12 signifikansi yang didapat sebesar 0,746. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
Iman 2009 yang menyimpulkan bahwa disiplin kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap Produktivitas kerja.
d. Manajer wajib untuk memberikan Motivasi kepada dirinya sendiri maupun kepada
karyawan untuk menciptakan pengembangan karier yang jelas . Hasil dari analisis menunjukan bahwa motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas
kerja manajer, hal ini ditunjukan oleh nilai signifikansi sebesar -0,333. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Henny 2011 yang menyimpulkan bahwa
motivasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja manajer.
5.2 Pengaruh Upah, Insentif, Disiplin Kerja dan Motivasi Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan
Berdasarkan hasil analisis data di atas, variabel upah, insentif, disiplin kerja dan motivasi memiliki tingkat signifikansi p-
value
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Upah, Insentif, Disiplin Kerja dan Motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan, dengan Upah sebagai faktor yang paling dominan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
a.
Dengan pemberian Upah yang benar, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara pimpinan dengan karyawan akan memberikan motivasi kepada
karyawan untuk bekerja dengan baik, akibatnya produktivitas kerjanya dapat dipertahankan atau justru lebih ditingkatkan. Hasil analisis menunjukan bahwa
Upah berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja karyawan . Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang didapat sebesar 0,000. Hasil penelitian ini
mendukung penelitian Rendy 2014 yang menyimpulkan bahwa Upah berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
b. Adanya Insentif sebagai bagian dari keuntungan, terutama diberikan pada
karyawan yang bekerja secara baik atau yang berprestasi sehingga dapat merangsang dalam meningkatkan produktivitas kerjanya. Hasil analisis
menunjukan bahwa Insentif berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja karyawan . Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang didapat sebesar 0,000.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian Henny 2011 yang menyimpulkan bahwa Insentif berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan
c. Adanya disiplin kerja diharapkan dapat menjaga mekanisme kerja yang selaras dan
harmonis karena antara masing-masing karyawan memahami akan hak dan kewajiban berupa tugas yang harus dilaksanakan dengan baik, maka Produktivitas
kerja akan meningkat. Hasil analisis menunjukan bahwa Insentif berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja karyawan, hal ini dapat dilihat dari nilai
signifikansi yang didapat sebesar 0,021. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Maratin 2014 yang menyimpulkan bahwa Insentif berpengaruh secara signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan.
d. Dengan adanya motivasi diharapkan pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan
tepat, begitu juga dengan karyawanakan merasa senang akan melakukan kegiatannya karena motivasi yang diberikan kepadanya terlaksana dengan baik dan
13 produktivitas kerja dapat meningkat. Hasil analisis menunjukan bahwa Motivasi
berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja karyawan, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang didapat sebesar 0,005. Hasil penelitian ini mendukung
penelitian Yusnita 2011 yang menyimpulkan bahwa Motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
6. KESIMPULAN