beban berat yang ditampung oleh peti kemas ketiga adalah 364 kg. Total ruang yang digunakan pada peti kemas kedua adalah 13.432.500 cm 3 sehingga total ruang yang digunakan pada peti kemas kedua adalah 41,4 dari keseluruhan ruang peti kemas ketiga. Gambar 4.12 Inisialisasi container ketiga Pada gambar 4.13 ditampilkan daftar barang yang disusun pada peti kemas keempat. Total beban berat yang ditampung oleh peti kemas keempat adalah 50 kg. Total ruang yang digunakan pada peti kemas keempat adalah 1.930.500 cm 3 sehingga total ruang yang digunakan pada peti kemas keempat adalah 6 dari keseluruhan ruang peti kemas keempat Gambar 4.13 Inisialisasi peti kemas keempat Universitas Sumatera Utara Hasil optimalisasi dapat dilihat pada halaman proses optimalisasi dengan menekan link Proses Optimalisasi. Gambar 4.14 berikut ini adalah hasil optimalisasi yang dilakukan sistem setelah link Proses Optimalisasi ditekan. Gambar 4.14 Hasil proses optimalisasi Pada gambar 4.15 ditampilkan daftar barang yang disusun pada peti kemas pertama. Total beban berat yang ditampung pada peti kemas pertama adalah 492 kg. Total ruang yang digunakan pada peti kemas pertama adalah sebesar 13.127.400 cm 3 sehingga total ruang yang digunakan adalah 40,5 dari keseluruhan ruang peti kemas pertama. Gambar 4.15 Optimalisasi peti kemas pertama Pada gambar 4.16 ditampilkan daftar barang yang disusun pada container kedua. Total beban berat yang ditampung oleh peti kemas kedua adalah 784 kg. Total ruang yang digunakan pada peti kemas kedua adalah 23.638.200 cm 3 sehingga total Universitas Sumatera Utara ruang yang digunakan pada peti kemas kedua adalah 72,9 dari keseluruhan ruang peti kemas kedua Gambar 4.16 Optimalisasi peti kemas kedua Pada gambar 4.17 ditampilkan daftar barang yang disusun pada peti kemas ketiga. Total beban berat yang ditampung oleh peti kemas ketiga adalah 330 kg. Total ruang yang digunakan pada peti kemas kedua adalah 15.444.000 cm 3 sehingga total ruang yang digunakan pada peti kemas kedua adalah 47,6 dari keseluruhan ruang peti kemas ketiga. Gambar 4.17 Optimalisasi peti kemas ketiga Dari hasil pengujian optimalisasi yang dilakukan, didapatkan jumlah peti kemas yang digunakan setelah optimalisasi yaitu sebanyak 3 tiga peti kemas lebih sedikit dibandingkan jumlah peti kemas yang digunakan pada saat inisialisasi sebanyak 4 empat peti kemas. Universitas Sumatera Utara Pada gambar 4.18 berikut ditampilkan salah satu tampilan visualisasi 3D peti kemas yang telah dioptimalisasi. Tiap – tiap barang diberi warna yang berbeda, untuk membedakan barang satu dengan yang lain Gambar 4.18 Visualisasi 3D Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan