BAB IV HASIL DAN PENELITIAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia dengan objek penelitian pada perusahaan sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2011-2015. Melalui tahap purposive sampling, diperoleh 17 perusahaan sektor properti yang dijadikan sampel dan time series 5 tahun sehingga jumlah observasi
sebanyak 85 data. Variabel independen yang digunakan yaitu Debt to Equity Ratio DER, Earning Per Share EPS, Price Earing Ratio PER dan Price to Book
Value PBV. Variabel dependen yang digunakan yaitu Pendapatan return saham.
4.2 Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai variabel-variabel penelitian seperti Debt to Equity Ratio
DER , Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER, Price to Book Value PBV, dan return saham. Analisis statistik deskriptif memberikan suatu
gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai mean, nilai median, nilai minimum, nilai maksimum dan standar deviasi dari masing-masing variabel
penelitian. Hasil analisis deskriptif yang diperoleh dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Analisis Deskriptif
Mean Median
Maximum Minimum
Std. Dev. Return
0.17 0.13
2.25 -0.62
0.445417
DER 0,85
0,74 2,27
0,08 0,526036
EPS 70,12
42,00 515,00
-43,00 96,65777
PER 21,58
14,80 214,60
-25,15 32,51196
PBV 1,70
1,42 5,92
0,13 1,182107
Sumber: Hasil Olahan Data Eviews, Lampiran 3
Dari tabel di atas masing-masing variabel dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. VariabelReturn saham
Pada tabel di atas dinyatakan nilai meanReturn saham sebesar 0,17 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,445417. Nilai maksimum Return saham sebesar
2,25 dimiliki oleh perusahaan Duta Anggada Realty Tbk.pada tahun 2012. Sedangkan nilai minimum sebesar -0,62 dimiliki oleh perusahaan Intiland
Development Tbk. pada tahun 2011. Nilai rata-rata mean return saham perusahaan sektor properti tahun 2011-2015 lebih kecil dibandingkan nilai
standar deviasinya. Hal ini mengindikasikan bahwa penyebaran data tidak normal.
2. Variabel Debt to Equity Ratio DER
Tabel diatas menyatakan nilai mean Debt to Equity Ratio sebesar 0,85 dengan nilai standar deviasinya sebesar0,526036. Nilai DER maksimum sebesar 2,27
dimiliki oleh perusahaan Summarecon Agung Tbk. pada tahun 2011. Sedangkan nilai DER minimum sebesar 0,08 dimiliki oleh perusahaan Ristia
Bintang Mahkotasejati Tbk. pada tahun 2011 dan 2012. Nilai rata rata Debt to
Universitas Sumatera Utara
Equity Ratio lebih besar dibandingkan nilai standar deviasinya. Hal ini menyatakan bahwa penyebaran data normal.
3. Variabel Earning Per Share EPS
Tabel 4.1 menyatakan bahwa nilai rata rata EPS sebesar 70,12 dengan nilai standar deviasi sebesar 96,65777. Nilai EPS tertinggi sebesar 515 dimiliki
oleh perusahaan Danayasa Arthatama Tbk. Pada taun 2013. Nilai EPS terendah sebesar -43 dimiliki oleh perusahaan Ristia Bintang Mahkotasejati
Tbk. pada tahun 2013. Nilai rata rata EPS pada 17 perusahaan sektor properti lebih kecil dibandingkan nilai standar deviasinya. Hal ini mengindikasikan
bahwa penyebaran data tidak normal. 4.
Variabel Price Earning Ratio PER Berdasarkan tabel 4.1, nilai mean Price Earning Ratio sebesar 21,58 dengan
nilai standar deviasi sebesar 32,51196. Nilai maksimum PER sebesar 214,60 dimiliki oleh perusahaan Danayasa Arthatama Tbk. pada tahun 2014 dan nilai
minimum PER sebesar -25,15 dimiliki oleh perusahaan Bukit Darmo Property Tbk. pada tahun 2015. Nilai mean Price Earning Ratio PER lebih kecil dari
standar deviasi menunjukkan bahwa penyebaran data tidak normal. 5.
Variabel Price to Book Value PBV Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai mean PBV sebesar 1,70 dengan nilai
standar deviasi sebesar 1,182107. Nilai maksimum PBV sebesar 5,92 dimiliki oleh Pakuwon Jati Tbk. pada tahun 2012 dan nilai minimum sebesar 0,13
dimiliki oleh perusahaan Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. pada tahun 2015.
Universitas Sumatera Utara
Nilai rata-rata PBV lebih besar dibandingkan nilai standar deviasi menyatakan bahwa penyebaran data normal.
4.3 Uji Hausman