99
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahap-
tahap yang dilakukan pada implementasi ini adalah mengindentifikasi kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak serta menerapkan rancangan
dan mengevaluasi sistem yang dibangun.
4.1 Implementasi
Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai implementasi dari analisis dan perancangan sistem yang telah di buat. Implementasi sistem berdasarkan
kebutuhan Polres Jember digunakan untuk memudahkan pengguna menggunakan Aplikasi Penanganan Berkas Perkara. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai
kebutuhan aplikasi serta pengembangan dan pendokumentasian perangkat lunak.
4.1.1 Kebutuhan Aplikasi
Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web. Aplikasi berbasis web dibangun karena pada penanganan berkas perkara dan penerbitan
SKCK terdapat lima unitbagian yang terlibat dan berada pada ruangan yang berbeda.
Aplikasi berbasis web yang dibangun membutuhkan beberapa persyaratan kebutuhan aplikasi. Kebutuhan aplikasi yang dimaksud yaitu
mengenai perangkat lunak software dan perangkat keras hardware yang harus
100
dipenuhi. Kebutuhan akan perangkat lunak dan perangkat keras tersebut akan dijelaskan persayaratannya di bawah ini.
Bagi developer yaitu menggunakan: 1. Perangkat Keras
a. Prosesor Intel Core 2 Duo 2.20 GHz b. RAM 4096 MB
c. VGA NVIDIA GeForce G 105M 1758 MB d. Harddisk 500 GB
2. Perangkat Lunak a. EasyPHP DevServer 14.1 VC11 Apache, MySql
b. Text Editor Notepad ++ c. Web Browser Mozilla Firefox v.20
d. Perancangan Sistem Microsoft Visio 2007, Power Designer 6 Bagi userpengguna sistem minimal menggunakan:
1. Perangkat Keras Komputer a. Prosesor Intel Pentium III 500 Mhz
b. RAM 64 MB c. VGA Card 4 MB
d. Harddisk 10 GB 2. Perangkat Lunak
a. Web Browser Mozilla Firefox v.20, Google Chrome b. EasyPHP DevServer 14.1 VC11 Apache, MySql
101
4.1.2 Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat Lunak
Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak menjabarkan detil
aplikasi termasuk
dokumentasi aplikasi.
Pengembangan dan
pendokumentasian tersebut sesuai dengan aplikasi yang dibangun. Pada tahap ini akan dijabarkan mengenai halaman dan fungsi pada aplikasi.
1. Halaman Login Halaman login adalah sebuah halaman yang berfungsi untuk mengecek akun
anggota yang akan menggunakan aplikasi penanganan berkas perkara di Polres Jember. Anggota memasukkan username dan password kemudian
menekan tombol login. Jika anggota tidak memiliki hak untuk mengakses aplikasi ini atau anggota salah memasukkan username dan password maka
aplikasi tidak akan memberikan akses untuk masuk dan menggunakan aplikasi. Jika anggota memiliki hak untuk mengakses aplikasi ini atau
anggota memasukkan username dan password dengan benar maka aplikasi akan memberikan akses untuk masuk dan menggunakan aplikasi. Halaman
login digunakan oleh enam jenis pengguna yaitu, administrator, SPKT,
Kasat, penyidik, unit identifikasi dan unit SKCK. Tampilan halaman login dapat dilihat pada gambar 4.1, tampilan halaman administrator, SPKT, Kasat,
penyidik, unit identifikasi dan unit SKCK dapat dilihat pada gambar 4.2, 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, dan 4.7.
102
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Login
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Administrator
Gambar 4.3 Tampilan Halaman SPKT
103
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Kasat
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Penyidik
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Unit Identifikasi
104
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Unit SKCK
2. Halaman Mengelola Data Pengguna Halaman mengelola data pengguna adalah sebuah halaman yang berfungsi
untuk menambah dan mengubah data anggota pada aplikasi penanganan berkas perkara di Polres Jember. Administrator dapat menambah dan
mengubah data dengan memasukkan data username, password, nama lengkap, pangkatkorps, nrpnbi, jabatan, kesatuan, unit, tinggiberat, rambut, mata,
golongan darah, tempat lahir, tanggal lahir, agama, alamat, foto, dan status. Username
dan password harus diisi sebagai syarat memasukkan data pada saat login
anggota. Tampilan halaman mengelola data pengguna dapat dilihat pada gambar 4.8, tampilan halaman tambah dan ubah data pengguna dapat dilihat
pada gambar 4.9.
105
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Mengelola Data Pengguna
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Tambah dan Ubah Data Pengguna
106
3. Halaman Tambah Laporan Polisi Halaman tambah laporan polisi adalah sebuah halaman yang berfungsi untuk
menyimpan data pengaduan dari masyarakat. Melalui halaman ini, petugas SPKT dapat menambah laporan polisi yang berisi data pelapor, data terlapor,
data saksi, peristiwa, uraian kejadian, dan catatan kepolisian. Petugas SPKT juga dapat mencetak laporan polisi dan tanda bukti lapor dengan menekan
tombol cetak. Tampilan halaman tambah laporan polisi dapat dilihat pada gambar 4.10, tampilan halaman cetak laporan polisi dapat dilihat pada
gambar 4.11, dan tampilan halaman cetak tanda bukti lapor dapat dilihat pada gambar 4.12.
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Tambah Laporan Polisi
107
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Cetak Laporan Polisi
108
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Cetak Bukti Lapor
4. Halaman Memilih Penyidik Halaman memilih penyidik berfungsi untuk memilih penyidik yang
menangani kasus. Melalui halaman ini, Kasat dapat melihat laporan polisi yang masuk dan dapat memilih penyidik yang menangani kasus tersebut.
Tampilan halaman memilih penyidik dapat dilihat pada gambar 4.13.
109
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Memilih Penyidik 5. Halaman Mengelola Berkas Perkara
Halaman mengelola berkas perkara berfungsi untuk mengelola berkas perkara dari kasus yang ditangani oleh penyidik. Melalui halaman ini, penyidik dapat
menambah atau mengubah data laporan polisi dan data berkas perkara. Tampilan halaman mengelola berkas perkara dapat dilihat pada gambar 4.14,
tampilan halaman tambah berkas perkara dapat dilihat pada gambar 4.15, dan tampilan dokumen berkas perkara dapat dilihat pada gambar 4.16.
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Mengelola Berkas Perkara
110
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Tambah Berkas Perkara
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Dokumen Berkas Perkara 6. Halaman Mengelola Data PUSINAFIS
Halaman mengelola data PUSINAFIS berfungsi untuk mengelola data PUSINAFIS dari tersangka dan pemohon SKCK. Melalui halaman ini, unit
identifikasi dapat menambah dan mengubah data PUSINAFIS. Tampilan halaman mengelola data PUSINAFIS dapat dilihat pada gambar 4.17.
111
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Mengelola Data PUSINAFIS 7. Halaman Menambah Catatan Kriminal
Halaman menambah catatan kriminal berfungsi untuk menyimpan data catatan kriminal tersangka. Melalui halaman ini, unit identifikasi dapat
menambah dan mengubah data catatan kriminal dari data PUSINAFIS tersangka. Unit identifikasi memilih PUSINAFIS terlebih dahulu, selanjutnya
memasukkan data catatan kriminal. Tampilan halaman menambah catatan kriminal dapat dilihat pada gambar 4.18.
112
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Menambah Catatan Kriminal
8. Halaman Mengelola Data SKCK Halaman mengelola data SKCK berfungsi untuk mengelola data SKCK.
Melalui halaman ini, unit SKCK dapat menyimpan data SKCK, mencetak SKCK, dan mencetak laporan SKCK. Tampilan halaman mengelola data
SKCK dapat dilihat pada gambar 4.19, tampilan halaman mencetak laporan SKCK dapat dilihat pada gambar 4.20, tampilan halaman mencetak SKCK
dapat dilihat pada gambar 4.21.
113
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Mengelola Data SKCK
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Mencetak Laporan SKCK
114
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Mencetak SKCK
115
9. Halaman Laporan Kriminalitas Halaman laporan kriminalitas adalah sebuah halaman yang berfungsi untuk
menampilkan data kasus yang ditangani Polres Jember. Melalui halaman ini, Kasat dapat memilih laporan berdasarkan bulan atau berdasarkan daerah.
Kasat juga dapat mencetak laporan kriminalitas dengan menekan tombol cetak. Tampilan halaman laporan kriminalitas dapat dilihat pada gambar 4.22.
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Laporan Kriminalitas
4.2 Evaluasi