Infra Merah Bluetooth Power Suplay Catu Daya

commit to user I-22 Gambar 2.7 adalah blok diagram dari mikrokontroler AT89S51, dari gambar 2.7 terlihat bahwa ketiga bagian utama dari sistem mikrokomputer sudah tercakup semuanya dalam satu chip AT89S51, seperti prosesor ALUCPU, memory RAM dan Flash, serta 4 port input-output . 2.4.5 Wireless Media Komunikasi tanpa kabel wireless yang mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik seperti kabel atau serat fisik. Sinyal dikirimkan secara broa dca st melalui udara atau air, dalam beberapa kasus. Berikut ini beberapa layanan pengembangan wireless :

1. Radio frewkuensi RF

Modul RF sering digunakan sebagai alat untuk komunikasi data secara wireless menggunakan media gelombang radio. Biasanya kedua modul ini dihubungkan dengan mikrokontroler atau peralatan digital yang lainnya.Jangkauan komunikasi maksimum dari pasangan modul RF ini adalah 100 meter tanpa halangan dan 30 meter di dalam gedung.Ukuran ini dapat dipengaruhi oleh faktor antena, kebisingan, dan tegangan kerja dari pemancar. Tra nsmitter adalah bagian dari sistem komunikasi wireless yang berfungi untuk mengirimkan data ke tempat lain berupa gelombang radio. Prinsip kerja dari tra nsmitter ini adalah adanya induksi medan magnetik dari sumber potensial yang menyebabkan arus dan menginduksi rangkaian lainnya. Receiver merupakan bagian yang berfungsi untuk menerima sinyal atau data yang dikirimkan oleh tra nsmitter.

2. Infra Merah

Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan tra nsmitterreceiver transceiver yang modulasi cahaya yang koheren. Tra nsceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi.Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi dengan infra merah, commit to user I-23 karena tidak diperlukan lisensi untuk itu. Pada ha ndphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk mentransfer data tetapi dengan suatu standar atau protokol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spektrum elektromagnetik dengan panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah.

3. Bluetooth

Teknologi wireless yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas. Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless tanpa kabel yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM Industria l, Scientific a nd Medica l dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara rea l-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth sendiri dapat berupa ca rd yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan ca rd yang digunakan untuk wireless loca l a rea network WLAN dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah. Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Sprea d Specturm Ra dio yang digunakan untuk kebutuhan wireless.Jenis frekuensi yang digunakan adalah Frequency Hopping Spread Spedtrum FHSS, sedangkan yang satu lagi yaitu Direct Sequence Spread Spectrum DSSS digunakan oleh IEEE802.11xxx. Transceiver yang digunakan oleh bluetooth bekerja pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM Industria l, Scientific, a nd Medica l . 2.4.6 Interface Tool Interfa cing adalah bagian dari disiplin ilmu komputer yang mempelajari teknik-teknik menghubungkan komputer dengan perangkat keras berupa alat elektronika dan lain- lain.Menghubungkan pemroses utama dengan peralatan elektronik lainnya bukanlah persoalan yang mudah. Sebab langsung menghubungkan dengan pemroses utama peralatan, sebagai berikut: commit to user I-24 1. Terdapat beraneka ragam peralatan atau piranti yang memiliki metode operasi beragam. 2. Laju tra nsfer data dalam piranti seringkali lebih lambat dibandingkan dengan laju transfer data dengan pemroses utama mikroprosesor. 3. Piranti seringkali menggunakan format data yang berbeda dengan pemroses utama mikroprosesor. Diperlukan suatu teknik untuk menghubungkan pemroses utama mikroprosesor dengan dunia luar. Teknik ini dijalankan melalui 2 perangkat, sebagai berikut: 1. Perangkat lunak, berupa program yakni suatu prosedur tertentu untuk menjalankan piranti. Dalam dunia komputer, program ini lebih dikenal sebagai driver insta ller . Adapula perangkat lunak yang dimasukkan kedalam perangkat keras yand disebut sebagai firmwa re . 2. Perangkat keras, yakni berupa piranti khusus mulai dari serpih IC yang terintegrasi dalam sebuah papan induk chipsets-onboa rd , berupa sebuah port atau bahkan terintegrasi kedalam papan yang ditancapkan pada system bus ca rd . Beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam penyusunan aplikasi user interfa ce yang berbasis visual miasalnya Delphi , Visua l ba sic , Visua l C dan bahkan yang berbasis web seperti Ja va . Bahasa ba sic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa ba sic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visua l Ba sic , yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan script nya simple scripting la ngua ge untuk graphic user interfa ce yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows fay-blinkz.webnode.com, 2008. Visua l ba sic adalah salah suatu development tool untuk membangun aplikasi di dalam lingkungan windows . Dalam membangun aplikasi Visua l ba sic menggunakan pendekatan visua l untuk merancang user interfa ce untuk form dan menggunakan bahasa ba sic untuk untuk kodingnya. commit to user I-25

2.5 PENELITIAN SEBELUMNYA