5 berarti juga mampu memelihara dan meningkatkan moral, semangat dan gairah kerja,
karena dirasakan sebagai pekerjaan yang menantang. program dengan cara ini suatu organisasi dapat mendorong berkembangnya motivasi berprestasi dalam suatu
perusahaan, yang akan memacu tumbuh dan berkembangnya persaingan sehat antara individutim kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi dalam individu setiap manusia tidak
semua karyawan termotivasi lewat lingkungan kerjanya yang biasa disebut dengan motivasi eksternal, tetapi ada juga karyawan yang termotivasi dari dalam dirinya sendiri
motivasi internal tanpa ada motivasi khusus yang dia dapatkan dalam lingkungan kerjanya.Ibriati :2012.
2.6
Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pernyataanSugiyono:2009. Hipotesis yang dapat penulis rumuskan dalam penilitian ini yaitu sebagai berikut:
a.
Ada pengaruh signifikan antara Upah Persepsian, Insentif Persepsian, Disiplin Kerja, dan Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Manajer pada PT Indatex Palur
di Karanganyar. b.
Ada pengaruh signifikan antara Upah Persepsian, Insentif Persepsian, Disiplin Kerja, dan Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT Indatex Palur
di Karanganyar
3. METODE PENELITIAN
3.1 Populasi, Sempel dan Teknik Pengambilan Sempel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono:2009. Pada penelitian ini populasinya yaitu 15 manajer dan 925 karyawan bagian produksi yang bekerja pada PT
Indatek Palur.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebutSugiyono:2009.Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas
sejumlah anggota yang dipilih dari populasi Sekaran, 2006:123. Dari hasil sampling dipilih 15 manajer dan 236 karyawan produksi sebagai sempel.
Teknik sampling
adalah merupakan
tehnik pengambilan
sampel Sugiyono:2009
.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode
Purposive sampling dan Incidental Sampling
karena semua karyawan dan manajer PT Indatek Palur yang mudah ditemui akan dipilih menjadi anggota sampel.
Purposive sampling
adalah tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu,
Incidental Sampling
adalah tehnik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dapat digunakan sebagai sempel Sugiyono:2009. Penelitian
ini jumlah sampel berdasarkan tabel penentuan sampel yang dikembangkan Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5 Sugiyono;2009 yaitu sejumlah 251 sampel terdiri
dari 15 manager dan 236 karyawan bagian produksi.
6
3.2 Metode Analisis Data
a. Uji Kualitas Data
Uji Validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor total. Nilai korelasi r dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi.
Untuk menguji koefisien korelasi ini digunakan taraf signifikan 5.Jika {r} hitung{r} tabel maka pernyataan valid.
Uji reliabilitas ini hanya dilakukan terhadap butir butir yang valid, dimana butir butir yang valid diperoleh melalui uji validitas.Dalam melakukan uji
reliabilitas digunakan rumus
Alpha Cronbach
Heny:2011. b.
Uji Asumsi Klasik 1
Uji Normalitas Uji Normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal dengan
Kolmogorov-Smirnov Test
. 2
Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasiyang
tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda menggunakan cara
Tolerance dan Variance Factor VIF.
3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat
ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain engan menggunakan
Spearman’s
rank correlation
. c.
Analisis Regresi Linier Berganda Analisa regresi berganda adalah suatu tehnik yang digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Sugiyono, 2012. Persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut:
PK=a+b1 U+ b2 IN+ b3 DK+ b4 M+ e Dimana:
PK
=Produktivitas Kerja a
=Konstanta b1,b2,b3,b4 =koefisien regresi
U =Upah
IN =Insentif
DK =Disiplin Kerja
M =Motivasi
e =Standar Error
d. Uji F Uji Ketepatan Model
Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhdap variabel
dependen Gozali;2009.
e. Uji t Uji Hipotesis
Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen
lainnya konstan Gozali;2009
7 f.
Koefisien Determinasi Koefisien determinasi untuk data silang
cross section
relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk
data runtun waktu
time series
mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi Ghozali, 2009.
4. HASIL PENELITIAN