Spesifikasi Teknik Heart Rate Monitor

commit to user I-35 4. Blok tra nsmitter yang digunakan sebagai pengirim data hasil olahan proses data ke displa y . 5. Receiver penerima data dari transmitter yang selanjutnya diproses ke dalam perangkat displa y . 6. Perangakat displa y merupakan komponen yang menampilkan informasi yang sudah diolah sehingga dapat dibaca secara langsung oleh pengguna.

4.1.2 Spesifikasi Teknik Heart Rate Monitor

Pada penelitian ini hea rt rate monitor harus memenuhi tujuan, yaitu: 1. Dapat menghitung jumlah denyut jantung dengan metode 10 detak persatuan waktu. 2. Dapat menghitung jumlah denyut jantung dalam 1 menit. 3. Hea rt rate ini dapat memonitor denyut jantung objek saat melakukan aktivitas. 4. Transmisi data hasil pengukuran denyut jantung pada alat ini menggunakan wireless berupa radio frekuensi RF untuk mendukung pengukuran denyut jantung objek pada saat beraktivitas. 5. Data hasil pengukuran dapat di simpan sehingga pada saat memerlukaninformasi data tersebut maka data dapat diolah ataupun digunakan sesuai kebutuhan pengguna. Berdasarkan tujuan tersebut maka dapat dibuat spesifikasi teknis secara rinci dari hea rt rate monitor yang dirancang pada penelitian ini, sebagai berikut: 1. Blok transducer yang digunakan sebagai pendeteksi detak jantung melalui jari tangan untuk mengakomodasi fungsi dari hea rt rate untuk penghitungan saat objek sedang beraktivitas. 2. Rangkaian pengkondisian sinyal yang berfungsi sebagai filter dan penguat penguat sinyal hasil pembacaan transducer . Blok ini meminimalkan noise dan menguatkan sinyal data pembacaan untuk dapat di proses. 3. Rangkaian data proses yang akan memproses counting data hasil pembacaan menjadi informasi yang diinginkan. Komponen utama dari blok ini adalah mikroprosesor yang dapat digunakan sebagai counter data beep . 4. Blok tra nsmitter yang digunakan sebagai pengirim data hasil olahan proses data ke displa y blok ini merupakan blok yang penting pada transmisi data commit to user I-36 dengan wireless pada penelitian ini digunakan radio frekuensi RF sebagai perantara pengiriman data transmitter . 5. Receiver penerima data dari transmitter yang selanjutnya diproses ke dalam perangkat displa y . Blok ini prinsipnya hampir sama dengan transmitter namun blok ini hanya menerima data dari receiver dengan frekuensi tertentu. 6. Perangakat displa y dan penyimpan data merupakan komponen yang menampilkan informasi yang sudah diolah sehingga dapat dibaca secara langsung oleh pengguna dan diolah sesuai kebutuhan informasi pengguna. Berdasarkan spesifikasi dan tujuan yang dikemukakan diatas dapat disusun diagram blok sistem hea rt rate monitor yang akan dirancang. Diagram blok sistem hea rt rate monitor dapat dilihat pada gambar 4.4. Gambar 4.4 Blok diagram heart rate monitor Diagram blok sistem monitor denyut jantung pada gambar 4.4 dapat di jelaskan secara singkat sistem kerja instrument hea rt rate monitor pertama satu jari tangan dimasukkan ke blok hea rt ratetra nducer , dalam blok ini terdapat rangkaian sensor berupa inframerah dan photodiode yang berperan sebagai sensor detak jantung dimana cahaya inframerah yang menembus jari tangan diterima oleh photodiode dan frekuensi aliran darah pada jariyang dideteksi. Prinsip sensor ini melihat kerja jantung yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh termasuk pada jari tangan sehingga intensitas inframerah yang diterima oleh Photodiode berubah sesuai dengan aliran darah yang mengalir di ujung jari.Perubahan aliran darah pada jari ini seirama dengan denyut jantung dimana frekuensi aliran ini dibaca oleh photodiode melalui perubahan intensitas cahaya inframerah yang diterima.Perubahan intensitas inframerah ini mempengaruhi perubahan arus dari photodiode sehingga dapat diperoleh frekuensi perubahan arus yang merepresentasikan denyut jantung objek. commit to user I-37 Data yang diperoleh dari tra nducer tersebut dikuatkan diolah pada mikrokontroler yang di program untuk menghitung denyut jantung dari perubahan arus yang terbaca berupa lama waktu satu denyut, sehingga dapat dihitung waktu yang dibutuhkan untuk melihat berapa lama objek mencapai 10 denyut.Hasil pengukuran dan pemrosesan data ditampilkan pada LCD yang berupa grafis dan dikirim oleh rangkaian tra nsmitter RF ke receiver dengan menggunakan ta gformat data berupa headertertentu sehingga meminimalkan error pengiriman dan penerimaan data hasil pengukuran. Pada rangkaian receiver dilanjutkan ke perangkat PC sebagai interfa ce pengolahan data lanjutan dan perangkat penyimpanan data yang dihubungkan melalui kabel USB dengan Max-232. Diperlukan suatu proses atau alat untuk menghubungkan pemroses utama mikroprosesormikrokontrolerdengan sebuah perangkat komputer sebagai interfa ce. Hal ini dapat dijalankan melalui perangkat lunak, berupa programyang lebih dikenal sebagai Driverinsta ller atau perangkat lunak yangdimasukkan kedalam perangkat keras yang disebut sebagai Firmwa re .Pada Max-232 terdapat driver dari pabrik yang digunakan untuk mendeteksi ha rdware tersebut ke komputer dan sehingga dapat melakukan transaksi data. Data yang hanya berasal Max 232 ini belum dapat dibaca maupun diolah maka diperlukan interfa ce yang disesuaikan dengan operating system yang dipakai yaitu Windows , sehingga bahasa pemrograman yang dipakai adalah visua l ba sic yang lebih kompatibel dengan Windows .

4.2 PERANCANGAN HARDWARE DAN SOFTWARE INTERFACE