Amplifier. Modulasi Power Suplay Catu Daya

commit to user I-16 2.4.3 Signal Conditioner Pengkondisian Sinyal Keluaran Sinyal dari transduser umumnya masih tercampur dengan noise atau sinyal ‐sinyal lain yang bukan bersumber dari objek yang diukur pa ra sitic signa l . Bila dibiarkan, hal ini menimbulkan penyimpangan terhadap output data yang dihasilkan sehingga diperlukanlah sebuah filter yang dapat menghilangkan sinyal parasit tersebut agar tidak tercampur dengan sinyal data yang diamati. Filter adalah salah satu komponen yang paling penting dari rangkaian RF. Semua jenis filter yang digunakan dalam aplikasi RF, termasuk low-pa ss filter , high-pa ss filters, band-pa ss filter , filter ba nd-stop , dan notch fi lters . Sebuah filter low-pa ss melewati frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Sebuah high-pass fi lters melewati frekuensi tinggi dan menolak Frekuensi yang rendah. Sebuah filter ba nd-pa ss memungkinkan sinyal melewati band yang diinginkan. Sebuah ba nd- stop filter menghalangi frekuensi tertentu lewat di luar frekuensi band tersebut. filternotch menyerupai ba nd-pa ss atau ba nd-stop filter Eren, 2006.

1. Amplifier.

Amplifier adalah perangkat elektronik yang menghasilkan sinyal output dengan a mplitudo lebih besar dibandingkan dengan sinyal input. Penguat yang ideal, sinyal output harus menyerupai bentuk gelombang dan frekuensi dari sinyal input, kecuali amplitudo harus ditingkatkan dengan proporsi set disebut tambahan. Dalam teknik radio, berbagai a mplifier dirancang dan digunakan. Jenis penguat RF termasuk low noise a mplifier , power a mplifier , a mplifier pulsa, bidirectiona la mplifier , a mplifiermultica rrier , a mplifier penyangga, dan a mplifier pembatas. Sinyal input amplifier dapat menjadi arus, tegangan atau sinyal lainnya, dan biasanya sinyal output dari sifat yang sama dengan input . Spesifikasi untuk penguat RF mencakup tiga karakteristik utama yaitu rentang frekuensi, ga in , dan daya keluaran.Pada penguattegangan, gain adalah rasio daritegangan keluarandengan tegangan masukansinyal. Dalam current a mpli fiers, gain dinyatakan sebagai rasio output arus ke masukan saat ini.Demikian pula, dalam power a mplifier , rasio daya keluaran dari daya masukan adalah daya gain . commit to user I-17 Ada tiga karakteristik yang dimiliki op-a mp hingga berfungsi sebagai a mplifier ideal yaitu impedansi input yang tinggi, mempunyai penguatan tegangan yang tinggi, impedansi keluaran yang rendah.

2. Modulasi

Modulasi adalah proses penting dalam sistem komunikasi. Sebuah modulator mengubah karakteristik tertentu seperti amplitudo, frekuensi, atau fase, dan menyiapkan sinyal ca rrier untuk transmisi. Modula tor dikonfigurasi menggunakan teknologi yang berbeda, tergantung pada kekuatan dan frekuensi sinyal yang ditransmisikan.Modulasi analog terjadi dalam tiga bentuk yang berbeda yaitu modulasi amplitudo AM, modulasi frekuensi FM, dan modulasi fasa PM. Teknik modulasi digita l dapat dibagi dalam tiga kelompok utama: amplitude shift keying ASK, frekuensi shift keying FSK, dan fase shift keying PSK, yang mirip dengan AM, FM, dan PM dalam modulasi analog. Amplitude shift keying adalah bentuk sederhana dari AM yang dapat dicapai oleh on-offkeying frekuensi pembawa, di mana on mewakili 1 biner dan off merupakan 0 biner.Walaupun sederhana, metode keying on-off tidak biasa digunakan dalam transmisi data digital karena variasi signifikan dalam kekuatan sinyal di penerima.Sebuah sinyal data ASK dihasilkan dengan mengalikan data dengan sinyal pembawa, yang secara matematis dapat dinyatakan, yaitu: 㻘Ƽ┸ ┸ cos ┸ c ...........................................................2.7 dengan; ht = A atau 0. Multiplikasi ini secara efektif menggeser spektrum data ke pusat frekuensi sama dengan yang dari carrier. Ba ndwidth dari sinyal modulasi adalah dua kali ba ndwidth sinyal data asli. Frequency shift keying adalah setara biner FM analog. Dalam hal ini, bit 0 ditularkan sebagai frekuensi F dan biner 1 adalah ditransmisikan sebagai frekuensi F 1 , yang sekaligus menjaga amplitudo dari gelombang RF konstan, seperti yang diilustrasikan pada gambar 2.8. Jadi sinyal biner efektif memodulasi ca rrier dengan cara yang lebih rumit daripada ba seba nd sinyal analog kontinu. Dalam prakteknya, perubahan frekuensi hanya beberapa kilohertz. commit to user I-18 Gambar 2.6 Bentuk gelombang FSK Sumber: Eren, 2006 Pha se shift modula tion dikembangkan untuk sistem komunikasi dalam eksplorasi ruang angkasa awal dalam, tapi hari ini, itu digunakan secara luas di militer, industri, dan komunikasi sipil. Dalam metode ini, informasi digital ditularkan dengan menggeser fase dari carrier beberapa di antara nilai-nilai diskrit.Kinerja PSK biner mirip dengan FSK.Namun demikian, ada satu perbedaan penting antara kedua ba ndwidth dari segi sinyal yang ditransmisikan,sinyal PSK jauh lebih kecil dari yang di FSK karena transmisi dapat dilakukan pada satu frekuensi. Bina ry pha se shift keying setara dengan PM analog, karena merupakan bentuk lain dari teknik modulasi dua tingkat. Di BPSK, baik frekuensi dan amplitudo dari ca rrier tetap konstan, dan hanya fase sinyal berubah. Simbol biner ditransmisikan sebagai fase pergeseran nol atau π radian, maka kedua tingkat biner adalah 180 ˚ terpisah dalam tahap. Sebuah bentuk gelombang BPSK dapat dinyatakan sebagai: Vct=htcosωct..........................................................2.8 dengan; ht = + A atau– A . Dalam Differentia l pha se shift keying DPSK, informasi yang dikirim ditentukan oleh perubahan fase antara pulsa yang berurutan.Dengan menggunakan fase sinyal pembawa pada interval digit sebelumnya sebagai acuan, fase dari interval digit sekarang dapat ditentukan.Dalam membuat ini, 0 biner ditransmisikan sebagai fase sama dengan digit sebelumnya dan biner 1 adalah ditransmisikan sebagai perubahan fase. Pada sisi penerima, dibandingkan secara continue dengan fase arus digit dari tahap sebelumnyaEren, 2006. commit to user I-19 2.4.4 Mikrokontroler Istilah mikrokontroler, mikroprosesor, dan mikrokomputer, akan tetapi mungkin masih ada yang masih belum mengerti perbedaan dari ketiganya.

1. Mikroprosesor.