commit to user
I-8 membandingkan tingkat efisiensi pekerjaan dari beberapa perbedaan alat dan
metode yang digunakan dalam melakukan pekerjaan.
2.2 CARA PENGUKURAN ENERGI YANG DIGUNAKAN TUBUH
Aspek psikologi dalam suatu pekerjaan dapat berubah setiap saat.Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan psikologi tersebut.Faktor-faktor
tersebut dapat berasal dari dalam diri pekerja
interna l
atau dari luar diri pekerja atau lingkungan
eksterna l
.Dalam kerja fisik, manusia menghasilkan perubahan dalam konsumsi oksigen,
hea rt rate
, temperatur tubuh dan perubahan senyawa kimia dalam tubuh. Oleh karena itu dilakukan beberapa pengukuran energi tubuh.
2.2.1 Denyut Jantung
Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Darah yang dipompa membawa makanan yang diperlukan otot. Selain
ituadanya sirkulasi darah, zat-zat sampah yang berbahaya bagi tubuh dapat dikeluarkan. Jantung bekerja diluar kemauan dan memiliki kemampuan khusus.
Proses keluar masuknya darah ke jantung menghasilkan denyut jantung. Proses aliran darah yaitu pertama kali darah dari pembuluh darah vena
masuk ke Atrium Kanan, kemudian menuju ke Ventrikel Kanan.Kemudian menuju ke Paru–Paru, dimana dalam paru-paru ini terjadi pertukaran udara dari
CO2 ke O2.Dari paru-paru darah menuju ke Atrium Kiri, kemudian menuju ke Ventrikel Kiri.Setelah itu darah dipompa menuju ke seluruh tubuh dan kepala
dimana melalui pembuluh darah aorta.Pembuluh darah Aorta yang terdiri dari berbagai cabang dimana urutan pembuluh yang terbesar sampai terkecil adalah
arteri, arteriol, dan kapiler.Gambar dari alur tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1 Frekuensi kerja denyut jantung itu dasarnya ditentukan oleh frekuensi aliran darah
yang masuk dalam jantung yang berasal dari vena yang mana kondisinya berbanding lurus dan faktor–faktor luar.
commit to user
I-9
Atrium kanan Atrium kiri Ventrikel
kanan Ventrikel
kiri Paru-paru
kiri Paru-paru
Kanan
Jaringan
Gambar 2.1Aliran peredaran darah
Sumber: Erliyanto, 2008
Monitoring denyut jantung dapat dilakukan menggunakan teknik langsung
direct
ataupun tidak langsung
indirect
. Secara langsung dilakukan dengan melakukan pengukuran pada jantung itu sendiri. Sedangkan secara tidak langsung
dengan memanfaatkan pembuluh darah yaitu melakukan sadapan atau sensor pada aliran darah tersebut.Pada jari tangan manusia terdapat pembuluh darah, yang
mana frekuensi atau irama aliran darah yang mengalir merupakan representasi dari frekuensi denyut jantung itu sendiri, dengan catatan bahwa jantung tersebut
tidak dalam kondisi kritis Erliyanto, 2008. Konsumsi energi dapat diukur secara manual dengan metode sepuluh denyut
jantung Tarwaka dkk., 2004. 60
x n
perhitunga waktu
denyut 10
Jantung Denyut
= ..................................... 2.1
Setelah didapatkan nilai dari denyut jantung masing-masing aktivitas, tingkat peningkatan denyut jantung akibat aktivitas kardiovaskuler Tarwaka, 2004.
100 x
istirahat denyut
maksimal denyut
istirahat denyut
kerja denyut
CVL -
- =
................... 2.2
commit to user
I-10 Hasil perhitungan CVL tersebut kemudian dibandingkan dengan CVL
yang telah ditetapkan dalam tabel 2.1.
Tabel 2.1 Klasifikasi kerja berdasarkan CVL CVL
Keterangan
30 Tidak terjadi kelelahan
30 - 60 Diperlukan perbaikan 30 - 80 Kerja dalam waktu singkat
80 - 100 Diperlukan tindakan segera 100
Tidak diperbolehkan melakukan aktivitas
Sumber: Tarwaka dkk., 2004
2.2.2 Energi Ekspenditur