Energi Ekspenditur CARA PENGUKURAN ENERGI YANG DIGUNAKAN TUBUH

commit to user I-10 Hasil perhitungan CVL tersebut kemudian dibandingkan dengan CVL yang telah ditetapkan dalam tabel 2.1. Tabel 2.1 Klasifikasi kerja berdasarkan CVL CVL Keterangan 30 Tidak terjadi kelelahan 30 - 60 Diperlukan perbaikan 30 - 80 Kerja dalam waktu singkat 80 - 100 Diperlukan tindakan segera 100 Tidak diperbolehkan melakukan aktivitas Sumber: Tarwaka dkk., 2004

2.2.2 Energi Ekspenditur

Manusiamengoksidasi dengan cara metabolisme karbohidrat, protein, lemak, dan alkohol untuk menghasilkan energi,yaitu: 1. Memelihara fungsi tubuh seperti untuk bernafas, menjaga denyut jantung, menjaga tubuh tetap hangat dan semua fungsi berjalan normal. 2. Aktivitas fisik seperti untuk gerak perpindahan dan kontraksi otot. 3. Pertumbuhan dan pembaruan yang membutuhkan pembuatan jaringan baru. Energi diukur dalam satuan joule atau kalori. Satu joule J ditetapkan sebagai energi yang digunakan saat memindahkan berat 1 kilogram kg sejauh 1 meter m dengan kekuatan 1 newton N. Satu kalori ditetapkan sebagai energi yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur dari 1 gram gr air dari 14.5 o C sampai 15.5 o C. Dalam prakteknya, kedua satuan tersebut digunakan secara berbeda dalam pengukuran cairan. Satu kalori setara dengan 4.184 joule. Manusia menggunakan energi dalam jumlah besar, karena itu para ahli nutrisi menggunakan satuan yang lebih besaryaitu kilojoule. 1 kilojoule kJ = 1000 joule 1 megajoule MJ = 1000000 joule 1 kilokalori Kkal= 1000 kalori Untuk mengubah menjadi satuan yang lain, yaitu: 1 kKal = 4.184 kJ 1 MJ = 239 Kkal commit to user I-11 Terdapat tiga tingkat energi fisiologis yang umum yaitu istirahat, limit kerja a erobik dan kerja a na erobik . Pada tahap istirahat, pengeluaran energi yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan tubuh disebut Tingkat Metabolisme Basal Ba sa l Meta bolic Ra te , BMR. Hal tersebut mengukur perbandingan oksigen yang masuk ke dalam paru-paru dengan karbon dioksida yang keluar. Berat tubuh dan luas permukaan adalah faktor penentu yang dinyatakan dalam kilokaloriarea permukaanjam. Rata-rata manusia yang mempunyai berat 65 kg dan mempunyai area permukaan 1.77 m 2 memerlukan energi sebesar 1 kilokalori per menit. Sedangkan suatu kerja disebut aerobik bila suplai oksigen pada otot sempurna. Jika suplai tidak sempurna, sistem kekurangan oksigen dan kerja menjadi anaerob. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas fisiologis yang dapat ditingkatkan melalui latihan. Energi ekspenditur EE laki-laki dan wanita selama satu hari penuh dibagi menjadi komponen yang berbeda, terdiri dari ba sa l meta bolic rate BMR, diet induced thermogenesis DIT, dan physica l a ctivity PA. Gambar 2.2 Total energi ekspenditur Sumber: Rowett Research Institute, 1992 Prosentase komponen energi ekspenditur yang dikeluarkan untuk melakukan aktivitas a ctive dan ina ctive berbeda satu dengan yang lain. Untuk melakukan aktivitas ina ctive , prosentase komponen total energi ekspenditur pada BMR lebih besar dibanding physica l a ctivity PA. Hal ini dikarenakan, saat aktivitas inactive tubuh lebih banyak istirahat daripada beraktivitas fisik.Aktivitas a ctive , prosentase BMR lebih kecil dari physica l a ctivity PA karena tubuh lebih banyak melakukan kegiatan fisik. commit to user I-12 Bilangan nadi atau denyut jantung merupakan peubah yang penting dan pokok baik dalam penelitian lapangan maupun penelitian laboratorium. Dalam hal penentuan konsumsi energidigunakan parameter indek kenaikan bilangan kecepatan denyut jantung. Indek ini merupakan perbedaan antara kecepatan denyut jantung pada waktu kerja tertentu dengan kecepatan denyut jantung pada waktu istirahat. Jumlah total dari energi yang diperlukan oleh individu bergantung pada tingkat aktivitas dan berat badan mereka. Semakin berat dan aktif maka lebih banyak tenaga yang diperlukan. Dalam merumuskan hubungan antara energi ekspenditur dengan kecepatan denyut jantung, dilakukan pendekatan kuantitatif hubungan antara energi ekspenditur dengan kecepatan denyut jantung dengan menggunakan analisis regresi kuadratis dengan persamaan 2.8. Y = 1.80411- 0.0229038 X + 4.71733 x 10 -4 X 2 ...........................2.3 dengan, Y : energi ekspenditur kilokalori menit X : kecepatan denyut jantung denyut menit Setelah diketahui nilai energi ekspenditurnya, maka dapat diketahui pula kebutuhan kalori dalam melakukan suatu kegiatan kerja. badan ber at kg jam per W x Y Kalor i Kebutuhan 60 = ....................2.4 dengan; Y : energi ekspenditur kilokalori menit W : berat badan kg

2.3 HEART RATE MONITOR