commit to user
I-20
pullup
dan dapat digunakan sebagai
input
.
Port
1 juga menerima
a ddres
bawah selama pemrograman
fla sh da b
verifikasi.
3. Port 2
Port 2 adalah 8 bit
bi directiona l port
IO dengan
pullup
.
Port
2
outputbuffer
dapatmelewatkan empat TTL
input
. Ketika logika satu dituliskan ke
port
2, maka mereka
dipullhight
dengan internal
Pullup
dan dapat digunakan sebagai
input
.
4. Port 3
Port
2 adalah 8 bit
bi directiona l port
IO dengan
pullup
.
Output buffer
dari
Port
3 dapatdilewati empat input TTL. Ketika logika satu dituliskan ke
port
3, maka akan
dipullhight
dengan
interna l pullup
dan dapat digunakan sebagai input.
Port
3 juga mempunyai berbagai macam fungsi atau fasilitas.
Port
3 juga menerima beberapa sinyal kontrol untukpemrograman
Fla sh da b
verifikasi.
5. RST
Input reset
. Logika
hight
pada pin ini akan mereset siklus mesin IC.Pulsa
output a ddres la tch ena ble
digunakan untuk
la ntching byte
bawah dari
a ddress
selama mengakses ke eksternal
memory
. Pin ini juga merupakan input pulsa programselama pemrograman
fla sh
. Jika dikehendaki, operasi ALE dapat di
disa ble
denganmemberikan
settingbit
0 dari SFR pada lokasi 8EH. Dengan
Bit Set
, ALE
disa ble
, tidakakan mempengaruhi jika mikrokontroler pada mode eksekusi eksternal.
6. PSEN
Program
store ena ble
merupakan sinyal yang digunakan untuk membaca program
memory
eksternal. Ketika 8951 mengeksekusi kode dari program
memoryeksterna l
,PSEN diaktifkan dua kali setiap siklus mesin. 7.
EAVPP
Eksterna l a cces ena ble
, EZ harus diposisikan ke GND untuk mengaktifkan divais untukmengumpankan kode dari program
memory
yang dimulai pada lokasi 0000h sampaiFFFFh. EA harus diposisikan ke VCC untuk eksekusi
commit to user
I-21 program internal. Pin ini jugamenerima tegangan pemrograman 12 volt Vpp
selama pemrograman
fla sh
.
8. XTAL1
Input
untuk
oscilla torinvertinga mplifier
dan
input
untuk
interna l clock
untukpengoperaian rangkaian. 9.
XTAL2
Output
dari
invertingoscilla tor a mplifier
.
Gamabar 2.7 Block diagram mikrokontroler AT89S51
Sumber: Atmel data sheet, 2001
commit to user
I-22 Gambar 2.7 adalah blok diagram dari mikrokontroler AT89S51, dari gambar
2.7 terlihat bahwa ketiga bagian utama dari sistem mikrokomputer sudah tercakup semuanya dalam satu
chip
AT89S51, seperti prosesor ALUCPU,
memory
RAM dan Flash, serta 4
port input-output
. 2.4.5
Wireless Media
Komunikasi tanpa kabel
wireless
yang mentransmisikan gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik seperti kabel atau
serat fisik. Sinyal dikirimkan secara
broa dca st
melalui udara atau air, dalam beberapa kasus. Berikut ini beberapa layanan pengembangan
wireless
:
1. Radio frewkuensi RF
Modul RF sering digunakan sebagai alat untuk komunikasi data secara
wireless
menggunakan media gelombang radio. Biasanya kedua modul ini dihubungkan
dengan mikrokontroler
atau peralatan
digital yang
lainnya.Jangkauan komunikasi maksimum dari pasangan modul RF ini adalah 100 meter tanpa halangan dan 30 meter di dalam gedung.Ukuran ini dapat dipengaruhi
oleh faktor antena, kebisingan, dan tegangan kerja dari pemancar.
Tra nsmitter
adalah bagian dari sistem komunikasi
wireless
yang berfungi untuk mengirimkan data ke tempat lain berupa gelombang radio. Prinsip kerja dari
tra nsmitter
ini adalah adanya induksi medan magnetik dari sumber potensial yang menyebabkan arus dan menginduksi rangkaian lainnya.
Receiver
merupakan bagian yang berfungsi untuk menerima sinyal atau data yang dikirimkan oleh
tra nsmitter.
2. Infra Merah