Knapsack Problem Bin Packing Problem

Gambar 2.12 Posisi penyusunan barang Pisinger, 2002 d. Kotak dengan ukuran paling besar harus disusun terlebih dahulu yang diikuti dengan kotak yang lebih kecil. e. Kotak tersebut diseimbangkan dengan cara mengisi bagian-bagian yang kosong dengan busa Pisinger, 2002. f. Kotak yang berada paling atas didukung oleh kotak-kotak yang ada dibawahnya.

2.3 Knapsack Problem

Dalam knapsack loading container setiap box memiliki sesuatu keuntungan tertentu masalahnya adalah memilih suatu box yang sesuai ke dalam suatu peti kemas tunggal sehingga keuntungan paling maksimal dapat diperoleh. Keuntungan ini berhubungan dengan pemaksimalan penggunaan ruang peti kemas. Semakin banyak ruang yang Universitas Sumatera Utara terpakai maka akan semakin tinggi keuntungan. Untuk masalah knapsack loading diselesaikan dalam Gehring et al 1990 dan Pisinger 1995.

2.4 Bin Packing Problem

Dalam masalah ini tersedia barang dengan jumlah n yang harus ditempatkan pada bin tempat penyimpanan dengan kapasitas L. Barang i membutuhkan unit l i dari kapasitas bin. Tujuan bin packing adalah untuk menentukan jumlah bin yang dibutuhkan untuk menampung seluruh barang n, tidak boleh ada barang yang ditempatkan sebagian pada satu bin dan bagian lain di bin yang lain. Menurut Wu et al 2009, memasukkan kemasan barang ke dalam suatu tempat merupakan suatu material handling yang penting dalam manufaktur dan industri distribusi. Oleh karena itu, tujuan dari Bin Packing Problem adalah meminimalkan ruang kosong yang tersisa, sehingga jumlah tempat penyimpanan yang digunakan dapat seefisien mungkin Liu et al, 2008. 2.4.1 Three Dimensional Bin Packing Problem Three Dimensional Bin Packing Problem digolongkan ke dalam NP-Hard Verweij, 1996 karena secara teori dan prakteknya sangat sulit diselesaikan. Jika lingkup permasalahannya masih sedikit, solusinya dapat diselesaikan dengan mudah. Apabila lingkup permasalahannya sudah sangat banyak dan kompleks akan sangat sulit menemukan solusinya, sehingga perlu dilakukan pendekatan heuristic. Istilah heuristic digunakan untuk algoritma yang mencari solusi melalui semua kemungkinan yang ada, tetapi dalam pencariannya tidak bisa dijamin akan menemukan solusi terbaik, heuristic juga biasa dikatakan sebagai algoritma perkiraan. Pendekatan heuristic yang akan digunakan adalah Three-Dimensional First Fit Decreasing Algorithm.

2.5 Pencarian Posisi Yang Memungkinkan Untuk Penempatan Barang